Global Engagement Office (GEO) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) menyelenggarakan Info Session: Sciences Po, Perancis pada hari Rabu, 21 Febuari 2018 di gedung BB Lantai 2 Fisipol UGM. Berlangsung selama kurang lebih satu jam, acara tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di Fisipol.
Tujuan dari info session kali ini, yaitu untuk mengenalkan lebih lanjut mengenai seluk beluk, tahapan studi, dan informasi umum mengenai program studi di Sciences Po kepada mahasiswa yang tertarik melanjutkan studi belajar, khususnya untuk program master dan doktor. Info session tersebut menghadirkan Dr. Mariana Losada, sebagai Director of International Affairs, Sciences Po.
Diawali dengan pemutaran film singkat mengenai profil Sciences Po, Losada menjelaskan gambaran perkualiahan di Sciences Po serta berbagai program studi dan fakultas yang ditawarkan. Dalam jenjang graduate studies, Sciences Po terdiri dari delapan program studi lanjutan, dengan kampus yang tersebar di enam negara di dunia. “Paris School of International Affairs (PSIA) menjadi salah satu program yang paling banyak diminati, dan salah satu studinya yaitu Politics and International Studies masuk dalam ranking ke-4 bedasarkan QS World ranking”, ujar Losada. Batas lamaran program studi lanjutan Sciences Po di tahun 2019, telah dibuka dan akan ditutup pada pertengahan Maret tahun ini.
Selanjutnya, dalam acara info session Losada juga memberikan informasi mengenai peluang beasiswa dan studi lanjutan di Sciences Po. “Setengah dari mahasiswa yang belajar di Sciences Po merupakan mahasiwa internasional, 30 persen diantaranya belajar dengan menggunakan beasiswa,” ungkap Losada. Kesempatan beasiswa di Sciences Po cukup terbuka lebar bagi mahasiswa internasional. Terdapat berbagai program beasiswa yang dapat diikuti oleh lulusan fresh graduate maupun yang telah bekerja, dan ingin melanjutkan studi. Beberapa program untuk melanjutkan studi di Sciences Po, antara lain beasiswa CROUS, The Emily-Boutmy, dan Eiffel Scholarship. Tidak hanya itu, masih banyak kesempatan program beasiswa yang diberikan baik oleh pemerintah Eropa seperti Erasmus, foreign student mobility, dan juga beasiswa dari pemerintah Indonesia. “Sciences Po termasuk ke jajaran universitas dalam pilihan studi LPDP, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat melalui beasiswa tersebut. Apabila tertarik, Institut Français d’Indonésie juga selalu memberikan update mengenai informasi beasiswa yang tersedia,” tambah Losada.(/fdr)