Untuk menyemangati mahasiswanya dalam menyelesaikan studinya, kemarin (10/3/2016) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada mengadakan “Sosialisasi Skripsi Karya” bertempat di Ruang Seminar Fisipol UGM. Dihadiri oleh beberapa perwakilan masing-masing departemen dan mahasiswa, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan rencana peluncuran skripsi karya di Fisipol. Menurut Muhammad Sulhan, S. IP, M. Si, perwakilan dari Departemen Ilmu Komunikasi, skripsi karya dirancang untuk memberi kebebasan mahasiswa membuat tugas akhir sesuai keminatannya. Skripsi karya adalah bentuk inovasi baru Tugas Akhir (TA) yang dirancang agar produk karya ilmiah yang dibuat mahasiswa lebih kuat dimensi praktisnya dan beragam.
Berbeda dengan skripsi konvensional, biasanya mahasiswa diharuskan membuat karya tulis ilmiah sebagai bagian tugas akhir, skripsi karya akan memiliki bentuk berbeda. Skripsi karya nantinya akan memiliki variasi seperti artikel jurnal, policy brief, naskah akademik, film/video dokumenter maupun laporan magang. Selain memudahkan mahasiswa, skripsi karya diharapkan dapat menampilkan dimensi praksis yang dibentuk untuk menyesuaikan karakter dari masing-masing departemen. Misalnya, mahasiswa Ilmu Komunikasi dapat membuat video dokumenter sebagai skripsi karya yang biasanya bentuk penugasan seperti ini sering dikerjakan oleh mahasiswa jurusan tersebut.
Terkait prosedur skripsi karya, hal tersebut akan diserahkan kepada masing-masing departemen. Disampaikan oleh Longgina Novadona Bayo, S. IP, MA, saat menjawab pertanyaan mahasiswa terkait mekanisme magang yang akan dijadikan tugas akhir oleh Departemen Politik Pemerintahan, Ia mengatakan DPP sendiri rencananya akan menetapkan durasi 100 jam kerja sebagai syarat bagi sebuah skripsi karya. Longgina juga menambahkan bahwa mahasiswa DPP yang akan magang nantinya diarahkan sesuai dengan apa yang telah dipelajari selama di perkuliahan. Dengan adanya sosialisasi skripsi karya ini, Fisipol berharap mahasiswa lebih leluasa memilih model tugas akhir apa yang akan dipilih, baik itu skripsi konvensional maupun skripsi karya, sehingga bisa menjadi meningkatkan kualitas mahasiswa itu sendiri secara akademik dan praksis. [Irwan]