Spill The Tea: Merayakan Kemenangan Kecil dalam Ruang Hangat dan Aman

Yogyakarta, 30 Oktober 2025—Suasana sore di Taman Pintar FISIPOL UGM berubah menjadi ruang yang hangat dan penuh keakraban lewat kegiatan “Spill The Tea: Little Win that Matters”, bagian kedua dari rangkaian Mental Health Society (MHS) 2025 yang diselenggarakan oleh Career Development Center (CDC) FISIPOL UGM. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta mahasiswa FISIPOL yang datang dengan semangat untuk saling berbagi cerita dan merayakan kemenangan kecil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Menurut Ressa Dwi, Project Leader Mental Health Society 2025, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang aman bagi peserta dalam mengekspresikan pengalaman pribadi yang bermakna. “Kegiatan Spill the Tea: Little Win that Matters dirancang untuk memberikan ruang aman bagi para peserta dalam berbagi cerita terkait ‘kemenangan kecil’ atau hal-hal baik yang terjadi dalam kehidupan mereka. Dengan berbagai pengalaman satu sama lain, hal ini menjadi sumber dukungan dan inspirasi bersama,” jelasnya dalam wawancara setelah acara selesai.

Berbeda dari acara formal pada umumnya, Spill The Tea dikemas dengan suasana santai ala piknik. Peserta duduk berkelompok kecil berisi 3–4 orang, masing-masing didampingi oleh satu Peer Counselor sebagai fasilitator. Fasilitator berperan penting dalam memantik percakapan, menjadi pendengar aktif, serta memastikan alur diskusi tetap terarah pada tema utama, yaitu apresiasi diri dan penerimaan terhadap hal-hal kecil dalam hidup.

Kegiatan ini mencapai puncaknya melalui sesi reflektif “Email for Our Future Self”, di mana peserta diajak menulis pesan pribadi kepada diri mereka sendiri di masa depan yang berisi ungkapan apresiasi, cinta, dan harapan. Pesan tersebut akan dikirimkan oleh para Peer Counselor melalui email satu tahun mendatang, menjadi pengingat lembut bagi para peserta akan perjalanan dan pertumbuhan diri mereka.

Salah satu peserta, Gabriel Bayu, membagikan kesannya, “Jujur aku merasa lebih terbuka terkait diriku terhadap orang lain, terutama kemarin aku bercerita bersama orang yang sebenarnya tidak aku kenal.”

Kegiatan Spill The Tea menjadi contoh nyata bagaimana kesehatan mental dapat dipelihara melalui kegiatan sederhana namun bermakna, dengan menghadirkan ruang berbagi yang empatik dan mendukung. Melalui inisiatif ini, Mental Health Society 2025 juga turut berkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3: Good Health and Well-being, khususnya dalam aspek kesehatan mental dan kesejahteraan emosional mahasiswa. (/noor)