Perkembangan teknologi dan media digital memberi banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi, kehadirannya juga membawa problema bagi masyarakat. Banyak orang yang percaya pada informasi hoaks, kemunculan cyberbullying, kasus pedofilia di media sosial, serta berbagai kasus ujaran kebencian adalah contohnya. Oleh karena itu, literasi digital harus menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat.
Dalam rangka Hari Literasi Internasional 2017 yang bertemakan ‘Literasi dalam dunia digital”, Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI) membagikan hasil penelitian tentang gerakan literasi digital di Indonesia. Penelitian dilakukan di 9 kota, yaitu Yogyakarta, Salatiga, Semarang, Surakarta, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bali, dan Jakarta. Sejak bulan April, JAPELIDI memetakan gerakan literasi digital yang telah ada di masyarakat beberapa tahun terakhir.