Fisipol Creative Hub menyelenggarakan Sharing Session: Talent Pitching Creative Hub pada Kamis, (15/3). Kegiatan yang bertempat di Digital Library Cafe ( Digilib) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, mengundang dua para pembelajar terpilih atau changemakers dalam Program Fisipol Creative Hub untuk melakukan diskusi mengenai proyek sosial yang dilakukannya. Dua kelompok changemakers tersebut antara lain Kartitedjo, changemakers yang bergerak dalam bidang sosial dan budaya serta Green Energy Laboratory yang mengusung tema energi sebagai proyek sosialnya.
fisipolugm
Fisipol Creative Hub menyelenggarakan Sharing Session: Talent Pitching Creative Hub pada Kamis, (15/3). Kegiatan yang bertempat di Digital Library Cafe ( Digilib) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, mengundang dua para pembelajar terpilih atau changemakers dalam Program Fisipol Creative Hub untuk melakukan diskusimengenai proyek sosial yang dilakukanya. Dua kelompok changemakers tersebut antara lain Kartitedjo, changemakers yang bergerak dalam bidang sosial dan budaya serta Green Energy Laboratory yang mengusung tema energi sebagai proyek sosialnya.
Menurut WHO kecelakaan lalu lintas berada pada posisi ketiga penyebab kematian secara global. Hal ini juga didukung oleh Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia dengan 28.000-38.000 orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas yang membuat Indonesia menjadi negara dengan rasio tertinggi akibat kecelakaan lalu lintas di dunia. Di Yogyakarta sendiri, sebanyak 617 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi pada tahun 2016 dan menurut pada tahun 2017 yang hanya 393 kasus. Kendati mengalami penurunan tidak lantas menghentikan usaha untuk terus menyelesaikan masalah kecelakaan lalu lintas.
Pada bulan Maret ini dunia aktivisme khususnya yang bergerak di isu lingkungan kembali menuai pil pahit. Tiga aktivis yang memperjuangkan kasus pencemaran lingkungan di Sukoharjo ditangkap oleh pihak kepolisian. Tiga aktivis ini diantaranya adalah Muhammad Hisbun Payu (Is), Kevin Ferdiansyah Subekti dan Sutarno.
Ditangkapnya 3 aktivis lingkungan ini dibahas dalam diskusi yang bertajuk “Krisis Ekologi dan Kriminalisasi Aktivis” yang diselenggarakan oleh Managemen Administrasi Publik (MAP) Corner-Club (13/03), Heri selaku perwakilan Aliansi Sukoharjo Melawan Racun (SAMAR) menceritakan kronologi penangkapan tiga aktivis tersebut. Diskusi yang bertempat di Lobby MAP Fisipol Unit II UGM ini juga menghadirkan Totok Dwi Diantoro selaku Dosen Fakultas Hukum UGM dan Ivan Wagner Bakara dari Lembaga Bantuan Hukum (BLH) Semarang sebagai pembicara.
Menjadi acara rutin Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia kembali diselenggarakan. Menggaet Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) Fisipol UGM, kegiatan kali ini mengambil tajuk “Forum Debriefing II Kepala Perwakilan Republik Indonesia: Membangun Kerangka Kemitraan Pembangunan melalui Pengembangan Kerja Sama Bilateral, Regional dan Multilateral.” Forum ini sendiri menjadi ajang laporan kegiatan para Duta Besar selama menjabat di pos negara masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (12/03) bertempat di Auditorium Mandiri Lantai Empat Fisipol UGM, menjadikan Yogyakarta sebagai kota pertama forum diselenggarakan di luar Jakarta.
Pada tahun 2018 ini Women’s March hadir di Yogyakarta. Aksi yang digelar hari Sabtu, 10 Maret lalu ini mengangkat isu-isu dan persoalan perempuan khususnya yang terjadi di Yogyakarta. Terdapat 11 tuntutan utama yang diajukan kepada pemerintah dan masyarakat.
Tuntutan tersebut adalah menolak domestifikasi; mendorong pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan yang ramah gender; edukasi hak tubuh; menolak seksisme; menuntut keadilan pada korban pelecehan seksual; mengajak masyarakat mengenali bentuk-bentuk kekerasan seksual; memperjuangkan hak-hak kelompok marjinal dan nasib para pekerja dan petani; menolak diskriminasi di kampus; menolak perilaku diskriminasi dan rasisme; menolak penindasan struktural pada perempuan.
Demi mewujudkan smart city (kota pintar), tidak hanya dibutuhkan teknologi yang mumpuni, tetapi juga pemimpin yang berkomitmen penuh untuk melayani warganya. Dengan begitu, laporan warga akan permasalahan di sekitarnya tidak hanya akan menjadi berkas menumpuk, melainkan segera diatasi oleh pemerintah kabupaten atau kota. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pengembangan Bisnis QLUE, Jan Ramos Pandia, dalam gelaran ketiga PolGov Talks, Jumat (9/3), dengan tema “Teknologi, Pelayanan Publik, dan Partisipasi Warga: Pengalaman QLUE di Indonesia.”
Institute of International Studies (IIS) FISIPOL kembali menghelat diskusi rutin (9/3). Diskusi kali ini mengangkat tema ‘Menggugat Rezim Tata Kelola Air di Jakarta: Studi tentang Perlawanan atas Hegemoni Privatisasi Air Global’. Berlokasi di Ruang Rapat IIS gedung BA 503 Fisipol, diskusi tersebut mengundang Marwa, S.IP, alumni Departemen Hubungan Internasional (HI) sebagai pembicara. Juga Tadzkia Nurshafira, S.IP, salah satu pengurus Program on Humanitarian Action (PoHA) IIS UGM.
Alifiandi Rahman Yusuf, salah satu peneliti IIS mengungkapkan bahwa diskusi ini merupakan hasil dari penjaringan riset-riset para civitas academika HI. Mulai dari dosen, peneliti, mahasiswa, hingga alumni. “Untuk tema diskusi itu tematik, biasanya disesuaikan dengan hari-hari besar dalam bulan tersebut,” terang Alif. Ia juga menambahkan bahwa pemilihan tema diskusi kali ini disesuaikan dengan perayaan hari Air Internasional yang jatuh pada 22 Maret mendatang.
Berhasil mendapatkan beasiswa keluar negeri memang menjadi impian sebagian besar mahasiswa. Namun, proses hingga berhasil mendapat beasiswa tentu membutuhkan persiapan yang panjang. Untuk mendukung persiapan tersebut, Career Development Center (CDC) secara rutin mengadakan Scholarship Talk sebagai salah satu upaya awal dalam mempersiapkan proses pendaftaran beasiswa. Pada kesempatan kali ini (09/03) CDC mengusung tema “Beasiswa Australia Awards”. Acara ini menghadirkan Nur Azizah dan Matahari Farransahat selaku penerima Australia AwardsScholarship(AAS) sebagai pembicara.
Dalam dunia politik, selain dibutuhkan ketangkasan dalam membuat kebijakan diperlukan juga kecermatan dalam melakukan komunikasi. Hal ini vital, karena komunikasi politik merupakan jembatan antara aktor-aktor politik dan masyarakat. Secara sederhana, komunikasi politik yang baik menjadi sarana mengkomunikasikan beragam program politik yang akan membantu mencapai tujuan politik yang diinginkan.
Berpengalaman menjadi aktor komunikasi politik di belakang sepasang calon (paslon) di pemilihan daerah sebuah provinsi di Indonesia, One Week One Alumni mengundang Sandi Novriadi dalam seri “How to Do Politic Communication.” Bertempat di Digilib Cafe, Fisipol UGM, kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (8/3). Sandi sendiri merupakan alumni Departemen Ilmu Komunikasi angkatan 2011 yang saat ini merupakan account manager di Asia PR.