Arsip:

SDGs 10: Reduced Inequalities

Berkomitmen dalam Kemitraan Internasional, Fisipol UGM Turut Inisiasikan Global Humanities Alliance

Manchester, 11 Oktober 2024─Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada bersama Ashoka University, Mahidol University, Pontificia Universidad Católica de Chile, University of Manchester, University of Melbourne, University of Nairobi dan University of Toronto yang tergabung dalam Global Humanities Alliance menggelar “Global Humanities Alliance Launch Event” pada Jumat, 11 Oktober 2024. Bertempat di Alliance Manchester Business School, Booth St W, Manchester M15 6PB, kegiatan ini merupakan peluncuran resmi kemitraan internasional, Global Humanities Alliance (GHA), yang terjalin antara 8 universitas di dunia. Acara peluncuran juga ditandai dengan penandatanganan secara resmi letter of intent dari setiap perwakilan universitas sebagai wujud komitmen keterlibatan aktif dalam GHA tersebut. read more

Menjawab Tantangan Regulasi Transformasi Digital, CfDS Fisipol UGM Luncurkan AI Policy Dashboard

Yogyakarta, 10 Oktober 2024─Transformasi digital saat ini telah berlangsung secara masing dan mendalam. Tantangan yang muncul dari regulasi transformasi digital membutuhkan sorotan besar akan pentingnya teknologi digital yang inklusif dan adil. Merespons diskursus tersebut, CfDS resmi menutup rangkaian acara Digital Society Week 2024 dengan meluncurkan AI Policy Monitoring Dashboard.

Melalui rangkaian kegiatan dari Digital Society Week 2024, CfDS UGM kembangkan berbagai isu mengenai transformasi digital. Dalam Closing Ceremony Digital Society Week 2024 yang diselenggarakan di Auditorium Mandiri Fisipol, CfDS UGM meluncurkan AI Policy Dashboard yaitu alat penelitian terpadu yang mampu mengumpulkan, menganalisis, dan merangkum kebijakan-kebijakan AI atau kecerdasan artifisial di Indonesia. read more

“CfDS Digital Society Week 2024 : Skema Pinjol dalam UKT Dinilai Memberatkan Mahasiswa

Yogyakarta, 9 Oktober 2024─Rangkaian acara Digital Society Week 2024 hari ke-7 membahas mengenai interseksi pendidikan, sistem pendidikan, dan teknologi digital. Diskusi di hari ke-7 ini dibuka dengan sesi diskusi mengenai maraknya pinjaman online (pinjol) yang dewasa ini dijadikan sebagai ‘solusi’ atas permasalahan kenaikan biaya UKT. Sesi diskusi ini dipandu oleh Hilman Nurjaman dan diulas oleh dua pembicara, yakni Arifatus Sholekhah (Peneliti CfDS) dan Achmed Faiz (Peneliti CfDS).

Diskusi hasil riset mengenai UKT dan Pinjol di lingkup mahasiswa dilatarbelakangi oleh perdebatan warga net pada salah satu akun menfess Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di media sosial X. Riset ini mengungkap bahwa terdapat industri atau perusahaan pinjol yang secara eksplisit mengungkapkan dapat mengakses pembayaran UKT. Hasil analisis sentimen menunjukkan bahwa 54,9% warga net mengkritik atau memberikan respons negatif atas kebijakan pembayaran UKT melalui pinjol.  read more

DWS 2024: Kebijakan Soal Teknologi Digital Harus Adaptif, Solutif, dan Seimbang dengan Kepentingan Publik

Yogyakarta, 1 Oktober 2024–Perkembangan teknologi digital yang kian hari semakin canggih menuntut kerangka kebijakan untuk berkembang lebih adaptif dan solutif pula. Pasalnya, keuntungan yang hadir dari kemajuan teknologi juga dibarengi dengan konsekuensi yang dapat berakibat negatif. Irfan Dwi Putra, Peneliti Center for Digital Society (CfDS) UGM menyampaikan keresahannya terkait salah satu teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yakni deepfake. “Sudah terdapat banyak kerugian yang diakibatkan oleh deepfake dan melibatkan figur publik. Deepfake banyak disalahgunakan untuk penipuan,” ujar Irfan pada rangkaian hari pertama Digital Society Week (DSW) 2024 yang diselenggarakan oleh CfDS UGM secara daring pada Selasa (1/10).  read more

Kapstra Fisipol UGM Gandeng Gerkatin Selenggarakan Dialog Sunyi, Kelas Bahasa Isyarat Gratis

Yogyakarta, 27 September 2024─Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (Kapstra) Fisipol UGM menyelenggarakan kelas bahasa isyarat yang diberi tajuk Dialog Sunyi. Acara yang digelar di kampus Fisipol UGM ini merupakan program kerja kolaborasi antara Kapstra Fisipol UGM dengan Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) sebagai salah satu NGO (Non-Profit Organization) yang bergerak di bidang kesejahteraan dan pemberdayaan tunarungu.

Dialog Sunyi digelar rutin setiap hari Jumat selama tiga minggu sejak tanggal 13, 20, dan 27 September 2024. Acara ini merupakan manifestasi dari semangat inklusi yang dibangun oleh teman-teman mahasiswa Kapstra Fisipol UGM. read more

Mengenang Pelanggaran HAM di Indonesia, Mahasiswa Fisipol Adakan Pekan Kesenian Selama 5 Hari

Yogyakarta, 27 September 2024─Dalam inisiatif penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pelanggaran hak asasi manusia, mahasiswa Fisipol UGM menyelenggarakan Pekan Kesenian 2024. Festival tersebut dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 23 hingga 27 September 2024.

Festival ini berfungsi sebagai wadah menunjukkan ekspresi kreatif mahasiswa FISIPOL dalam memaknai isu-isu sosial. Tahun ini, Pekan Kesenian Fisipol mengusung tema yang bertajuk “Selametan Terlahirnya Kembali Ingatan.” Tema tersebut dipilih sebagai pengingat akan isu-isu pelanggaran hak asasi manusia dan pembungkaman ruang publik di Indonesia. Dengan fokus pada peristiwa September Hitam, Pekan Kesenian berusaha merefleksikan peristiwa sosial, budaya, dan politik yang telah membentuk bangsa sepanjang sejarah. read more

Dukung Kesetaraan Hak Politik Difabel, Forum Jogja Kita Kolaborasi bersama KOMAP Fisipol UGM Gelar Diskusi Inklusif

Yogyakarta, 20 September 2024─Sebagai bentuk demokrasi langsung bagi seluruh rakyat Indonesia, Pemilu 2024 masih punya segudang evaluasi yang berkaitan dengan hak difabel dan keinklusifannya. Hal ini karena banyak penyandang disabilitas yang merasa tidak terwakilkan dan tidak mendapatkan akomodasi yang layak. Oleh karena itu, FJK 2024 mengusung tema “Pemenuhan Hak Difabel dalam Pelaksanaan Pemilu”.

Acara yang diselenggarakan di Taman Sansiro Fisipol ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk tenant interaktif dan penampilan teman-teman difabel. Menurut Nugroho Prasetyo Aditama, Ketua BEM KM UGM 2024, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di antara peserta serta menyoroti pentingnya inklusivitas dalam partisipasi politik. read more

Upayakan Kikis Problema Marginalisasi, Fisipol UGM Selenggarakan Forum Inklusi Yogyakarta

Yogyakarta, 27 Agustus 2024─Tim Kajian Inklusi Sosial dan Kewargaan di Fisipol UGM bekerja sama dengan ‘Aisyiyah, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DI Yogyakarta, Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia, dan Pusat Rehabilitasi (PR) Yakkum selenggarakan Forum Inklusi Yogyakarta pada Selasa (27/8) di Ruang Auditorium Fisipol UGM. Forum ini mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi masyarakat sipil, peneliti, dan anggota komunitas, untuk membahas pentingnya kewargaan setara dan pembangunan inklusif sebagai prasyarat terwujudnya masyarakat inklusif di Indonesia. read more

DPP UGM Buka Dialog Soal Desentralisasi dan Sustainability Melalui Bulaksumur Roundtable Forum

Yogyakarta, 9 Agustus 2024–Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM melalui Collaborative Hub for Politics and Policy on Sustainability (CoPPS) menyelenggarakan Bulaksumur Roundtable Forum pertama dengan tajuk “Mengelola Dilema Desentralisasi dan Sustainability” pada Jum’at (9/8) di Balai Senat UGM. Forum ini menghadirkan akademisi, pemerintah, serta pelaku bisnis untuk berdialog mengenai isu sustainability serta mengevaluasi praktik otonomi daerah dan politik lokal. Lebih lanjut, forum ini juga diharapkan dapat menghasilkan rumusan rekomendasi kebijakan dan langkah strategis untuk mendorong terwujudnya arah baru desentralisasi yang mengarah pada kolaborasi multipihak.  read more

DPP UGM Akan Selenggarakan Bulaksumur Roundtable Forum untuk Jembatani Dialog Soal Keberlanjutan

Yogyakarta, 7 Agustus 2024–Pemerintah Indonesia tengah mengalami dilema berkaitan dengan isu lingkungan dan isu ekonomi. Pasalnya, berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut seringkali bertolak belakang. Di satu sisi, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang menjadi penyebab utama perubahan iklim melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC). Pada sisi lain, pemerintah juga memiliki komitmen untuk tidak terjebak dalam middle income trap dengan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.  read more