Sharing Beasiswa: Menembus Studi Lanjut di Belanda

Yogyakarta, 5 Maret 2021 – Career Development Center (CDC) Fisipol UGM kembali menyelenggarakan diskusi sharing beasiswa dengan tema, Menembus Studi Lanjut di Belanda (Studeren in Nederland). Pada kesempatan kali ini, Latifah Helmy Masyhur Awardee Studeren in Nederland dari Universitas Twente hadir sebagai narasumber. Acara ini diselenggarakan secara daring pada tanggal 5 Maret 2021.Mengawali sesi sharing, Narasumber menceritakan beberapa pengalaman studi di Belanda. Sebelumnya, Ia sendiri memang sudah memiliki rencana untuk melanjutkan studi Master di Belanda. Menurut Latifah, Belanda memiliki lingkungan edukasi maupun budaya yang menarik. Di Belanda, sudah terdapat banyak program studi internasional yang dapat di apply bagi para pelajar atau mahasiswa. Selain itu, mayoritas program master di Belanda juga sudah menggunakan Bahasa Inggris, sehingga dapat diikuti dengan mudah bagi pelajar internasional. Sedangkan dari sisi lingkungan budaya, Belanda menempati posisi pertama dari English Proficiency Index. Dengan angka 95 persen, mayoritas warga negara Belanda mampu berbahasa inggris dengan lancar, sehingga keseharian di Belanda juga tidak akan sulit bagi mahasiswa internasional.

Menembus studi di Belanda memang bukanlah sesuatu yang mudah. Oleh karena itu, Narasumber memberikan beberapa tips dan langkah-langkah penting bagi para pemburu beasiswa. Tips yang pertama adalah StudyFinder. Pada sesi ini, kita perlu melihat program apa saja yang ada di Belanda, dan kampus mana saja yang memiliki program tersebut. Untuk memperoleh informasi tersebut, kita dapat mencarinya melalui situs studyfinder yaitu www.studyfinder.nl . Langkah kedua, kita perlu mencari informasi terkait persyaratan dan cara untuk apply application di university website. Selanjutnya, kita perlu melengkapi dokumen, dan jika sudah lengkap segera submit application agar memperoleh LOA dari universitas tujuan. Biasanya, proses penerimaan untuk memperoleh LOA sendiri memerlukan waktu sekitar 4-6 bulan, LOA ini juga menjadi syarat utama untuk selanjutnya melamar beasiswa.

Salah satu beasiswa yang ditawarkan untuk studi di Belanda adalah StuNed Scholarship. Beasiswa ini merupakan kerja sama antara pemerintah Belanda dan Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Prioritas bidang dari beasiswa ini diantaranya sustainable entrepreneurship, security and rule of law, agro-food and horticulture, dan water management. Meski demikian, bidang-bidang lain di luar empat prioritas tersebut, masih dapat diajukan di StuNed. Beberapa tunjangan yang dicover oleh StuNed Scholarship diantaranya tuition fee, living allowance, study material, travel cost, visa, settling-in allowance, dan research/field work for thesis purpose costs. Tips penting dari narasumber, kita perlu memperhatikan keselarasan karir dan kebutuhan bagi pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, pemburu beasiswa harus menyiapkan semua persyaratan sebaik mungkin. (/Mdn)