Pada hari Jum’at (5/12), bertepatan dengan hari kedua Kampung Sospol, puluhan pengunjung hadir memeriahkan acara Lomba Teater Fisipol UGM. Cuaca mendung tidak menyurutkan antusiasme penonton untuk berbondong-bondong datang di Hall Barat. Tampak kursi- kursi yang disediakan panitia penuh terisi. Bahkan penonton yang baru datang ke lokasipun tidak keberatan untuk berdiri atau duduk lesehan demi mendukung penampilan teater dari jurusannya.
Pada lomba teater Dies Natalis Fisipol ke-59 ini, masing-masing jurusan diwajibkan untuk menampilkan sebuah drama teatrikal berdurasi 20 menit di atas panggung bertema kehidupan bersocial dan berpolitik. Perwakilan masing-masing jurusan unjuk kebolehan mereka dalam seni peran, olah tubuh, kostum dan tata panggung di hadapan tiga dewan juri.
Rangkaian terakhir Kampung Sospol ini tentu saja memberikan nuansa baru di Fisipol. Pasalnya kegiatan semacam ini belum pernah dilakukan pada rangkaian acara Dies tahun sebelumnya. Mahasiswapun terihat bersemangat sejak awal persiapan hingga waktu tampil di atas panggung. “Para mahasiswa Fisipol disatukan oleh pertunjukan teater yang juga merupakan ajang pembelajaran dalam bentuk seni,” ungkap Diana Puspita dari unit kegiatan Of Humanity.Oprc.