Yogyakarta, 26 Mei 2025─Merespons isu-isu pembangunan desa, Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM membuka kuliah umum Mata Kuliah Gerakan Sosial dan Pembangunan Kuliah bertajuk “Anak Muda dan Gerakan Pembaruan Desa. Kuliah umum ini menghadirkan Akbarian Rifki Syafaat, pemuda penggerak organisasi Desanomia Kampus Tani yang berfokus pada pengarusutamaan desa sebagai aktor pembangunan yang hidup dan memiliki pengetahuannya masing-masing.
Rifki mengungkapkan bahwa kegiatannya di Desanomia Kampus Tani merupakan gerakan sosial eksploratif yang dimotori oleh pemuda. Gerakan ini berasal dari keresahan bersama baik pemuda maupun generasi tua mengenai posisi desa yang cenderung dinilai sebagai ruang dengan dinilai tidak strategis dan dapat menghasilkan kesejahteraan. Pandangan ini memunculkan pemikiran untuk pergi menjauh dari desa. “Kecenderungannya saat ini masyarakat desa itu disuruh untuk pergi dari desa karena kalau masih tetap tinggal di desa kamu tidak akan dapat apa-apa,” ungkapnya.