Yogyakarta- Bertempat di Sheraton Mustika Hotel, hari Kamis (18/9) Pusat Studi ASEAN menghelat acara seminar nasional. Acara yang bertajuk “Upaya Pemanfaatan Komunitas ASEAN 2015 bagi Kemajuan Daerah” ini diselenggarakan selama empat jam mulai dari Pk 08.00 WIB hingga Pk 12.00 WIB. Peserta yang hadir tidak kurang dari 70 orang dan bersifat umum sehingga bukan hanya civitas UGM saja melainkan universitas lain maupun pihak pemerintah daerah DIY hadir dalam acara ini. Seminar nasional ini merupakan kerjasama dari Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Pusat Studi ASEAN Universitas Gadjah Mada.
Acara dibuka dengan sambutan dari Iwan Suyudhie Amri, yakni sekretaris Dirjend Kerja Sama ASEAN dan dilanjutkan sambutan dari M. Najib Asca, Ph.D selaku Wakil Dekan Fisipol. Setelah coffee break, acara dilanjutkan dengan seminar nasional. Adapun M.I Derry Aman yakni Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan didaulat sebagai moderator seminar dan menghadirkan tiga orang pemateri. Pertama, paparan oleh Duta Besar Eddi Hariyadi, pejabat senior Kementerian Luar Negeri RI sekaligus alumni Fisipol UGM. Kedua, paparan oleh Gabriel Lele, Ph.D selaku dosen senior Jurusan Managemen Kebijakan Publik, Fisipol, UGM. Dan ketiga, paparan dilanjutkan oleh pejabat Pemerintah Provinsi DIY.
Seminar nasional Komunitas ASEAN merupakan wujud komitmen dari Pusat Studi ASEAN untuk mempersiapkan daerah yang sadar akan isu Komunitas ASEAN 2015. Terutama dalam hal mempersiapkan daerah yang responsif dan tanggap akan Komunitas ASEAN tahun depan. “Dengan konteks Indonesia dan norma yang dimiliki, saya yakin masyarakat siap akan hadirnya Komunitas ASEAN 2015 nanti”, ungkap Duta Besar Eddi Hariyadi. (OPRC).