Pos oleh :

fisipol

CfDS UGM Selenggarakan Diskusi bahas Peluang Kerja bagi Disabilitas pada Era Ekonomi Digital

Yogyakarta, 11 Februari 2025–Menurut Survei Ekonomi Nasional (Susenas), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 28 juta penduduk atau setara dengan 10% populasi nasional. Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam lapangan kerja, terdapat regulasi yang mewajibkan sektor pemerintah untuk mempekerjakan paling sedikit dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai dan satu persen untuk perusahaan swasta. Meskipun demikian, Susenas mencatat bahwa jumlah penyandang disabilitas dengan usia produktif yang bekerja kurang dari 10%.  read more

GNFF: Publikasi Terbaru FISIPOL UGM Soroti Kontestasi Sumber Daya dan Geopolitik di Kawasan Arktik

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Institute of International Studies Fisipol UGM berhasil menerbitkan IIS Research Monograph #7. Research Monograph yang berjudul, “No Man’s Land No Longer: Kontestasi Sumber Daya dan Geopolitik di Kawasan Arktik”. Publikasi ini ditulis oleh tim peneliti IIS, yakni Wendi Wiliyanto, Anggita Fitri Ayu Lestari, Tria Nadila Desanti Margono, dan Cornelia Laras Gigih Kineta. Alih-alih dipandang sebagai kawasan terabaikan, Arktik kini bertransformasi menjadi kawasan strategis yang kaya sumber daya alam serta jalur pelayaran baru akibat mencairnya es. Berbagai negara mulai memperebutkan kawasan Arktik untuk memperluas pengaruh serta mengamankan kepentingan tanpa memperhatikan keberlanjutan eksistensi masyarakat adat Arktik. Implikasinya, masyarakat adat Arktik kerap diperlakukan sebagai subjek pasif. Dengan berbagai tekanan terhadap pergulatan geopolitik dan kontestasi sumber daya antarnegara, masyarakat adat secara simultan menemukan cara untuk turut terlibat aktif dalam dinamika tersebut. IIS Research Monograph berjudul No Man’s Land No Longer: Kontestasi Sumber Daya dan Geopolitik di Kawasan Arktik akan membahas dinamika reposisi Arktik dari kawasan yang terabaikan menjadi arena pergulatan geopolitik dengan tiga konteks diskursif besar: (1) Kolonialisme hingga Perang Dingin, (2) Pasca-Perang Dingin, dan (3) Tata dunia pasca-unipolar. Publikasi ini berkontribuasi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yakni TPB 4 (Pendidikan Berkualitas), TPB 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab), dan TPB 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kemitraan yang Tangguh). Simak lebih lanjut melalui http://ugm.id/IISMonograph7

GNFF: Kolaborasi Riset FISIPOL UGM dan Copenhagen Business School Tangani Persoalan Sampah di Indonesia

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL UGM, Dr. Suci Lestari Yuana, S.IP., MIA., bekerjasama dengan Tim Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD), Tim Institute of International Studies (IIS) UGM, dan peneliti dari Copenhagen Business School, Denmark melakukan riset terkait ekonomi sirkular dalam upaya mengurai persoalan sampah di tanah air.

Riset yang dilakukan sejak tahun 2021 lalu ini dilakukan dengan melibatkan sebanyak 68 sekolah di Indonesia yang terlibat dalam program Indonesia Green Principal Awards. Beberapa diantaranya berlokasi di Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Utara. read more

Megashift Jelaskan Sebab Migran Iklim di Wilayah Mekong Bawah Alami Kerentanan Ekstrem

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Migrasi iklim semakin menjadi masalah penting di wilayah Sungai Mekong, yang mencakup Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Laos, dengan 65 juta penduduk yang bergantung pada sungai untuk mata pencaharian mereka. Dalam tulisan yang berjudul “Unveiling the Invisible Reality of Climate Migrant Stories in the Lower Mekong Basin” oleh Dollin Ardan dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, menjelaskan dampak dari perubahan iklim ekstrim, seperti kekeringan ekstrim dan banjir, menyebabkan penurunan produktivitas pertanian, ketahanan pangan yang menurun, dan gangguan pada migrasi ikan yang penting bagi mata pencaharian penduduk setempat. read more

Megashift: Lirik Lagu Taylor Swift Jadi Alat Ekspresi Demokrasi Masyarakat Indonesia di Media Digital

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Transformasi digital telah mengubah media digital menjadi ruang untuk berekspresi dan meningkatkan kesadaran sosial-politik, termasuk bagi masyarakat Indonesia. Baru-baru ini, muncul adanya fenomena Swiftiesasi melalui celotehan seorang netizen Maulani (2017) di Twitter yang melontarkan tweet “Lagu Taylor Swift manakah yang paling cocok untuk menggambarkan situasi politik saat ini?”. Swiftiesasi adalah sebuah aktivisme yang dilakukan oleh penggemar Taylor Swift dalam mengekspresikan diri, menyuarakan pendapat tentang berbagai kegelisahan, dan melibatkan diri dalam percakapan publik tentang isu-isu penting melalui platform yang dimilikinya dengan menggunakan analogi karya musik Taylor Swift. Fenomena ini dikaji oleh Brigitta Novia Lumakso seorang peneliti Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik Sekolah Pascasarjana UGM dalam tulisannya yang berjudul “Fenomena Swiftiesasi dalam Wacana Peningkatan Kesadaran Isu Sosial-Politik di Indonesia”. read more

GNFF: Dosen PSdK FISIPOL UGM Tawarkan Pendekatan Kebijakan Publik Melalui Studi Atroposen

Yogyakarta, 6 Februari 2025 ─ Dosen Departemen PSdK, Tauchid Komara Yuda dan kolega publikasikan jurnal yang berjudul, “The Anthropocene rift and social policy – rethinking ontological and epistemological perspectives”. Diterbitkan oleh Emerald Insight, artikel ini membahas bagaimana perdebatan tentang Antroposen berkembang dalam pemahaman dan praktik kebijakan sosial dan bagaimana perdebatan tersebut menantang premis inti dalam model ketergantungan jalur yang menjadi dasar penjelasan proses kebijakan. read more

GNFF: Syaifa Tania Temukan Kepuasan Berbelanja Jadi Movitasi Utama Gen-Z Senang Ikuti Livestream Shoppertainment

Yogayakarta, 6 Februari 2025 ─ Syaifa Tania, S.I.P., M.A. Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM publikasikan jurna berjudul “Exploring Indonesian Generation Z Motivation In Accessing Social Media Live Stream Shoppertainment”. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi motivasi generasi Z dalam mengakses livestream shoppertainment di media sosial karena mereka cenderung lebih menyukai pengalaman berbelanja yang lancar secara digital daripada generasi lainnya. Survei dengan mendistribusikan 404 kuesioner online terhadap generasi Z di Indonesia menghasilkan motivasi audiens dalam mengakses livestream shoppertainment didasarkan pada pemenuhan kepuasan utilitarian, hedonis, dan sosial. Dualitas kepuasan utilitarian terhadap jenis lainnya memungkinkan livestream shoppertainment dipandang sebagai opsi komunikasi pemasaran yang tidak selalu untuk menyelesaikan tugas perjalanan pembelian, tetapi juga untuk mendapatkan segala bentuk manfaat hedonis dan sosial. Memenuhi kebutuhan utilitarian, hedonis, dan kepuasan sosial menjadi pendekatan penting untuk menjangkau generasi Z sebagai audiens sekaligus konsumen di platform media sosial. Pembahasan dan temuan dalam artikel jurnal ini berkontribusi dalam mendorong terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ke-9, yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.Selengkapnya, jurnal dapat diakses melalui tautan berikut: https://doi.org/10.14710/interaksi.13.2.336-350