Hari terakhir Soprema, Rabu (14/11) dimulai dengan penyelenggaraan presentasi semi finalis kategori Start-Up dan Kick-Off pada pagi hari. Untuk peserta Start-Up dan Kick-Off yang belum lolos ke tahap final, wajib mengikuti coaching clinic yang masing-masing diisi Mohammad Genta Mahardika, S.E. MBA dan Moch Andriza Syarifudin, ST. Peserta Inkubasi pada tahun ini juga ikut serta dalam Pitching Investor yang dimentori oleh perwakilan Usaha Desa, TunaiKita, Pinjam.co.id, Plug and Play, dan BEKRAF. Expo Soprema tahun ini ditutup dengan penampilan dari Tricotado dan penyelenggaraan Birema (Bincang Soprema) keenam dengan tema Sociopreneur Milenial: Kolaborasi Ide Bisnis Sosial di Era Digital.
Awarding Night & Closing Ceremony menjadi acara puncak pada hari terakhir penyelenggaraan rangkaian kegiatan Soprema 2018. Dengan mengusung tema “Budaya Nusantara”, Soprema mengajak seluruh peserta dan panitia untuk merayakan keberagaman Indonesia dengan merepresentasikan asal daerah mereka dengan menggunakan pakaian adat sesuai asal daerah. Soprema tahun ini telah berhasil menjaring 60 semifinalis dari 29 provinsi di Indonesia. Diharapkan, Soprema pada tahun berikutnya mampu menjaring peserta dari seluruh provinsi. Sebagai penutup kegiatan Soprema 2018, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Dr. H.M Asrorun Ni’am Sholeh, MA menegaskan “wirausaha muda dapat dikatakan pahlawan saat ini karena berkomitmen untuk membantu negara untuk membangun lapangan pekerjaan serta akses pendidikan untuk masyarakat Indonesia dengan inovasi dan kreativitas.”