Rabu, 27 Juli lalu, setelah diwisuda oleh Universitas Gadjah Mada bertempat di Lantai 2 Gedung Grha Sabha Pramana para wisudawan/wisudawati pascasarjana Fisipol UGM memenuhi Selasar Barat Fisipol UGM untuk menghadiri pelepasan wisuda fakultas. 78 wisudawan dan wisudawati pascasarjana Fisipol UGM resmi menyelesaikan masa studinya dari kampus kerakyatan ini, 2 wisudawan diantaranya mendapat predikat Cumlaude, 41 wisudawan dengan predikat sangat memuaskan, 33 wisudawan dengan predikat memuaskan dan 2 warga negara asing. Diantaranya adalah 11 mahasiswa dari Departemen Ilmu Administrasi Publik, 23 mahasiswa dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, 12 mahasiswa dari Departemen Ilmu Komunikasi, 6 mahasiswa dari Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, 7 dari Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, 11 dari Departemen Politik dan Pemerintahan dan 8 dari departemen Sosiologi.
Dalam wisuda pascasarjana ini, terdapat dua orang yang lulus dengan predikat cumlaude. Diantaranya adalah Made Selly Dwi Suryanti dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional dengan total IPK 3.82 dan Rike Anggun Artisa dari Departemen Ilmu Administrasi Publik dengan total IPK 3.77. Pada periode ini, Fisipol juga mewisuda dua orang warga negara asing yang turut menyelesaikan pendidikannya di Fisipol UGM, mereka adalah Romosoeu Mosili Violet asal Afrika Selatan yang mengambil studi di Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan dan Saralee Yosai asal Thailand yang mengambil studi di Departemen Ilmu Administrasi Publik. Wisudawan dengan IPK tertinggi sekaligus tercepat pada periode wisuda ini diraih oleh Made Selly Dwi Suryanti dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional dengan waktu tempuh studi 1 tahun 3 bulan 28 hari dan total IPK 3.82, sedangkan wisudawan termuda adalah Dwi Maya Loka Zainuddin Monggilo dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional dengan usia 23 tahun 1 bulan 17 hari.
Diawal pelepasan wisuda fakultas ini, Pak Erwan, selaku Dekan Fisipol UGM pun memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan selamat atas keberhasilan wisudawan dan wisudawati menyelesaikan pendidikannya dan juga mengingatkan mengenai tanggungjawab apa yang nantinya harus dipikul oleh para wisudawan dan wisudawati setelah meninggalkan kampus ini. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan, “Bagi para wisudawan dan wisudawati selamat atas keberhasilan anda menyelesaikan studi anda. Pasti keberhasilan itu berkat dukungan keluarga, yang sudah tidak jomblo lagi, mungkin suami atau istrinya. Keberhasilan itu mengingatkan bahwa kita tidak bisa berhasil sendiri. Harus bekerja sama, berkolaborasi dengan semua pihak, baik orang tua, keluarga, teman. Semangat kolaborasi itu akan menjadi bekal yang penting karena setelah lulus dari Fisipol ini sodara akan diuji ilmunya, bukan oleh dosen atau penguji tesis. Setelah meninggalkan kampus Fisipol ini sodara akan diuji ditempat ujian yang sesungguhnya. Tidak hanya dimeja ujian tapi di lapangan yang sesungguhnya.”
Sambutan dari wisudawan diberikan oleh Rahmat Hidayat sebagai perwakilan wisudawan dari Departemen Politik dan Pemerintahan. Ia menyampaikan bahwa UGM menjadi satu-satunya pilihan bagi kita para wisudawan karena jaminan mutu yang tidak mungkin diragukan oleh siapapun lagi. Menurutnya, hal tersebut didukung dengan biaya kuliah yang relatif lebih murah, dosen dan staf akademik yang bersahabat dan yang terpenting adalah lapangan pekerjaan yang terbuka bagi setiap wisudawan yang lulus dari UGM. Di akhir sambutannya ia pun memancing gelak tawa dari sebagian besar wisudawan dengan menyampaikan, “untuk sampai pada episode yang pamungkas ini tentu kita telah terkena imbasnya, sebagian besar dari kamu masih mengidap penyakit insomnia akut terpengaruh ritual bergadang karena mengerjakan tesis. Betul tidak?”. Sebagai penutup, ia menyampaikan untuk terus menjaga nama baik almamater, buktikan pada dunia bahwa menjadi lulusan UGM bukanlah sekedar “yesyes”, yakinkan pada mereka diluar sana bahwa kesuksesan hidup akan kita raih pasca kita menjadi lulusan UGM.
Acara yang juga dihadiri oleh sanak keluarga dari para wisudawan dan wisudawati ini kemudian diakhiri dengan ramah tamah dan santap siang bersama.