Movie Screening dan Diskusi : Teknologi dalam Masyarakat Kontemporer Jepang

Center for Digital Society (CfDS) menyelenggarakan kegiatan movie screening dengan mengangkat topik “Technology in Contemporary Japan Life” pada Kamis (14/3) di Auditorium Lantai 4 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol). Berkolaborasi dengan Festival Film Dokumenter dan NHK World-Japan, dua film yang menjadi topik diskusi adalah film Happier than Real dan It’s a Startup-life.  Kegiatan tersebut banyak menarik minat mahasiswa bukan hanya dari kalangan Fisipol UGM saja namun juga fakultas lain di UGM, seperti FIB bahkan beberapa peserta dari universitas lain.Sebagai pemantik diskusi dalam kegiatan Movie Screening, dihadirkan dua pembicara, yaitu Dr.Dian Arymami,S.IP,M.Hum, dosen Departemen Ilmu Komunikasi UGM, dan Ukky Satya, Koordinator Festival Film Dokumenter.

”Apa yang membuat kita sebagai manusia?” tanya Dian, sebagai salah satu pertanyaan pemantik diskusi di akhir kedua film tersebut berakhir.

Kedua film Happier than real serta It’s a startup-life mengangkat tema peran dan dampak teknologi dalam kehidupan kontemporer masyarakat Jepang. Dengan mengambil dua perspektif yang berbeda akan pengaruh teknologi, kedua film documenter tersebut membawa signfikasi teknologi sebagai platform oportunitas baru, khususnya dalam mengembangkan bisnis, lifestyle, dan bahkan sebagai “sumber kebahagiaan” di masyarakat kontemporer Jepang.

“Era telah berubah, begitupun manusia juga beradapatasi melalui perubahan tersebut. Tentu, nilai dan norma yang ada di masyarakat pun akan semakin fluid, termasuk ppengaruh-pengaruh teknologi,” ungkap Dian.

Debat mengenai apakah teknologi mengdehumanisasi atau menghumanisasi manusia menjadi menarik dalam pembahasan tersebut. Pasalnya, dua film tersebut membawa dua perspetif yang berbeda bagaimana teknologi digunakan dalam masyarakat kontemporer Jepang saat ini. Hal tersebut, direfleksikan dalam forum, melalui banyak kritik dan pertanyaan dari peserta movie screening dan diskusi (/fdr).