Yogyakarta, 29 Oktober 2023─Tim mahasiswa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM berhasil meraih juara dua tingkat nasional pada ajang Ekraf Got Talent Business Plan Competition “Adapting to a Revolutionized Digital Era” 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif BEM KM Universitas Gadjah Mada. Nasyawa Nurshafala, Camilla Qivtia Anggun S.N, dan Vanya Medyana Puspita menyabet juara lewat ide bisnis M-Becak yang mengangkat pemberdayaan pengemudi becak kayuh di Kawasan Malioboro, Yogyakarta.
M-becak (mobile becak) merupakan ide bisnis yang berbasis aplikasi pemesanan becak secara online di daerah Malioboro. Fitur yang disediakan tidak terbatas pada pemesanan becak kayu namun termasuk paket tur wisata untuk berkeliling di area wisata sekitar Malioboro. Visi yang diangkat oleh tim PSdK lewat aplikasi M-Becak adalah local heritage dengan memanfaatkan becak kayuh dan berwisata keliling Malioboro. Berangkat dari keresahan pengemudi becak di kawasan Malioboro yang saat ini mulai menurun eksistensinya sebagai salah satu warisan budaya, M-Becak diharapkan dapat menjadi solusi untuk memberdayakan pekerja becak kayuh di era digital saat ini.
“Sebagai mahasiswa PSdK yang punya concern dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat marjinal, ide ini menyisipkan misi sosial untuk memberdayakan pekerja kayuh becak yang belum mendapatkan solusi tepat dari stakeholder terkait,” jelas Nasya.
Tim mahasiswa PSdK yang dibimbing oleh Matahari Farransahat, S.E., M.HEP. atau akrab disapa Mas Sais berharap ide bisnis lewat M-Becak dapat dihilirisasi dengan partisipasi pihak terkait seperti Dinas Pariwisata dan investor perusahaan teknologi.
“Kami berharap Dinas Pariwisata setempat dapat mendukung pengembangan ide ini mengingat tujuan utama kami adalah meningkatkan eksistensi becak kayuh sebagai budaya dan berupaya menjaga local heritage setempat. Kami juga berharap investor dari perusahaan teknologi mampu memberikan bantuan mengingat pembuatan jasa aplikasi memerlukan dana yang tidak kecil,” tutur Nasya.
Bersaing dengan 68 tim lain, kompetisi pitching ide bisnis dihelat secara luring di Innovative Academy UGM dan membawakan juara 2 bagi tim mahasiswa PSdK. Menurut Nasya, mengikuti dan berkesempatan menjadi juara dalam business plan competition merupakan sebuah pengalaman berharga dalam mengasah creative and critical thinking.
Lebih lagi, inovasi ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB). Terutama pada poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
“Ketika meraih juara, ada perasaan lega dan bangga yang kami rasakan,” tukas Nasya. (/dt)