• Tentang UGM
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Riset
  • WebMail
  • DigiLib Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Fisipol
    • Sambutan Dekan
    • Visi dan Misi
    • Struktur Fakultas
    • Sejarah
    • Departemen
      • Departemen Ilmu Hubungan Internasional
      • Departemen Ilmu Komunikasi
      • Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik
      • Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
      • Departemen Politik dan Pemerintahan
      • Departemen Sosiologi
    • Keterlibatan Internasional
    • Inovasi 4.0
    • Merchandise
      • Katalog Merchandise
      • Hubungi Kami
  • Akademik
    • Program
      • Sarjana (S1)
      • Magister (S2)
      • Doktoral (S3)
      • Immersion
      • International Undergraduate Program (IUP)
    • Sistem Penerimaan
      • Mahasiswa S1
      • Mahasiswa S2
      • Mahasiswa S3
      • Mahasiswa IUP
      • International Students
    • Akademik
      • Kalender
      • Penerimaan
  • Riset dan Publikasi
    • Direktori
    • Unit Riset dan Publikasi
  • Pendukung
    • Unit Pendukung
    • Materi Publikasi
    • Fasilitas
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Berita
  • Tirto.id, Media Idealis yang Mampu Bertahan

Tirto.id, Media Idealis yang Mampu Bertahan

  • Berita, PUB
  • 26 Agustus 2017, 04.16
  • Oleh: fisipol
  • 0

Dalam perjalanannya, media online menjadi media alternatif dari surat kabar konvensional. Media online adalah arus media utama saat ini, kecepatannya tidak bisa disaingi oleh media-media konvensional lainnya. Namun kecepatan yang menjadi keunggulan media online dapat menjadi kelemahan dari media itu sendiri. Baru-baru ini sebuah bisnis penyebaran kebencian di dunia maya bernama sindikat Saracen, tertangkap. Pelaku bisnis e-hate tersebut mengeruk keuntungan dengan cara memprovokasi lewat berita-berita bohong (hoax).

Selama setahun belakangan, Tirto.id hadir dengan tajuk “jernih, mengalir, mecerahkan”, media tersebut berkembang pesat dalam pemberitaannya. Hadir dengan tulisan-tulisan yang panjang dan juga mendalam, membuat Tirto.id menjadi media online yang berbeda dengan yang lain.

Melihat fenomena tersebut, Center for Digital Society mengundang Zen RS (Editor at Large Tirto.id) dalam Digitalk #11 dengan tema Gelombang Baru Jurnalisme Digital. Acara yang dikemas santai diselenggarakan di Ruang Auditorium Fisipol UGM pada tanggal 24 Agustus 2017 sejak pukul 09.30 WIB.

Nama Tirto.id sendiri diambil dari pahlawan nasional bapak pers Tirto Adhi Soerjo yang pada masanya mendirikan surat kabar Soenda Berita, Medan Prijaji, dan Putri Hindia juga pembentukan Sarekat Dagang Islam (SDI).

“Semua apresiasi yang diberikan kepada Tirto adalah apresiasi yang masih terlalu dini. Tirto ini baru berusia satu tahun dan ibarat bayi  satu tahun belum bisa jalan jadi Tirto sendiri baru saja memulai belum banyak ujian yang kami hadapi. Misalnya tiba-tiba Donald Trump mau beli itu bukan godaan yang mudah,” canda Zen membuka diskusi.

Menurut Zen RS, citra yang dibangun Tirto.id ialah informasi analisis, in depth, long form, data dan visual. Ketika  sebuah media ingin masuk ke pasar maka pilihannya hanya ada dua, head to head dengan media penguasa pasar dan kedua berbeda. Pilihan menjadi berbeda tampaknya yang menjadikan Tirto.id kini menjadi salah satu sumber informasi.

Digitalk #11 kali ini dihadiri oleh 150 peserta dari berbagi kampus. Antusiasme para peserta semakin terlihat ketika moderator membuka sesi pertanyaan. Banyak pertanyaan tentang bagaimana Tirto.id menjadi media yang independen, pemilihan judul yang tepat, hingga tentang bisnis model Tirto.id.

“Selama satu tahun penuh Tirto menghadirkan versi beta website yang tanpa iklan. Ini sudah menjadi keputusan tim redaksi sendiri untuk tidak memasang iklan. Tapi kedepannya, setiap media tentu harus mampu menghidupi diri dia sendiri. Kalau tidak, ia dapat menjadi sangat rentan terhadap intervensi bisnis maupun politik. Dalam beberapa waktu kedepan, dimana masuk tahun kedua Tirto, kami sudah mulai memilah untuk mengatur iklan apa yang akan kami tampilkan” ungkap Zen RS.

Zen pun mengakui bahwa Tirto.id yang baru berdiri satu tahun masih cukup dini untuk disebut media yang sukses. Zen RS mengungkapkan tantangan terbesarnya justru datang ketika Tirto.id sudah memasuki tahun ke 2-3 hingga jauh kedepan. Namun disamping itu, Zen sendiri tidak menampik pencapaian Tirto.id yang mampu dikenal masyarakat Indonesia secara luas hanya dalam waktu satu tahun. Tirto.id berhasil menduduki peringkat 60an dalam 100 besar website yang paling banyak diakses. Dalam satu bulan, Tirto.id dapat meraih 6juta pembaca. Pencapaian Tirto.id ini sekaligus mematahkan argumentasi yang menjustifikasi bahwa netizen hanya mau membaca artikel-artikel pendek.

Tirto.id, Media Idealis yang Mampu Bertahan

Tags: fisipol fisipolugm ugm

Berita Terbaru

  • Wellness Center Fisipol UGM Kembali Adakan Pemeriksaan Rutin
  • Visitasi Lembaga Akreditasi Internasional FIBAA Batch 3 di FISIPOL UGM
  • FISIPOL UGM Diskusikan Posisi Demokrasi di Eropa di Tengah Bangkitnya Gerakan Populis
  • FISIPOL UGM Terima Kunjungan Alumni yang Menjadi Duta Besar RI
  • PSdK UGM Gelar Diskusi, Persoalkan Partisipasi Publik dalam Demokrasi
  • Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, Gelar Diskusi dan Bedah Buku “Social Media and Politics in Southeast Asia
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
E: fisipol@ugm.ac.id
P: +62(274) 563362
F: +62(274) 551753

Tentang Fisipol

  • Sambutan Dekan
  • Sejarah
  • Struktur Fakultas
  • Visi dan Misi
  • Departemen

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Kalender Penerimaan
  • Program
  • Sistem Penerimaan
    • Informasi Publik

Riset Publikasi

  • Pendukung
  • Bookmark
  • Riset dan Publikasi
  • Materi Publikasi

Aktual

  • Berita
  • Agenda Fisipol
  • Informasi Umum
  • Pojok Fisipol
  • Photo Gallery
  • YouTube Channel

INFORMASI PUBLIK

  • Permohonan Informasi Publik
  • Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Informasi Wajib Berkala
  • Australia-Indonesia in Conversation (AIC)

© 2018 | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY