SOBAT CERDIG: Mendorong Mahasiswa Indonesia yang Cerdas Digital

Yogyakarta, 5 Agustus 2021─Center for Digital Society bersama Huawei Indonesia menggelar acara SOBAT CERDIG (Sore Bareng Teman Cerdas Digital) via Instagram Live. Acara berlangsung pada Kamis malam (5/8) dengan menghadirkan pembicara Rayi Pradono, Huawei ICT Talent Ecosystem Development Manager. Materi yang dibawakan adalah “AI with a Cause with Huawei” sebagai salah satu kelas Kecerdasan Digital Lanjutan.

Kecerdasan digital adalah kemampuan sosial, emosional, dan kognitif individu untuk menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan tuntutan kehidupan digital. Pada era digital, adanya teknologi yang terkomputasi telah banyak merambah di kehidupan kita. Akibat teknologi, terdapat istilah disrupsi teknologi, yakni suatu inovasi yang menyebabkan perubahan besar-besaran dalam hadirnya teknologi ini. Apalagi saat pandemi, hampir semua sektor melakukan akselerasi transformasi ke digital.

Disrupsi teknologi merupakan fenomena yang tidak dapat kita hindari. Adanya perubahan menimbulkan perkembangan atau bahkan keruntuhan. Sebagai manusia, kita diharapkan mampu menghadapi tantangan tersebut agar tidak tergantikan dengan mesin.“Kita harus belajar sedemikian rupa dalam hal teknologi digital sehingga tidak kalah atau bahkan menjadi orang di belakang mesin, sehingga manusia akan kehilangan job opportunity akibat mesin. Disrupsi teknologi menyebabkan munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak pernah terpikir sebelumnya, seperti data analyst,” kata Rayi Pradono.

Berkaitan dengan artificial intelligent (AI), teknologi bekerja bagaimana caranya mesin dapat meniru kecerdasan manusia dengan seolah-olah berpikir sendiri. Namun, Rayi mengungkapkan, belajar teknologi digital bukan melulu tentang program, banyak fungsi pada bidang pekerjaan yang menggunakan teknologi untuk mengolah data, membuat informasi, dan lain hal yang menjadi bagian dari suatu proses digitalisasi.

Selanjutnya, dalam hal mendukung kecerdasan digital, Huawei mencoba untuk selalu membuat inovasi terutama dalam menggencarkan AI. Di Indonesia sendiri, Huawei berkomitmen mengembangkan talent dengan berfokus mendidik masyarakat agar memiliki literasi, keahlian, dan skills untuk mampu bekerja dan menghadapi tantangan teknologi. “Salah satunya adalah bekerja sama dengan kampus-kampus untuk membina dan mencerdaskan mahasiswa agar bisa belajar mengenai teknologi terbaru, kita berharap Indonesia punya manusia yang bertalenta tinggi,” ungkap Rayi Pradono. (/wp)