Selasa (10/10) bertempat di Grha Sabha Pramana, Expo Sociopreneur Muda Indonesia (SOPREMA) 2017 resmi dibuka. Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M selaku Wakil Rektor Bidang Usaha Kerjasama dan Alumni, UGM. Dalam kesempatan ini turut hadir Dr. Hempri Suyatna. S.Sos, M.Si selaku ketua panitia, Dr. Wawan Mas’udi selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol, dosen-dosen Fisipol, dan beberapa perwakilan instansi mitra acara SOPREMA 2017. Expo SOPREMA 2017 sebagai rangkaian dari acara akan berlangsung hingga Kamis, 12 Oktober 2017.
Dengan dibukanya expo ini, banyak harapan-harapan yang muncul dari berbagai pihak. Dr. Hempri Suyatna. S.Sos, M.Si selaku ketua acara berharap acara ini menjadi salah satu media promosi tiap stand untuk terus meningkatkan penjualan. Hempri yang memberikan sambutan pertama menyatakan rasa syukurnya karena di tahun ini terjadi peningkatan jumlah stand. Pada tahun 2016, hanya ada 90 stand, sedangkan pada tahun ini terdapat kurang lebih 120 stand yang turut berpartisipasi. Sebagai ketua panitia, Hempri juga menyatakan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung acara ini.
Wakil Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas’udi menyatakan bahwa SOPREMA merupakan sumbangsih dari Fisipol untuk universitas dan juga untuk warga Indonesia. Dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa hingga tahun 2034, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Harapannya, melalui rangkaian acara SOPREMA 2017 dapat digunakan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi fenomena tersebut. Wawan juga menambahkan bahwa acara ini dapat digunakan sebagai fondasi untuk menjadikan bonus demografi bukan sebagai bencana, tetapi sebagai berkah. “Dengan acara ini, mudah-mudahan masa depan bonus demografi kita yang datang 10-15 tahun lagi, bisa kita songsong dengan wajah cerah ceria,” tuturnya.
Harapan baik dari acara ini juga disampaikan oleh Dr. Paripurna, SH, M.Hum sebagai perwakilan dari pihak universitas. Dalam sambutannya, Paripurna menyatakan bahwa acara ini dapat mendukung kegiatan entrepreneur di Indonesia. “Akan semakin banyak entrepreneur, semakin maju ekonomi Indonesia,” ungkap Paripurna. Ia juga mengapresiasi Fisipol sebagai fakultas yang peduli terhadap para usahawan muda Indonesia. Selain memberikan sambutan, dalam kesempatan ini Paripurna juga menyempatkan diri untuk mengunjungi stand-stand yang ada. Seringkali ia berhenti di beberapa stand yang menurutnya menarik untuk bertanya-tanya mengenai produk yang disediakan. Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi terhadap setiap stand yang ia kunjungi.
Expo Soprema menampilkan dua jenis stand yaitu stand sociopreneur dan stand entrepreneur dengan variasi produk yang disediakan. Mulai dari informasi, baju, makanan, hingga kreativitas berbentuk kerajinan. Dengan memberikan ruang untuk berjualan, adanya expo ini juga memberikan harapan bagi para pendiri stand terhadap produknya. Yuliani sebagai salah satu penjaga stand UKM Batik Tulis menyatakan bahwa dengan adanya expo ini ia berharap produknya dapat dikenal oleh masyarakat, mengingat usaha sociopreneur yang ia tekuni adalah usaha yang baru dirintis. Andri sebagai perwakilan dari stand Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai salah satu mitra kerjasama SOPREMA 2017 juga berharap stand BPJS dapat mengedukasi pengunjung mengenai informasi BPJS ketenagakerjaan. (ASA)