Yogyakarta, 5 September 2020—Bertajuk “Dari HI ke Literasi”, forum ini menghadirkan Okky Madasari, alumni HI UGM 2002 yang saat ini berprofesi sebagai novelis dan penulis, serta Deddy Permadi, alumni HI UGM 2004 yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menkominfo dan Ketua Umum SIBERKREASI ‘17-’19, sebagai pembicara. Diadakan melalui platform Zoom Meeting, forum ini juga menghadirkan Nendra Primonik Rengganis, alumni HI UGM 2008 selaku CEO dan Founder Hipwee, sebagai moderator untuk memandu berjalannya diskusi.
Menyambut Hari Aksara Internasional, DiskusHI mengangkat topik mengenai perjalanan aktivisme literasi oleh alumni HI UGM, relevansinya dengan ilmu hubungan internasional, dan urgensi literasi saat ini khususnya pada masa pandemi, dalam forum keempatnya. Setelah MC membuka forum dan memperkenalkan seluruh pengisi acara secara singkat, moderator pun dipersilakan untuk memandu diskusi dengan memberikan kesempatan pada masing-masing pembicara untuk memperkenalkan diri lebih dalam. Untuk melihat bagaimana akhirnya para pembicara berkecimpung di bidang literasi—baik literasi konvensional maupun digital—moderator mengarahkan para pembicara untuk bernostalgia kehidupan semasa perkuliahan, tipe mahasiswa seperti apakah para pembicara dan bayangan akan terjun di bidang literasi.
Ternyata, Okky semasa kuliah sudah ada bayangan dan minat tentang masa depan di HI, yaitu terkait jurnalistik. Okky menyatakan bahwa ia sejak masih menjadi mahasiswa memang sudah memiliki kecintaan terhadap media dan dunia menulis, tetapi belum ada bayangan untuk menulis sastra. Semasa kuliah pun ia tidak mendapatkan eksposur dengan dunia sastra. Pilihannya untuk terjun di bidang sastra Okky ambil setelah ia bekerja beberapa tahun di bidang jurnalistik sebab ia merasa bidang tersebut tidak cukup untuk menyampaikan kritiknya. Barulah dari situ Okky mulai banyak membaca karya sastra dan banyak menulis fiksi, non-fiksi, juga tulisan akademik hingga saat ini.
Berbeda dengan Okky, Deddy justru dulu semasa kuliah tidak ada bayangan akan masuk ke isu-isu dunia digital. Sejak masuk kuliah hingga lulus, ia menjalankan hidupnya dengan prinsip mengalir saja. Deddy mulai aktif di dunia literasi digital ketika ia mengangkat isu digital dalam disertasinya, dan semuanya juga ia biarkan mengalir saja. Ia pun kerap berdiskusi dengan teman-temannya membahas mengenai isu-isu digital ini, khususnya literasi digital. Ia melihat bahwa isu-isu digital itu tidak bisa dihindari dari keseharian, sedangkan masyarakat yang aktif menggunakan internet perlu disadarkan megenai pentingnya menggunakan internet secara positif.
Okky, sebagai seorang penulis melihat bahwa kuliah di jurusan Hubungan Internasional berhasil memberikannya pijakan berpikir baru, yang mana kemudian itu memengaruhi nilai-nilai yang sekarang ia tuangkan di karya-karyanya, seperti gagasan-gagasan anti kekerasan, anti diskriminasi, toleransi, dan sebagainya. Sementara itu, dalam dunia literasi digital, Deddy melihat jurusan Hubungan Internasional memberikan modal berupa sudut pandang yang multidimensi yang dapat dikombinasikan dengan berbagai disiplin ilmu.
Selain berbagi pengalamannya semasa kuliah, Okky dan Deddy juga berbagi pengalamannya di bidangnya masing-masing, baik secara umum juga saat pandemi saat ini. Berbagai pertanyaan pun dituliskan para peserta di kolom komentar dan dijawab dengan sangat detail oleh kedua pembicara. “Dunia literasi bisa menjadi opsi bagi lulusan Hubungan Internasional untuk mengembangkan karier. Namun, pada akhirnya karier para lulusan HI di dunia literasi akan ditentukan dengan dua aspek, yaitu growth mindset dan profesionalitas,” simpul moderator setelah kedua pembicara menjawab pertanyaan terakhir. Diakhiri dengan pesan-pesan dari KAHIGAMA, forum DiskusHI #4 pun resmi ditutup setelah sesi foto bersama pada pukul 17.26 WIB. (/hfz)