Pos oleh :

fisipol

Pelepasan Wisuda Sarjana, Dekan Ajak Jadi Pemimpin Bukan Hanya Pekerja

Kamis (19/8) siang, setelah diwisuda oleh Universitas Gadjah Mada di Grha Sabha Pramana, para wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) bertandang ke Selasar Barat Fisipol untuk mengikuti acara Pelepasan Wisuda Fakultas yang diadakan oleh pihak fakultas. Seperti acara pelepasan wisuda sebelumnya, acara pelepasan kali ini juga mengundang para wali/orang tua wisudawan/wisudawati. Selain bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang lulus, acara ini juga sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak fakultas kepada para wali/orang tua. read more

Mahasiswi FISIPOL Wakili Indonesia dalam ASEAN Youth LEAD 2015

Sejak tanggal 1-11 Agustus 2015 lalu, Tasha Nastiti Waris (Mahasiswi Jurusan Politik Pemerintahan) bertandang ke negeri Gajah Putih ,Thailand, untuk mewakili Indonesia dalam forum ASEAN yang diselenggarakan oleh Chulalongkorn University. Sebelum dinyatakan lolos sebagai salah satu perwakilan Indonesia, Tasha melewati proses seleksi ketat melalui kelengkapan administrasi yang mengharuskan dirinya memiliki catatan akademis, organisasi dan prestasi yang baik.

Selain itu, ia juga diharuskan menuangkan ide, gagasan dan pengetahuannya terkait dinamika sosial, budaya dan politik ASEAN dalam sebuah esai. Program pertukaran pelajar yang bertajuk ASEAN Exchange Program 2015 Youth LEAD: Lingering the Enhancement of ASEAN Community atau disingkat dengan ASEAN Youth Lead ini diselenggarakan dengan tujuan mempersiapkan pemuda ditiap-tiap negara ASEAN menghadapi ASEAN Community yang akan berlangsung pada akhir 2015. read more

Menolak Tambang Demi Kesejahteraan Masyarakat

Semenjak tahun 2007 mulai terjadi aksi penolakan terhadap tambang Mangan di Kabupaten Maggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Aksi penolakkan tambang Mangan tersebut diinisiasi oleh tokoh-tokoh Gereja Katolik dan masyarakat di sana dengan membentuk Justice Peace and Integrity of Creation (JPIC). Semenjak didirikannya lembaga ini, wacana penolakkan tambang secara damai mulai masifterjadi di Manggarai. Hingga puncaknya, pada Oktober 2014 terjadi unjuk rasa besar-besaran menolak tambang dan meminta aktivitas tambang segera dihentikan setelah sebelumnya terjadi bentrokan antara perusahaan dan kepolisian dengan tokoh gereja dan masyarakat. read more

[Yousure] Call For Essay Indonesian Youth Summit 2015 : Pemuda Menolak Diskriminasi dan Intoleransi

Indonesian Youth Summit merupakan sebuah acara tahunan dari Youth Studies Centre FISIPOL UGM dimana para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk menyuarakan aspirasinya dalam membahas suatu isu. Pada Indonesian Youth Summit tahun 2015 ini akan membahas isu Pemuda dan Diskriminasi dengan tema : "Pemuda dalam Menyuarakan Anti Diskriminasi dan Intoleransi"

Rangkaian kegiatan IYS tahun 2015  antara lain :

Seminar Nasional : Acara Seminar yang akan mengundang pembicara ahli di bidang terkait, antara lain Denny J.A* (Pendiri Yayasan Denny J. A untuk Gerakan Indonesia Tanpa Diskriminasi), Najib Azca (Direktur YouSure), Alisa Wahid* (Jaringan Gusdurian), Hakimul Ikhwan* (Sosiolog), dsb.  read more

[Kemahasiswaan] BEASISWA BHAKTI BCA 2015

PT Bank Bank Central ASIA Tbk akan memberikan besiswa kepada mahasiswa UGM berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan uang saku, dengan kriteria dan syarat sebagai berikut:

1. Mahasiswa S1 semester V (angkatan tahun 2013)
2. Mahasiswa Berprestasi dengan IPK minimal 3,00
3. Belum menikah dan usia maksimal 21 tahun
5. Berperilaku baik dan memiliki kendala finansial dalam menyelesaikan studi

[Kemahasiswaan] Beasiswa Marga Jaya Sejahtera

Yayasan Margajaya Sejahtera Memberikan beasiswa kepada 28 mahasiswa UGM (pengajuan baru & perpanjangan) dengan nominal Rp. 6.000.000 / tahun, dengan kriteria dan syarat sebagai berikut:

1. Terdaftar dan aktif pada semester Ganjil 2015/2016
2. Duduk pada semester 5 atau 7
3. Berprestasi, IPK minimal 3.30
4. Tidak sedang menerima beasiswa lain

Praise Ichtus Tampi : Memilih Berwiraswasta

Praise Ichtus Tampi (22), biasa disapa Praise , telag merampungkan studinya di Jurusan Hubungan Internasional UGM selama tiga tahun empat bulan. Selain menempuh studinya yang super cepat itu, Praise pun sempat menempuh credit transfer mahasiswa ke Australia selama satu semester. 

Cewek kelahiran Balikpapan, 2 Mei 1993 ini bercerita, selama kuliah dulu, ia tidak hanya menghabiskan waktunya untuk belajar, namun aktif berorganisasi bersama teman-teman kuliah. Bekerja di bidang Non-Governmental Organization (NGOs) adalah pekerjaan yang sesuai dengan idealisme sejak masa kuliah, dan menjadi cita-cita yang ingin ia raih.  read more

Wisuda Pascasarjana Fisipol Periode Juli 2014/2015

Rabu (29/7) siang, setelah selesai dengan acara wisuda tingkat universitas, para wisudawan dan wisudawati Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) mendatangi Hall Selasar Barat Fisipol. Di sana, pihak fakultas sedang menyelenggarakan acara Pelepasan Wisuda Pascasarjana bagi bara wisudawan dan wisudawati yang telah diwisuda di Grha Sabha Pramana. Selain dihadiri oleh para wali/orang tua wisudawan/wisudawati, turut hadir perwakilan dari pimpinan fakultas yakni Suparjan, M.Si., (Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumberdaya) dan Dr. Najib Azca (Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Penelitian) beserta ketua program studi pascasarjana tiap jurusan.  read more

BUM Desa dan Solusi Urbanisasi

Ditulis oleh Fadri Mustofa

Alumni Fisipol UGM

Pascalibur lebaran tahun ini, urbanisasi menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Data Price Waterhouse Cooper pada 2014 menyatakan tingkat populasi urbanisasi Indonesia sebesar 51,4 persen atau tertinggi kedua setelah Malaysia dengan angka sebesar 73,4 persen. Sedangkan negara anggota ASEAN lainnya seperti Vietnam hanya 31,7 persen , Thailand hanya 34,5 persen dan Filipina 49,1 persen. 

Bahwa urbanisasi berdampak negatif bagi kota maupun desa tidak bisa dipungkiri. Peningkatan jumlah penduduk di kota menjadi salah satu dampak negatif bagi kota. Pada 1980, sekitar 78 persen penduduk Indonesia bermukim di daeah pedesaan. Namun, saat ini kondisinya berubah.  read more

Siapa Butuh Reshuffle?

Abdul Gaffar Karim

Penulis adalah Dosen Fisipol UGM

Semua Presiden Republik Indonesia pernah sibuk dengan urusan resuffle kabinetnya. Slelau ada semacam masa probation  (percobaan) bagi para menteri selama kira-kira satu tahun pertama masa pemerintahan seorang Presiden RI. Jika seorang menteri berkelakuan bagus dalam masa percobaan itu , dia lanjut. Jika tidak, dia tukar kursi dengan menteri lain, atau malah hengkang dari kabinet. Selalu begitu berulang-ulang. 

Pertanyaannya: siapa sebenarnya yang butuh reshuffle kabinet di Indonesia?  read more