Rabu, (11/3) Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) mengadakan screening film dan diskusi “Samin vs Semen” dengan tema diskusi ‘Konflik kuasa negara dan masyarakat kendeng utara untuk menyelamatkan Rembang’ di ruang BG 101 FISIPOL UGM. Acaranya yang dimulai pukul 15.30 diawali dengan pemutaran film dokumenter “Samin vs Semen” kemudian dilanjutkan dengan sesi dikusi yang menghadirkan Dian Lestariningsih selaku Peneliti “Kewargaan Perempuan di Rembang” dari PolGov JPP, dan Angga selaku aktivis Gerakan Karst yang dimoderatori oleh Faiz Kasyfilham selaku Menteri Kajian Strategis KOMAP UGM.
Minggu kedua di bulan Maret, Klub MKP (Manajemen dan Kebijakan Publik) kembali mengadakan diskusi di pojok lobby MAP UGM. Pada diskusi kali ini, menghadirkan pembicara Francis Wahono, Ph.D. selaku Direktur Cindelaras (Centre of Integrated Development and Rural Studies) dengan topik “Gejolak Harga Beras dan Ekonomi Politik Pangan”. Topik kemudian lebih difokuskan kepada harapan mengenai desentralisasi pangan, termasuk didalamnya adalah beras dari sudut ekonomi kerakyatan baru.
Diskusi diawali dengan membahas belum sinkronnya data jumlah beras, ada banyak versi data sedangkan data di BPS adalah data tahun lalu. Padahal bila menggunakan kecanggihan teknologi komunikasi saat ini seperti media sosial yang telah berkembang pesat saat ini tentu data jumlah beras dapat lebih mudah dipantau. Hal ini menjadi kendali berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan pangan di Indonesia.
Benefits :
- Opportunity to work and learn in a global company with exciting and challenging projects.
- Being able to work alongside very experience professionals in very competitive environment.
- Overseas training where you will meet and build your network with other trainees from other countries in Asia (if applicable)
- Opportunity to fast track your career path in samsung
- very competitive remuneration
SPACE (SosPol’s Alumni and Career Engagement / d.h CDC) FISIPOL UGM adalah unit penunjang fakultas yang menjalankan fungsi-fungsi pengembangan karir dan hubungan alumni. Unit yang dibentuk pada awal tahun 2011 ini mengundang fresh graduate FISIPOL untuk bergabung sebagai Alumni Database Officer (Project-Based Staff)
KRITERIA:
· Lulusan FISIPOL UGM. Bagi yang belum wisuda diperkenankan mendaftar dengan melampirkan surat keterangan lulus.
Telah dibuka Program Exchange ke Tokyo University dengan Beasiswa SISF dan JASSO AIKOM student exchange 2015-2016.
Data statistik angka bunuh diri di wilayah hukum Polda DIY dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini terbilang tinggi. Meski demikian, angka tersebut juga mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Jumlah tertinggi kasus masih dipegang Gunungkidul dibandingkan dengan kabupaten dan kota di wilayah DIY. Pada 2012, kejadian bunuh diri tercatat 66 laporan ke pihak kepolisian. Angka itu menurun pada 2013, tercatat ada 47 kejadian bunuh diri.
Untuk 2014, angka bunuh diri sebanyak 45 kejadian. Sedangkan untuk 2015 dari Januari hingga Februari , baru ada dua kejadian bunuh diri. Data ini masih belum diperbarui, mengingat di wilayah Sleman saja dua bulan terakhir lebih dari enam kasus.
Asean Studies Center (ASC) Fisipol UGM membuka lowongan magang sebagai Research Intern untuk 3 mahasiswa, dengan kriteria sebagai berikut :
- Mahasiswa aktif Fisipol UGM, maksimal sudah tahun ke tiga
- Memiliki IPK minimal 3,00
- Memiliki ketertarikan dengan isu-isu Asean
- Familiar dengan data dan mamiliki kemampuan menulis
- Bersedia melakukan aktifitas paruh waktu di ASC Fisipol UGM
- Bersedia mengikuti proses wawancara
PTI membuka kesempatan bagi seluruh alumni dan mahasiswa tingkat akhir Fisipol UGM untuk bergabung dalam program management trainee. Peserta mahasiswa tingkat akhir yang lolos seleksi akan mendapat beasiswa tugas akhir/skripsi sebesar Rp. 5.000.000,-
Ikuti presentasi perusahaan (Company Profile Presentation) untuk mengikuti kegiatan ini pada :
Selasa, 24 Maret 2015
08.00 -12.00 WIB
Ruang BH 301, Fisipol UGM
membawa Pensil 2B dan Pulpen
Ditulis oleh Arie Sujito
Sosiolog UGM
Makin maraknya industri pendidikan dengan berbagai tingkatan, sebagaimana dialami Yogyakarta, telah berdampak pada terjadinya ledakan jumlah sarjana di berbagai bidang. Pada sisi lain , daya tampung lapangan kerja tidak sebanding. Bahkan tidak dipersiapkan arah penyaluran kerja , orientasi dalam berkarya mereka. Wajar jika ada berbagai kasus para lulusan baru itu akhirnya tidak mengembangkan kompetensi keilmuan dari latar belakang dimana dipelajari pada saat kuliah. Seadanya yang penting kerja.