Seusai istirahat, seluruh peserta inkubasi dan semifinalis kompetisi mengikuti seminar nasional bertajuk “Optimalisasi Wirausaha Muda di Era Disrupsi Digital”, dengan Dr. Imam Gunawan, MAP (Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI) sebagai keynote speaker serta Hendro Padmono (Pimpinan BRI Wilayah Yogyakarta), Anggoro (Staf Ahli Talent Development MIKTI), dan Goris Mustaqim (Presiden ASGAR Foundation) sebagai pemateri. Seminar ini dihadiri oleh hampir dua ratus peserta, baik dari kalangan sociopreneur maupun pelajar/mahasiswa.
Malam harinya, diadakan kegiatan makan malam bersama seluruh semifinalis kompetisi dan peserta inkubasi, yang bertujuan untuk mengakrabkan seluruh pihak yang terlibat dalam Soprema 2018. Acara ditutup dengan pengumuman finalis kompetisi. Terdapat masing-masing 6 tim dari kategori Kick-Off dan Start Up yang berhak melaju ke babak final. Finalis kategori Kick-Off adalah Naray (D.I Yogyakarta), Tani Jiwo (Jawa Tengah), Kepul (Sumatera Utara), Sahkali (Banten), Flos (Jawa Tengah), dan Tun Jang Coffee (Bengkulu). Dari kategori Start Up, yang berhak melaju ke babak final ialah Arum Dwi Nastiti (Jawa Tengah), 21 Points Group (Kalimantan Timur), Desain for Dream (D.I Yogyakarta), Zairi/Kelas Entrepreneur (Bengkulu), Sudut Lombok (Nusa Tenggara Barat), dan Gede Jamur (Bali). 12 finalis tersebut berhak untuk melakukan presentasi tahap final di depan para juri pada Rabu (14/11), dan pemenang akan diumumkan pada Rabu malam saat awarding night.