Pertengahan Maret 2015 lalu, BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) mengumumkan akan membangun Reaktor Daya Eksperimen (RDE)/PLTN mini di Serpong, Tangerang. Proyek dengan nilai mencapai 1,6 T tersebut akan dikerjakan selama 2014-2019 oleh perusahaan pemenang tender yang dilakukan oleh BATAN. Hasilnya pembangunan akan dikerjakan oleh konsorium Rusia-Indonesia yakni NUKEM Technologies GmBH asal Jerman yang merupakan anak perusahaan Rosatom dari Rusia bekerjasama dengan PT. Rekayasa Engineering dan PT. Kogas Driyap Konsultan. Akan tetapi, pembangunan RDE tersebut dinilai tidak banyak menguntungkan bagi masyarakat Indonesia nantinya. Terlebih masih banyak kekhawatiran masyarakat akan dampak ekologis dan sosial yang sangat mungkin terjadi apabila dalam pelaksanaan terjadi kesalahan.