Awal masuk kuliah di Jurusan Sosiologi, sempat membuat Bellina Ayu Riza kebingungan. Pasalnya , saat itu dia tidak tahu harus bekerja apa setelah lulus kuliah. Namun kegamangan itu seketika hilang setalah ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Sosiologi Universitas Gadjah Mada pada 2012 silam. Setelah lulus, ia langsung diterima bekerja sebagai Marketing Research di sebuah diler utama sepeda motor untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.
“Awalnya memang terasa nggak nyambung, kuliahnya sosiologi tapi kerjanya jadi marketing research. Cuma setelah dijalani , banyak ilmu-ilmu sosiologi yang ternyata berguna untuk menunjang pekerjaanku,” kata Bellina kepada Tribun Jogja, Jumat (6/2).
Menurutnya, pekerjaannya sebagai marketing research menuntutnya untuk melakukan survey tentang konsumen. Termasuk mencari tahu bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap sebuah produk, mengetahui keinginan konsumen dan sebagainya.
“Dengan sosiologi, aku jadi bisa mempunyai kemampuan buat mendekati dan memperhatikan orang terlebih dahulu. Untuk pekerjaan saat ini, aku sebagai marketing research cukup banyak bergantung pada sosiologi. Karena masyarakat itu adalah pasar. Kalau enggak ada bekal buat ngertiin masyarakat dan isu di sekitarnya perusahaan enggak bisa ambil pasar atau potential market,” ujar gadis berambut pendek ini.
Selama kuliah dulu, Bellina paling menggemari mata kuliah sosiologi ekonomi serta dimensi sosial teknologi. Menurutnya kedua mata kuliah tersebut sangat membantu pekerjaannya saat ini.
“Yang pasti di sosiologi aku belajar bukan untuk nge-judge orang atau salah. Sabagai sosiolog akan bilang yang menyimpang bukan berarti salah,” tutupnya. (dilansir dari sumber Tribun Jogja, Sabtu (7/2/15), halaman 13)