Sebagai pusat perbelanjaan modern, fungsi mal mirip pasar tradisional, yakni menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi. Agar memiliki kesan menarik, mal menciptakan daya tarik tertentu guna menggoda perhatian pengunjunganya. Biasanya, setiap mal rutin menjalankan program kegiatan tertentu yang bersifat promotif, semisal menggelar atraksi melalui beragam event.
Dalam perkembangannya, mal mempunyai kelas berbeda-beda. Ada mal kelas premium untuk kelas atas, dan ada mal kelas menengah. Perbedaannya pada kualitas fasilitas umum, semisal parkir, kenyamanan, kepraktisan maupun keamanannya.