Rabu (19/10) berlangsung wisuda Pascasarjana Periode 1 Tahun Akademik 2016/2017. Wisudawan dan wisudawati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Madasebelumnya lebih dulu mengikuti acara wisuda oleh pihak Universitas Gadjah Mada di Grha Sabha Pramana pada pagi hari dan dilanjutkan dengan acara Pelepasan Wisuda Pascasarjana Periode 1 TA 2016/2017 di fakultas masing-masing. Acara pelepasan yang dihadiri oleh para wisudawan dan wisudawati berserta keluarganya bertempat di Selasar Barat Fisipol UGM. Maksud dari acara ini adalah untuk mengembalikan para lulusan kepada orang tua atau wali mahasiswa serta untuk memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang lulus. Selain itu, acara yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan tersebut ditutupdengan foto bersama dan makan siang
Pada wisuda periode ini, Fisipol UGM berhasil meluluskan sebanyak 84 orang dengan rincian sebanyak 83 orang wisudawan S2 dan 1 orang wisudawan S3. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, pada wisuda kali ini terdapat 37 orang wisudawan dan 47 orang wisudawati. Sementara itu, lulusan terbaik Fisipol UGM pada wisuda periode ini diraih oleh Tia Subekti dari Prodi Politik dan Pemerintahan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,82. Sedangkan untuk lulusan tercepat diraih oleh Penny Kurnia Putri dari Prodi Ilmu Hubungan Internasional dengan lama studi 1 tahun 1 bulan. Untuk wisudawan dengan usia termuda diraih oleh Rahadiyand Aditya dari prodi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan dengan usia 23 tahun 4 bulan 11 hari. adapun untuk rincian jumlah wisudawan dari masing-masing prodi adalah sebagai berikut:
- S3 Ilmu Politik : 1 Orang
- S2 Politik dan Pemerintahan : 15 Orang
- S2 Sosiologi : 7 Orang
- S2 Manajemen dan Kebijakan Publik : 7 Orang
- S2 Ilmu Hubungan Internasional : 12 Orang
- S2 Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan : 8 Orang
- S2 Ilu Administrasi Publik : 8 Orang
- S2 Ilmu Komunikasi : 26 Orang
Perwakilan pihak Fisipol UGM juga berpesan kepada seluruh lulusan untuk tetap menjunjung tinggi nama baik almamater dan mampu menghadapi tantangan yang berkembang terhadap dinamika perubahan masyarakat yang saat ini berkembang menuju masyarakat digital. (Taufiq)