Pada tanggal 10 Juni kemarin Kapstra mengadakan acara donor darah sebagai agenda tahunan mereka. Kapstra menggandeng Palang Merah Indonesia cabang Sleman untuk bekerjasama. Bukan hanya mahasiswa dari Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan saja yang melakukan donasi darah melainkan seluruh civitas Fakultas Ilmu Sosial dan Politik juga melakukan donasi darah. Acara ini berlangsung selama empat jam yakni Pk 09.00 WIB hingga Pk 13.00 WIB. “Acara ini terlambat setengah jam”, ungkap Tffany selaku sekretaris Kapsta. Adapun tempat dilakukannya donasi darah berada di hall gedung BE atau di depan Front Office Fisipol.
Peserta donasi darah tercatat sejumlah 25 orang. Akan tetapi yang diperbolehkan mendonorkan darah hanya sejumlah 10 orang saja. Hal ini dikarenakan hemoglobin para pendonor rendah. Selain itu banyak pula pendonor yang kurang tidur sehingga tensi darahnya juga rendah. Keterlambatan acara juga dikarenakan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Sleman datang terlambat ke Fisipol. Tiffany Raditya, yang juga merupakan mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kebiajakan menegaskan bahwa agenda ini dilakukan dengan tujuan kemanusiaan. Selain itu acara donor darah membuat pendonornya justru sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Respon positif tidak hanya diberikan oleh peserta donor darah. Akantetapi panitiapun antusias untuk berkontribusi atas acara mereka. “Acara donor darah seperti ini perlu digalakkan lebih sering sebagai wujud kongkret kepedulian kita terhadap sesama”, kata Tiffany. Kegiatan kemanusiaan seperti ini memang perlu dilakukan secara berkala mengingat diluar sana banyak yang menjual nyawa demi memperoleh setetes darah. OPRC.