Pos oleh :

fisipol

Hadir sebagai Dosen Tamu, Prof. Vedi Hadiz Bahas Masa Depan Demokrasi di Era Popular Discontent

Yogyakarta, 24 September 2025─Pada tanggal 24 September 2025, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Masa Depan Demokrasi di Era Popular Discontent” di Auditorium Fisipol UGM. Acara ini menghadirkan Prof. Vedi Hadiz dari University of Melbourne sebagai narasumber utama, dengan Dr. Fina Itriyati sebagai moderator.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Visiting Professor 2025, yang bertujuan untuk menghadirkan diskusi akademik berkualitas sekaligus memperkaya perspektif kritis mengenai dinamika demokrasi di tengah fenomena popular discontent yang berkembang di berbagai negara. Popular discontent itu sendiri menandakan sebuah fenomena ketidakpuasan yang meluas terhadap kondisi politik, ekonomi, atau sosial. Acara ini menarik perhatian beragam audiens, termasuk mahasiswa, dosen, dan pemimpin komunitas lokal, yang semua ingin terlibat dalam dialog bermakna tentang keadaan demokrasi saat ini. read more

Dosen FISIPOL UGM Tawarkan Kurikulum Lingkungan Era Antroposen dalam Publikasi Terbarunya

Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) FISIPOL UGM, Kafa Abdallah Kafaa, kembali menorehkan prestasi akademik dengan publikasi internasional terbarunya berjudul “Geo-philosophising the Anthropocene Curriculum: Towards a New Environmental Education in Indonesia” di jurnal bereputasi Educational Philosophy and Theory (Taylor & Francis). Artikel ini ditulis bersama Rangga Kala Mahaswa dan Siti Murtiningsih dan resmi terbit pada 19 September 2025.

Melalui penelitian konseptual dan studi lapangan di 13 provinsi, Kafa dan tim mengangkat tantangan pendidikan lingkungan di Indonesia yang dinilai masih “antropocentris”—terlalu menempatkan manusia sebagai pusat dan mengabaikan keterhubungan dengan alam. Artikel ini menawarkan kerangka kurikulum Antroposen berbasis geofilosofi, yaitu cara berpikir yang menempatkan Bumi sebagai subjek aktif dan mengajak manusia merasakan keterikatan nyata dengan lingkungan. read more

FISIPOL UGM Gelar Pekan Kesenian 2025: Ruang Ingatan, Rupa, dan Perlawanan

Yogyakarta, 22 September 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada resmi membuka Pekan Kesenian FISIPOL UGM (PKFU) 2025 yang berlangsung pada 22–26 September di Taman Sansiro. Agenda tahunan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-70 FISIPOL UGM sekaligus tahun kedua penyelenggaraan, diinisiasi oleh himpunan organisasi dan unit kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Seni FISIPOL.

Mengusung tema “Muara Ingatan pada Rupa dan Cara,” PKFU 2025 menghadirkan seni sebagai ruang kolektif untuk mengingat kembali berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di bulan September. Tema ini menegaskan bahwa seni—baik melalui rupa maupun aksi—dapat menjadi medium penting untuk menyuarakan kebenaran yang kerap terabaikan. read more

Pengumuman Pemenang FISIPOL 3 Minute Thesis

Yogyakarta, 19 September 2025 — Sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-70, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada mengumumkan pemenang kompetisi FISIPOL Three Minute Thesis (3MT) Program Sarjana 2025 serta penghargaan Tugas Akhir Terbaik dari tiap departemen.

🏆Penghargaan Tugas Akhir Terbaik per Departemen:

1.⁠ ⁠Belinda Zabrina Lailani – Departemen Hubungan Internasional (konfirmasi ulang)
2.⁠ ⁠Tasya Melyana Kusuma Dewi – Departemen Ilmu Komunikasi (konfirmasi ulang)
3.⁠ ⁠Ratna Kusumawati – Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik (konfirmasi ulang)
4.⁠ ⁠Salsabila Laily Maulina – Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (konfirmasi hadir)
5.⁠ ⁠Ghea Anissah Trinanda – Departemen Politik dan Pemerintahan (tidak hadir offline)
6.⁠ ⁠Meliana Sari – Departemen Sosiologi (konfirmasi hadir) read more

[RILIS] Refleksikan Kembali Makna Kesejahteraan dalam Ketidakpastian, FISIPOL UGM Angkat Masyarakat sebagai Fokus Sentral Dies Natalis ke-70

Yogyakarta, 19 September 2025─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi merayakan Dies Natalis ke-70 pada hari ini, Jumat (19/9). Perayaan tahun ini mengusung tema “From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future”, yang menyoroti bagaimana komunitas masyarakat berperan dalam merespons dinamika sosial, politik, ekonomi, lingkungan, dan budaya di tengah ketidakpastian.

Dalam sambutannya, Milda Longgeita Br. Pinem., S.Sos., M.A., Ph.D, Ketua Dies Natalis ke-70, menegaskan bahwa perjalanan panjang FISIPOL hingga tujuh dekade tidak lepas dari spirit utama untuk menghubungkan ilmu pengetahuan dengan perubahan sosial. “Tema Dies Natalis kali ini sejalan dengan semangat FISIPOL sejak awal: memperkuat strategi, kapasitas, dan agensi komunitas dalam menghadapi berbagai bentuk ketidakpastian,” ujarnya. read more

Menelaah Pidato Dies FISIPOL ke-70

Pidato Dies Natalis ke-70 FISIPOL UGM yang berjudul “Merefleksikan Ulang Masyarakat dalam Pusaran Ketidakpastian Sosial” menyoroti tantangan besar yang dihadapi masyarakat Indonesia dan dunia. Pembicara membuka dengan potret keresahan sosial: dari petani yang gagal panen, masyarakat pesisir yang terancam bencana, hingga gejolak politik global. Semua itu menjadi bukti bahwa kita hidup di era VUCA—penuh ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas.

Pidato kemudian memetakan krisis yang saling terkait. Krisis iklim mempercepat bencana alam dan menekan ekosistem. Ekonomi diguncang PHK massal dan rentannya kelas menengah, sementara bonus demografi belum terkelola optimal. Di bidang politik, populisme, regresi demokrasi, dan ketegangan geopolitik menggerus kepercayaan publik. Arus digital yang deras memicu banjir informasi, hoaks, dan krisis pengetahuan, sedangkan kohesi sosial melemah akibat ketimpangan dan menurunnya praktik gotong royong. Semua ini diperparah oleh kebijakan populis dan meritokrasi yang tergerus. read more

Dies Natalis Fisipol UGM ke-70 Angkat Tema From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future

Yogyakarta, 19 September 2025–Menyambut ulang tahunnya yang ke-70, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) menggelar acara Talkshow dan Pidato Dies Natalis Fisipol UGM Ke-70. Acara ini berlangsung di Auditorium lantai 4 Gedung Fisipol UGM mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Acara ini terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu pidato pembukaan Dies Natalis ke-70 yang bertajuk “Merefleksikan Ulang Masyarakat dalam Pusaran Ketidakpastian Sosial” dan Talkshow dengan tajuk “From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future”. Acara dibuka dengan registrasi peserta yang kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Setelah itu, acara dibuka dengan sambutan Ketua Dies Natalis Fisipol UGM ke-70, Milda Longgeita Br Pinem, S.Sos., M.A., Ph.D., disusul oleh Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas’udi, S.I.P., M.P.A., Ph.D. Momentum pembukaan Dies Natalis Fisipol ke-70 ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng dari Prof. Dr. Suharko selaku Ketua Senat Fisipol UGM kepada Ketua Dies Natalis. Usai prosesi pemotongan tumpeng, acara dilanjutkan dengan pidato utama oleh Prof. Dr. Janianton Damanik, M.Si., yang membawakan pidato berjudul “Merefleksikan Ulang Masyarakat dalam Pusaran Ketidakpastian Sosial.” Dalam pidato ini, ia menyoroti beragam krisis global mulai dari krisis iklim, disrupsi digital, ketimpangan, melemahnya inklusi sosial, dan berbagai macam krisis global lainnya. Untuk merespons berbagai krisis global ini, Fisipol UGM sebagai institusi akademik perlu hadir sebagai jangkar yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Ia menyampaikan salah satu langkah nyata yang dapat diambil adalah memosisikan masyarakat sebagai produsen pengetahuan. “Masyarakat memiliki pengetahuannya sendiri yang berasal dari pengalaman, hal inilah yang perlu kita lihat bahwa masyarakat juga merupakan kelompok epistemik produsen pengetahuan,” ungkapnya. Selain refleksi akademik, Fisipol juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa melalui penyerahan penghargaan “3 Minutes Thesis” bagi karya skripsi terbaik. Nuansa budaya turut dihadirkan lewat penampilan Tari Topeng Junti dari Indramayu, Jawa Barat. Acara kemudian dilanjutkan agenda utama kedua, sesi talkshow yang menghadirkan akademisi dan tokoh akar rumput, yaitu Dr. Krisdyatmiko, S.Sos.; M.Si., Dr. Laksmi Adriani Savitri, M.Si.; Sujaya; dan Hilda Sukmawati Wahyuning Tyas. Sujaya dan Hilda sebagai penggerak masyarakat mengakui bahwa kerja-kerja pemberdayaan sering kali menghadapi tantangan mulai dari motivasi, konflik, dan lain sebaginya. Namun, mereka berdua melihat optimisme di masyarakat yang dapat menjawab berbagai tantangan global saat ini. Senada dengan hal tersebut, Laksmi juga menuturkan bahwa komunitas masyarakat memainkan peran penting dalam transformasi untuk kehidupan yang lebih baik. “Positioning komunitas sangat penting, karena permasalahan tidak pernah selesai dan dukungan luar sering kali membawa kepentingan yang sulit diprediksi,” ujarnya. Krisdyatmiko, memberi catatan penting tentang cara-cara dalam menghadapi berbagai tantangan global bersama dari setiap lini mulai dari akademisi sampai masyarakat. Ia membayangkan proses pembangunan yang melibatkan masyarakat melalui rekognisi pengetahuan dan potensi lokal. Melalui cara inilah kemudian pembangunan bisa menyelesaikan permasalahan yang betul-betul dihadapi oleh kita semua. “Pembangunan yang bersifat bottom-up melalui rekognisi potensi lokal inilah yang seharusnya kita langgengkan,” ujarnya. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, penyerahan cinderamata bagi narasumber, dan ramah tamah. Perayaan Dies Natalis ke-70 Fisipol UGM ini bukan hanya menjadi momentum refleksi perjalanan panjang fakultas, tetapi juga peneguhan komitmen untuk terus hadir bersama masyarakat dalam menghadapi ketidakpastian dan membangun masa depan bersama.

Mahasiswa Sosiologi FISIPOL UGM Raih Juara 1 Lomba Artikel Ilmiah Nasional di SOCIUS 2025

Tim Soenario Kolopaking dari Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Artikel Ilmiah Mahasiswa tingkat nasional pada ajang Sociology Competition of Unesa (SOCIUS) 2025 yang diselenggarakan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kompetisi ini berlangsung mulai 10 Juni hingga 3 Agustus 2025 dan diikuti oleh delapan universitas dari berbagai daerah di Indonesia.

Tim Soenario Kolopaking beranggotakan Nurima Setianingrum dan Afkaar Nabil Falah. Di bawah bimbingan Gregorius Ragil Wibawanto, M.A., tim Soenario Kolopaking berhasil mempresentasikan karya tulis ilmiah mereka yang berjudul “Publik di Antara Negara dan Pasar: Perjuangan Driver Ojol Perempuan dalam Kerentanan yang Berlapis dan Berkelanjutan.” read more

[RILIS] Usung Masyarakat Sebagai Sentral Tema, FISIPOL UGM Gelar Media Gathering Sambut Dies Natalis ke-70

Yogyakarta, 18 September 2025─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) resmi memulai perayaan Dies Natalis ke-70 dengan menggelar Media Gathering “SAPA FISIPOL (Silaturahmi dan Pemberitaan Aktual FISIPOL)” di Digital Library Lantai 2, Kamis (18/9). Mengusung tema “From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future,” FISIPOL menempatkan masyarakat—khususnya komunitas marginal—sebagai aktor utama dalam merespons tantangan ekonomi, budaya, dan lingkungan. read more

FISIPOL UGM Resmikan Kantor Cabang Jakarta Sekaligus Diseminasikan Hasil Riset

Jakarta, 16 September 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada meresmikan pembukaan Kantor FISIPOL UGM Jakarta. Acara yang berlangsung secara hybrid ini sekaligus diisi dengan diskusi publik mengenai tata kelola platform digital di Indonesia, melalui hasil riset terbaru Center for Digital Society (CfDS) berjudul “Mendorong Tata Kelola Platform Media Sosial yang Adil dan Proporsional.”

Dekan FISIPOL UGM, Dr. Wawan Mas’udi, dalam sambutannya menegaskan dua tujuan pendirian kantor FISIPOL di Jakarta ini. Pertama, memperkuat jejaring antara kampus FISIPOL di Yogyakarta dengan mitra di Jakarta agar isu-isu kontemporer dapat direspons melalui kolaborasi yang lebih erat, khususnya isu-isu yang sejalan dengan tiga flagship FISIPOL, yaitu perubahan iklim dan keberlanjutan, transformasi digital, serta inklusi sosial. Kedua, memanfaatkan fasilitas kantor Jakarta untuk pengembangan akademik dan pembelajaran, termasuk perkuliahan, diskusi, dan berbagai kegiatan yang mendukung proses belajar-mengajar. read more