Yogyakarta, 25 Mei 2021—Sebagai salah satu ekosistem yang menyediakan layanan inovasi bagi Mahasiswa di lingkungan Kampus, Briwork melalui #BRIWORKNyobaBareng dengan menggandeng CDC FISIPOL UGM menyelenggarakan webinar virtual yang bertajuk How to Succeed in Virtual Interview. Sesi interaktif yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit ini diawali dengan penyampaian materi oleh Dini Failasufa (Kandidat Psikolog Muda CDC FISIPOL UGM) sebagai Narasumber.
Mengawali pemaparannya, kepada audiens, Dini memberikan penegasan deskriptif mengenai virtual interview yang merupakan “Proses wawancara jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi berupa platform komunikasi.” Baginya, keberadaan virtual interview kini kian familiar, terlebih karena tuntutan situasi pandemi yang cukup kuat menekan arus pelaksanaan kegiatan yang dulunya serba offline, kini harus berganti menjadi online. Dalam kesempatannya ini, Dini juga menyampaikan setidaknya terdapat empat persiapan yang wajib diketahui dan dilakukan oleh seorang applicant yang hendak melakukan virtual interview, baik untuk keperluan melamar pekerjaan, magang, ataupun mendaftar organisasi. Adapun persiapan-persiapan tersebut, diantaranya sebagai berikut:
Persiapan Teknis
Persiapan teknis meliputi beberapa persiapan yang harus diperhatikan oleh seorang applicant, seperti penyediaan platform yang terdapat pada device atau alat komunikasi, pastikan platform ini tidak hanya ada di satu device saja, namun usahakan untuk menyiapkannya pada device lainnya untuk mengantisipasi kendala sebagai bentuk adanya upaya Plan B. Perhatikan juga kesediaan kuota internet, serta simpan nomor interviewer untuk menghubungi apabila ditemui kendala yang memang mengharuskan kita tidak bisa mengikuti sesi wawancara virtual.
Persiapan Tempat
Untuk persiapan kedua, yakni perhatikan tempat yang hendak dijadikan sebagai ruang interview. Pastikan tempat yang dipilih merupakan ruaangan yang kondusif, dengan arti bebas dari kebisingan suara pengganggu, pilih background atau latar layar yang sesuai dengan kondisi, serta perhatikan aspek pencahayaan yang kiranya dapat mendukung performa yang baik dalam berlangsungnya pelaksanaan interview.
Persiapan Fisik
Selain kedua persiapan di atas, penting pula untuk menyiapkan kebutuhan fisik dalam menghadapi sesi wawancara virtual. Adapun persiapan fisik ini dapat dilakukan dengan melatih gesture tubuh, tidur yang cukup, menyiapkan pakaian sopan dan rapi, serta jangan lupa untuk melakukan sarapan sebelum sesi dilakukan.
Persiapan Psikis
Persiapan yang terakhir yang juga tidak kalah penting ialah dengan melakukan mini research untuk menambah wawasan mengenai perusahaan, divisi ataupun job position yang dilamar. Selain itu, untuk menambah kesiapan dalam menjalankan wawancara, pastikan pula untuk melakukan latihan baik secara independen maupun dibantu dengan teman. Hal ini kiranya dapat membantu untuk lebih relax dan yakin dalam menghadapi wawancara virtual yang hendak dilakukan.
Harapannya, dengan memperhatikan beberapa persiapan yang telah disebutkan di atas, seorang applicant dapat lebih memahami aspek-aspek apa saja yang cukup krusial, sehingga nantinya diperoleh hasil wawancara virtual yang sesuai dengan apa yang diharapkan. “Hal lain yang perlu ditanamkan dalam diri kita sebagai applicant adalah juga persiapkan sikap, motivasi, kecakapan komunikasi, kemampuan mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah, kemampuan untuk bekerja dalam team, dan kompetensi-kompetensi lainnya yang dapat menunjang keyakinan diri dalam menghadapi wawancara apapun itu.” Tutup Dini. (/Adn).