Pos oleh :

fisipol

Mengenal Aplikasi Analisis Big Data

Di masa seperti ini hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan media social. Mulai dari lapisan masyarakat bawah hingga atas, dari anak-anak hingga dewasa. Perkembangan inilah yang menjadi pendorong dunia akademisi maupun industri mulai memanfaatkan media sosial sebagai sumber data.

Dalam kegiatan yang bertajuk “Big Data Analysis: Mining and Exploration of Twitter Data” (19/04), Ujang Fahmi dari Sagasitas Journal and Research Center membenarkan hal tersebut. Mengacu pada Statista (2017), Ujang mengungkapkan bahwa setidaknya ada 500 juta tweet setiap harinya dikirim oleh pengguna Twitter. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial terutama Twitter merupakan big data yang bisa dimanfaatkan baik untuk kebutuhan akademik maupun industri. read more

Eksplorasi Planet Mars: Tantangan Umat Manusia Dalam Mengoptimalkan Teknologi

Di beberapa tahun ini bermunculan wacana tentang kehidupan manusia di planet Mars. Banyak ilmuan yang melakukan berbagai percobaan dan penemuan teknologi untuk mendukung wacana tersebut. Salah satunya misi yang dilakukan oleh National Aeronautcis Space Administration (NASA) dengan mengirim Robot penjelajah Curiosity. Kehidupan di planet Mars juga tergambar dalam film The Martian (2015) dan The Space Between Us (2017) yang menceritakan tentang perjuangan para astronot dalam mengeksplorasi planet Mars. read more

Belajar Wirausaha dari Hilmi, pendiri Angkring Jogja

“Angkringan itu usaha yang bukan hanya soal face to face dengan pelanggan, ada banyak dinamika di dalamnya,” tutur M. Helmi Rakhman, wirausahawan muda, pendiri Angkring Jogja dalam acara Bincang Soprema (18/4). Berlokasi di Digilib Café, acara yang dihelat oleh YOUSURE FISIPOL UGM ini mengangkat tema ‘Menggali Spirit Kemanusiaan dari Wirausaha Muda Berbasis Pemberdayaan Sosial’.

Sebagai sebuah pilihan kuliner yang ramah di kantong, angkringan di mata Helmi adalah peluang bisnis yang cukup menjanjikan. “Di sini siapa yang belum pernah ke angkringan? Pasti semua yang di sini sudah pernah ke Angkringan,” ucap alumni Teknik Mesin UGM ini. Helmi melihat jangkauan peminat angkringan hingga ke kalangan bawah bisa memberikan jaminan pasar yang tinggi. Apalagi Yogyakarta sebagai kota pelajar yang dihuni oleh mahasiswa dengan isi dompet yang beragam, angkringan tentu bisa menjadi pilihan kuliner diakhir bulan. read more

Bersama Plug and Play, Fisipol UGM Ciptakan Ekosistem Sociopreneurship yang Integratif

Creative Hub FISIPOL UGM kembali menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk memfasilitasi pengembangan diri mahasiswa. Kali ini kerjasama dilakukan dengan Plug and Play (PNP) Indonesia. Sebuah platform inovasi global yang menghubungkan perusahaan rintisan ke perusahaan, dan berinvestasi di lebih dari 100 perusahaan setiap tahun.

Berlokasi di Dekanat FISIPOL UGM, kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman bersama antarkedua belah pihak yang dilakukan pada kamis (19/4).  Penandatangan nota tersebut diwakili oleh Dr. Erwan Agus Purwanto, selaku Dekan FISIPOL UGM dan Wesley Harjono selaku President Director Plug and Play Indonesia. read more

Sharing Session C-Hub #5: Bantu & SrawungPPL, dua konektor jitu antarsektor yang saling membutuhkan

Fisipol Creative Hub (C-Hub) kembali mengadakan sharing session pada Kamis, 12 April 2018 di Digilib Cafe, Fisipol UGM. Acara yang sudah kelima kali digelar ini mendatangkan Bantu dan SrawungPPL, dua start up yang bergerak sebagai konektor bagi beragam kebutuhan di berbagai lini.

Bantu merupakan startup yang berfokus kepada menghubungkan antara orang-orang yang saling membutuhkan bantuan. Bantu akan menghubungkan orang yang membutuhkan dengan orang yang memiliki keinginan untuk membantu kesulitan yang dihadapi orang lain. Uniknya, Bantu bukanlah platform untuk bantuan khusus seperti crowd funding, namun menjadi platform jejaring sosial. Dengan konsep ini, bantu menjadi kanal untuk mengumpulkan orang-orang yang memiliki keinginan untuk membantu dan menghubungkan dengan orang lain yang membutuhkan bantuan. Berbeda dengan Bantu, SrawungPPL merupakan platform yang secara khusus menghubungkan antara petani dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Srawung yang memiliki arti “bertemu” ini, berfungsi sebagai platform yang bisa saling menghubungkan dan memudahkan pekerjaan petani maupun PPL. Garis merah dari kedua start up ini adalah sama-sama menjadi konektor untuk beragam kepentingan antarsektor. read more

Memupuk Mental Entrepreneur Mahasiswa bersama Rahman Arrudy, S.Kom.

Sudah tidak asing lagi bila mahasiswa FISIPOL ragu dalam memilih karir yang hendak ditekuni setelah lulus dan meninggalkan kampus impian ini. Ada anggapan bahwa prospek kerja untuk lulusan FISIPOL cenderung lebih sempit, dan hanya beberapa saja yang berkesempatan untuk menjadi PNS. Berangkat dari keraguan tersebut, Gamapi FISIPOL UGM berkolaborasi dengan Career Development Center (CDC) mengadakan FISIPOL Talk dengan tema “Membangun Mental Entrepreneur Mahasiswa” di BA 209 FISIPOL UGM. Pada acara tersebut, FISIPOL Talk mengundang CEO Emergency School of Business, Rahman Arrupy, S. Kom sebagai pemateri untuk memberikan pemaparan tentang alternatif karir. read more

Memetakan Konsep dan Perdebatan Selatan-Selatan

Institute of International Studies (IIS) Fakultas Ilmu Sosial dan Poltik UGM menyelenggarakan diskusi bulanan dengan mengangkat tema “Mempelajari Selatan, Konsep dan Perdebatan” pada Jumat (13/4). Bertempat di Ruang Diskusi IIS, diskusi ini diisi oleh dua peneliti IIS UGM yaitu Rizky Alif Alvian dan Husna Yuni Wulansari. Sebagai sebuah isitilah yang semakin sering digunakan baik di ranah akademisi dan praktisi, diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemaparan dan pemetaan mengenai makna Selatan dalam berbagai konteks penggunaanya. read more

Tips dan Trick Mempersiapkan Aplikasi Beasiswa ke Inggris

Career Development Center (CDC UGM) menyelenggarakan Scholarship Talk: Menyiapkan Aplikasi Beasiswa, Pengalaman British dan Chevening Scholarship. Mengundang dua alumni yang telah menyelesaikan studi master di Inggris, Moh.Zaki Arrobi, dosen di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, dan Nilam Hamid, Koordinator International Undergraduate Program, Public Policy Management UGM keduanya menjadi pembicara dalam scholarship talk kali ini. Zaki dan Nilam berangkat dari pengalaman sebagai awardee yang berbeda, Moh Zaki merupakan alumni beasiswa Chavening Scholarship dari pemerintah Inggris lulusan University of Essex. Sedangkan Nilam, merupakan awardee Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari pemerintah Indonesia yang telah lulus dari University of College London. read more

Memetakan Tren dan Dilema dalam Pemerintahan Digital

Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik menyelenggarakan Digital Future Discussion (Diffussion) pada Kamis (12/4). Dengan mengangkat topik digital governance atau pemerintahan digital, terdapat tiga subtopik yang menjadi pembahasan. Pembicara dalam diskusi tersebut diisi oleh tiga peneliti CfDS, yaitu Priscila Asoka Kenasri (Research Assistant CfDS), Chaira Anindya (Research Associate CfDS), dan Faiz Rahman (Researcher CfDS).

Diskusi pertama disampaikan oleh Asoka, yang mengangkat tema pembahasan mengenai pengaruh media sosial dalam memanipulasi atau melemahkan demokrasi. Sebelumnya, ditayangkan video bagaimana kebijakan negara Tiongkok dalam melakukan censorship berbagai media sosial di negaranya untuk berbagai alasan “perlindungan”. Salah satu caranya adalah dengan menekan kebebasan bermedia sosial oleh masyarakat di negaranya.” Tiongkok, merupakan salah satu  contoh negara yan memiliki internet freedom paling rendah di dunia. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya rata-rata masyarakat di dunia yang teropresi melalui media sosial berjumlah lebih besar daripada masyarakat yang benar-benar memiliki internet freedom,” ungkap Asoka. Ia juga menuturkan adanya tiga bentuk manipulasi media sosial yang mengancam demokrasi. “Tiga cara pemerintah yang mengancam demokrasi dalam memanipulasi konten adalah pertama, melalui political boots, yaitu membuat akun-akun palsu untuk menggeser fokus orang, propaganda, dan fake news,” jelasnya. Namun, ancaman demokrasi tidak hanya datang secara represif dengan alur top-down namun juga secara bottom-up. Dalam diskusi yang berjalan, diakui bahwa ancaman demokrasi melalui kebebasan media sosial juga dapat datang dari masyarakat itu sendiri, contohnya melalui pelintiran kebencian dan propaganda yang datang dari masyarakat yang ditujukan ke pemerintahnya. read more

Sektor Jasa, Potensi Indonesia untuk Meningkatkan Daya Saing dalam Menghadapi Era MEA

Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang secara resmi dimulai sejak tahun 2015, telah banyak membawa perubahan-perubahan dan adaptasi kebijakan di tingkat nasional dan regional. Lingkungan yang semakin kompetitif memaksa Indonesia untuk bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan memanfaatkan potensinya secara maksimal, terutama dalam sektor jasa. Oleh karena itu, ASEAN Studies Center (ASC) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM berkolaborasi dengan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) dan Indonesia Service Dialogue (ISD) menyelenggarakan Diskusi Publik dan Diseminasi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada Kamis (12/4). Tema yang diangkat adalah “Daya Tahan dan Inovasi Sektor Jasa Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” acara ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta. Bertempat di Ruang Seminar Timur Fisipol UGM, acara tersebut berhasil menjaring kalangan mahasiswa, praktisi, ahli, dan utamanya kalangan pelaku usaha sebagai pesertanya. read more