Yogyakarta, 14 Juni 2024─Dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan kualitas pembelajaran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM baru saja memasang kursi baru di beberapa gedung ruang kelas. Ada 412 unit kursi baru yang menggantikan kursi model lama khususnya di 5 ruang kelas Gedung BA Fisipol UGM, yaitu BA 203, BA 205, BA 301, BA 302, BA 303. Pergantian ini merupakan pergantian bertahap yang dilakukan oleh fakultas setelah fasilitas yang lama sudah tidak nyaman lagi dipakai untuk proses pembelajaran.
Kursi-kursi yang baru dipasang memiliki desain modern dan ergonomis, yang dirancang untuk memberikan kenyamanan serta mengurangi kelelahan selama proses perkuliahan. Kursi baru tersebut memiliki bantalan dan sandaran yang empuk sekaligus meja lipat untuk memudahkan mencatat materi. Tidak hanya itu, disediakan pula kursi khusus untuk mahasiswa yang mencatat menggunakan tangan kiri.
Galuh Lintang Larasati, Mahasiswa Manajemen Kebijakan Publik (MKP) Fisipol UGM menceritakan pengalamannya setelah mengikuti kelas di kursi yang baru saja diganti. Ia bercerita bahwa setelah pergantian kursi yang baru, ia menjadi lebih nyaman mengikuti pembelajaran di kelas. “Aku merasa lebih cepat lelah duduk di kursi kayu yang lama, tetapi sekarang aku lebih nyaman mengikuti kelas MKP yang kebanyakan 4 SKS,” ungkapnya. Ia juga bercerita bahwa kursi yang baru ini membuatnya lebih mudah untuk mencatat materi di kelas baik dengan buku maupun gawai miliknya.
Paminto Adhi, S.E., M.Si., selaku Kepala Kantor Administrasi Fisipol UGM menyampaikan bahwa pergantian kursi ini adalah bagian dari komitmen fakultas untuk memenuhi standar kenyamanan belajar bagi setiap mahasiswa. “Kami bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi mahasiswa, itu saja,” ujarnya. Ia berharap dengan adanya peningkatan fasilitas ini, kegiatan pembelajaran bisa menjadi lebih berkualitas. Dengan begitu, mahasiswa dapat nyaman dan semangat untuk menyelesaikan masa studi dan meningkatkan prestasinya.
Paminto juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kenyamanan mahasiswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kebutuhan-kebutuhan yang disampaikan oleh mahasiswa akan dipertimbangkan dan disesuaikan dengan anggaran pengadaan serta pemetaan prioritas. “Prinsipnya kita akan fasilitasi kebutuhan mahasiswa sesuai dengan prosedur,” tutupnya. Komitmen ini akan terus dijaga dan menjadi manifestasi Fisipol dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. (/wn)