Arsip:

SDGs 8: Decent Work and Economic Growth

WhatsApp Workflow: Saat Pesan Masuk Bisa Selamatkan Produksi Pangan Nasional

Telah Terbit: Artikel Megashift FISIPOL UGM
“Orkestrasi Digital untuk Agrikultur Indonesia: Dari WhatsApp Workflow ke Ketahanan Pangan”
Karya: Setiawan Guntoro

Yogyakarta, 15 Agustus 2025 — Megashift FISIPOL UGM kembali merilis artikel yang memantik diskusi tentang masa depan pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia. Artikel ini mengangkat gagasan sederhana tapi revolusioner: bagaimana aplikasi sehari-hari seperti WhatsApp bisa menjadi tulang punggung digitalisasi pertanian.

Tulisan ini menyoroti masalah klasik dalam agrikultur, khususnya di budidaya ayam broiler: lambatnya arus data lapangan dari kandang ke manajemen, yang menyebabkan keputusan penting sering diambil terlambat dan berisiko. Banyak startup agritech gagal karena aplikasinya tidak sesuai kebiasaan petani. Namun, WhatsApp—yang digunakan 9 dari 10 orang Indonesia—menjadi solusi alternatif. read more

Dosen PSDK FISIPOL UGM Jalani Visiting Scholar di BRAC University, Bangladesh

Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) FISIPOL UGM, Dr. Nurhadi, menjalani program visiting scholar di BRAC University, Dhaka, Bangladesh pada 6–15 Agustus 2025. Program ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik internasional, khususnya dalam kajian pengentasan kemiskinan melalui Graduation Approach.

BRAC University dipilih karena memiliki kedekatan dengan BRAC International, lembaga yang menggagas pendekatan graduation sejak awal 2000-an. Metode ini kini menjadi salah satu rujukan global dalam strategi pengentasan kemiskinan di berbagai negara, termasuk Indonesia. read more

Dosen FISIPOL UGM Angkat Isu Pemuda & Ketimpangan di Buku The Palgrave Handbook of Global Social Problems

Dua dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM), Oki Rahadianto Sutopo dan Fuji Riang Prastowo, turut menyumbangkan karya akademik terbaru mereka dalam salah satu chapter buku bergengsi internasional berjudul The Palgrave Handbook of Global Social Problems.

Dalam chapter bertajuk “Young People and Inequality in Indonesia”, keduanya membahas bagaimana ketimpangan sosial di Indonesia menimbulkan berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan politik bagi generasi muda. Meskipun Indonesia memiliki tingkat literasi dan numerasi yang tinggi secara universal, mobilitas sosial masih terbatas dan upah kaum muda tetap rendah, terlebih karena lebih dari separuh perekonomian domestik berada di sektor informal. read more

FISIPOL UGM dan ERIA Gelar Workshop Internasional Tata Kelola Perdagangan Digital Asia

Yogyakarta, 23 Agustus 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), lembaga think tank internasional berbasis di Jakarta, menyelenggarakan workshop internasional bertajuk “Asian Regional Approaches Towards Digital Trade Governance” pada Sabtu (23/8).

Workshop ini mempertemukan peneliti, akademisi, dan praktisi dari delapan negara, yakni Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Australia, Selandia Baru, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Kegiatan diselenggarakan secara hybrid di Gedung BB, FISIPOL UGM. read more

PPKK FISIPOL UGM Sukses Gelar Diklat Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah Angkatan Ke-4

Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerja Sama (PPKK) FISIPOL Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan Diklat Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah Angkatan ke-4 pada 19–22 Agustus 2025 di Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Selama empat hari, para peserta mendapatkan pembekalan intensif mengenai pentingnya peta proses bisnis sebagai tulang punggung efisiensi organisasi. Pemetaan proses bisnis yang terstruktur tidak hanya memastikan kelancaran operasional, tetapi juga mendorong instansi pemerintah untuk berfungsi secara etis, legal, dan efektif dalam memberikan pelayanan publik. read more

Sansiro Fair 2025 Hadirkan Semangat Perayaan dan Kebersamaan Fisipol UGM

Yogyakarta, 19 Agustus 2025─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Sansiro Fair 2025, sebuah momen perayaan sekaligus ruang promosi bagi berbagai lembaga mahasiswa di Fisipol. Bertempat di Selasar Barat Fisipol, acara ini berlangsung meriah selama dua hari dengan mengusung tema ala-ala arcade-80s yang menghadirkan suasana segar dan penuh nostalgia.

Dewaku Sahaja, Project Manager Sansiro Fair 2025, menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar pameran lembaga, tetapi juga ruang kebersamaan untuk menyambut mahasiswa baru. “Sansiro Fair adalah momen kebahagiaan dan perayaan untuk seluruh lembaga Fisipol karena mereka bisa memperkenalkan dan mempromosikan lembaga mereka kepada mahasiswa Fisipol khususnya mahasiswa baru,” ujar Dewaku dalam wawancara. read more

Sansiro Fair 2025: Wadah Mahasiswa Baru Menjelajahi Organisasi dan Unit Kegiatan di FISIPOL UGM

Yogyakarta, 19 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) menggelar Sansiro Fair 2025 yang berlangsung selama dua hari (19-20 Agustus) di Taman Sansiro. Kegiatan ini menghadirkan seluruh organisasi kemahasiswaan dan unit kegiatan yang ada di FISIPOL untuk memperkenalkan diri kepada mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026.

Dalam pameran ini, mahasiswa baru dapat mengenal beragam wadah pengembangan diri, mulai dari organisasi mahasiswa di tiap departemen, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bidang seni, kerohanian, riset dan pengetahuan, hingga unit layanan khusus seperti kesehatan mental dan pengembangan karir. read more

[OPINI] Roblox dan Ruang Digital Anak: Dosen UGM Soroti Literasi Digital dan Tanggung Jawab Platform

Yogyakarta, 19 Agustus 2025─Fenomena gim daring Roblox yang kini digemari anak-anak Indonesia menuai perhatian publik, terutama terkait potensi risiko dan keamanan ruang digital bagi generasi muda. Menanggapi hal tersebut, Dr. Adrian Indro Yuwono, S.I.P., M.A., atau akrab disapa Mas Dadok, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menekuni kajian budaya dan media baru, menekankan pentingnya literasi digital serta tanggung jawab berbagai pihak dalam melindungi anak-anak di ruang maya. read more

PIONIR Society 2025 Resmi Dibuka: Menyalakan Semangat “Gerak Bara Arunika” di FISIPOL UGM

Yogyakarta, 6 Agustus 2025 — Sebanyak 627 mahasiswa baru dari berbagai penjuru Indonesia secara resmi mengikuti rangkaian pembukaan PIONIR Society 2025 yang diselenggarakan di Selasar Barat FISIPOL UGM. Tahun ini, PIONIR Society mengangkat tema “Gerak Bara Arunika”, yang dimaknai sebagai semangat untuk tidak hanya menjadi penerang bagi diri sendiri, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Pembukaan PIONIR Society 2025 ditandai dengan simbolisasi pembagian tumbler kepada enam perwakilan mahasiswa dari setiap departemen sebagai bentuk komitmen terhadap gerakan Green Society. Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyalahan simbolik “Fajar Perjalanan”, yang merepresentasikan langkah awal para Gamada (mahasiswa baru) dalam perjalanan akademik dan pengembangan diri di FISIPOL UGM. read more

Ramai Rekening Diblokir PPATK, Ini Tanggapan Pakar UGM

Yogyakarta, 6 Agustus 2025—Kebijakan pemblokiran rekening “menganggur” oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menuai kontroversi di masyarakat. Puluhan juta rekening yang tidak menunjukan aktivitas dalam tiga bulan terakhir dikategorikan sebagai dormant atau rekening pasif. Dikatakan bahwa pemblokiran dilakukan untuk mencegah tindak pidana penyalahgunaan rekening pasif untuk praktik ilegal, seperti pencucian uang dan jual beli rekening.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo menyebut, kebijakan PPATK tersebut termasuk salah satu bentuk “brute-force” atau kebijakan yang sifatnya coba-coba dan kurang memertimbangkan banyak aspek. Menurutnya, bukan pertama kali pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang kurang matang. “Sudah sekian kali rakyat menyaksikan bahwa kebijakan yang diambil oleh rezim pemerintah sekarang ini kurang profesional yang jika dibiarkan berulang-kali terjadi akan berpotensi semakin menggerus legitimasi Presiden,” ucapnya. read more