Maraknya pembangunan hotel, apartemen dan mall di Yogyakarta nampaknya mulai memprihatinkan. Hal ini tak ubahnya lantaran pembangunan tersebut tidak memperhatikan lingkungan hingga turut mengubah dan mengganggu ekosistem. Dari yang awalnya banyak ruang publik yang terbuka sekarang banyak diubah menjadi beton-beton kokoh. Dalam hal ini, persoalan itu, setidaknya mampu memberikan gambaran mikro terhadap persoalan global yang juga sedang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Dr. Suharko, dosen Sosiologi UGM sebagai kata pengantar untuk membuka acara kuliah umum hari itu (22/4) Rabu pagi. Acara ini diinisiasi oleh Sosiologi Research Center (SOREC), Jurusan Sosiologi UGM dalam rangka menyambut hari bumi pada 22 April serta melakukan refleksi kegelisahan terhadap derasnya alih fungsi lahan di Yogyakarta.