Tawarkan Fleksibilitas Studi Magister Bagi Pekerja, FISIPOL UGM Buka Program Kuliah Kelas Jakarta

Yogyakarta, 23 Juni 2025–FISIPOL UGM mengadakan sosialisasi dalam rangka pengenalan program kuliah magister atau S-2 di Jakarta. Program ini ditujukan untuk memudahkan para pekerja yang sedang bekerja penuh waktu di Jakarta dan sekitarnya, sehingga tidak perlu pindah kota untuk dapat melanjutkan studi S-2. Program ini diperuntukkan kepada staf pengembang kebijakan dan layanan digital, calon pemimpin birokrasi masa depan, ASN & pejabat fungsional/struktural dan, calon pemimpin birokrasi masa depan. Dalam kuliah FISIPOL UGM kampus Jakarta ini menawarkan tiga program studi, yakni Magister Ilmu Administrasi Publik, Magister Manajemen dan Kebijakan Publik, Magister Politik dan Pemerintahan. 

Berkaitan dengan program studi Magister Administrasi Publik berkonsentrasi pada bidang “Digital Governance”. Adapun secara spesifik, fokus kelas Jakarta program studi ini antara lain : 1) tata kelola digital; 2) smart city; 3) layanan publik berbasis platform digital; 4) perubahan organisasi di era disrupsi. Perkuliahan ini disusun dengan format pembelajaran di akhir pekan yang fleksibel, namun tetap profesional dengan total 57 sks.

Kemudian, terkait dengan program Magister Manajemen dan Kebijakan Publik berkonsetrasi pada pengembangan keterampilan dalam studi kebijakan publik. Secara lebih spesifik, program studi ini mengarahkan pada fokus pengembangan keterampilan dalam merancang, mengevaluasi kebijakan, serta mengadvokasikan perbaikankebijakan khususnya di sektor-sektor strategis.

“Jadi kalau kita dan rekan-rekan bisa cek gitu ya. Memasukkan keyword S-2 Kebijakan Publik misalnya di Indonesia, ini ternyata baru ada delapan. Nama prodi S-2 yang menggunakan secara eksplisit, namanya ‘kebijakan publik’ di Indonesia ini baru ada delapan. Kami adalah salah satunya dan kami adalah yang tertua,” terang Puguh selaku perwakilan dosen Magister Manajemen dan Kebijakan Publik. 

Lebih lanjut, pada program studi Magister Politik dan Pemerintahan berfokus pada pengembangan kapasitas praktis atas suatu isu. Program studi ini membagi menjadi dua ranah, yaitu ranah negara dan ranah bisnis. Pada ranah negara akan difokuskan pada analisis politik dan kebijakan negara; sedangkan dalam ranah bisnis, diarahkan pada pengelolaan terkait risiko politik khususnya kepada kalangan yang bergerak di bidang bisnis–pengusaha atau eksekutif perusahaan untuk mengembangkan kemampuan analisis sebuah risiko fenomena politik terhadap iklim bisnis. 

“Kami juga akan melibatkan para tenaga pengajar dari luar lingkup akademik. Terutama para praktisi politik dan bisnis yang berada di Jakarta untuk memberikan pengalaman, perspektif, dan wawasan mereka kepada para mahasiswa,” ungkap Gaffar, selaku perwakilan dosen Magister Politik dan Pemerintahan. 

Maka dari itu, bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi magister, info lebih lengkap dapat mengakses tautan : ugm.id/BookletKelasJakarta