Data pada tahun 2016 menunjukkan bahwa dana yang dikucurkan untuk program bantuan humanitarian di seluruh dunia berada pada angka 19 milyar dollar Amerika. Hal ini secara langsung menunjukkan adanya inefisiensi dalam supply chain management (SCM) dalam bidang humaniter. Atas dasar hal tersebut, dibutuhkan banyak tenaga profesional yang mampu untuk mengatasi hal tersebut.
Network on Humanitarian Action (NOHA AISBL) bersama dengan Program on Humanitarian Action Institute of International Studies Universitas Gadjah Mada (POHA IIS UGM) menyelenggarakan ‘The 5th School on Humanitarian Supply Chain Management and Logistics School, including Regional Perspectives’ guna meningkatkan penelitian akademik dalam bidang humanitarian. Sekolah tiga hari ini juga menyasar pada praktik-praktik humaniter kontemporer. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Senin-Rabu (22-24/01) bertempat di Fisipol UGM.