Pos oleh :

fisipol

Mencegah Klaster Keluarga

Berikut 10 langkah yang dapat dilakukan oleh Sivitas Akademika Fisipol UGM: 1. Segera membersihkan diri (Mandi) setelah beraktivitas di luar rumah atau sepulang dari kantor. Mengganti baju dan taruh pakaian kotor secara terpisah dengan yang lain dan cuci hingga bersih. 2. Lakukan metode VDJ atau Ventilasi – Durasi – Jarak, yaitu pastikan sirkulasi udara di dalam rumah berjalan dengan baik. Jika sirkulasi rumah tak baik, maka pastikan Anda membuka semua jendela dan pintu di pagi hari demi pergantian udara. 3. Walaupun sesama anggota keluarga, durasi dalam berinteraksi juga sebaiknya dibatasi termasuk tetap melakukan physical distancing. 4. Terapkan etika bersin dan batuk yang baik. Hindari batuk dan bersin di dekat anggota keluarga. 5. Gunakan alat makan yang berbeda dan segera cuci dengan bersih alat makan setelah menggunakannya. 6. Kurangi interaksi dengan keluarga yang rentan dan sediakan kamar isolasi untuk anggota keluarga yang sakit atau memiliki gejala Covid-19, serta selektif dalam menerima tamu yang masuk ke rumah. 7. Pastikan seluruh anggota keluarga di rumah melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan. Aktivitas fisik juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh perlu juga istirahat yang cukup dan mengelola stres. Beri pula dukungan dan perhatian pada seluruh anggota keluarga. 8. Pastikan seluruh anggota keluarga mendapatkan asupan makanan yang bergizi seimbang untuk menunjang kekebalan tubuh. Konsumsi buah dan sayur untuk mendapatkan tambahan vitamin dan mineral yang baik untuk kekebalan tubuh. 9. Sangat dianjurkan mengurangi kegiatan sosial di tengah masyarakat. Menghindari piknik di ruang publik yang ramai. 10. Sebaiknya selalu menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19 di dalam rumah, apalagi kalau ada keluarga yang baru beraktivitas di ruang publik.

Launching Fisipol Crisis Center: Upaya Mewujudkan Ruang Aman Bebas Kekerasan Seksual

Yogyakarta, 3 Februari 2020Fisipol Crisis Center (FCC), salah satu layanan dari FISIPOL UGM terkait penanganan dan pencegahan kekerasan seksual di kampus resmi dirilis Rabu (3/2) lalu. Unit tersebut dibentuk untuk mewujudkan lingkungan kampus yang aman dari berbagai bentuk kekerasan seksual. Acara launching FCC yang bertajuk Mewujudkan Ruang Aman Bebas Kekerasan Seksual di FISIPOL UGM menghadirkan Mustaghfiroh Rahayu, M.A selaku tim AdHoc FCC sekaligus dosen Departemen Sosiologi UGM, serta Budi Wulandari yang merupakan konselor psikologi di Women Crisis Center Rifka Annisa. Acara berlangsung melalui Zoom Meeting dan disiarkan melalui kanal YouTube FISIPOL UGM. read more

Mengulik Berbagai Sudut Pandang Industri Komunikasi pada Era Pandemi dalam Pre-Event Festival Ajisaka 2020+

Yogyakarta, 30 Januari 2021—Festival Ajisaka 2020+ kembali hadir dengan salah satu rangkaian acaranya, yaitu webinar kreatif bertajuk “Pada Pandemi: Industri Komunikasi di Tengah Wabah”. Menghadirkan empat pembicara dari ranah yang berbeda—pemerintahan; industri hiburan; kehumasan; serta periklanan, webinar ini berupaya melihat dinamika industri komunikasi di tengah pandemi.Webinar ini secara garis besar terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi umum—seluruh peserta mengikuti sesi ini, dan sesi minat—peserta mengikuti sesi sesuai dengan bidang atau ranah yang dipilih. Sebagai pembuka acara, sesi umum yang dipandu oleh  Anindya Ayu Krisherwina, Professional Public Speaker, menghadirkan Prof. Dr. Widodo Muktiyo selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk membawakan materi dari sudut pandang pemerintah.Dengan materi bertajuk “Masa Pandemi: Industri Komunikasi di Tengah Wabah COVID-19”, Prof. Widodo banyak menjelaskan mengenai karakter-karakter era digital serta memasukkan konteks-konteks pandemi di Indonesia ke dalamnya. Contohnya, terkait dengan lima langkah percepatan transformasi digital sesuai dengan Arahan Presiden 3 Agustus 2020. Beliau juga mencontohkan berbagai bentuk transformasi digital dalam beragam aspek kehidupan yang terdapat di Indonesia, mulai dari ekonomi, transportasi, pendidikan, pertanian, kesehatan, kuliner, hiburan, hingga filantropi. read more

1.800 Peserta Menuntaskan Seri Kuliah Kecerdasan Digital di Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta, 29 Januari 2021—Dalam rangka mendukung kemajuan talenta digital di Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM bersama Center for Digital Society (CfDS) dan Forbil Institute dengan bangga melangsungkan rangkaian seri Kuliah Kecerdasan Digital 2020/2021 untuk 1.800 peserta didik. Program ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat umum yang memiliki ketertarikan untuk berkarya dan menciptakan inovasi di era disrupsi. Seri Kuliah ini hadir sebagai inisiasi dari Menteri Sektretaris Negara, Prof Pratikno; Dekan FISIPOL UGM, Prof. Erwan Agus Purwanto; dan Dr. Dedy Permadi selaku Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Sektretariat Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara, mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman digital bagi para peserta kelas, terutama untuk mendorong kemampuan kritis dalam penyelesaian masalah sosial. read more

Pelayanan Perpustakaan Fisipol Selama Pandemi

Yogyakarta, 29 Januari 2020—Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai fasilitas Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM mengalami penyesuaian. Tidak terkecuali layanan perpustakaan di Fisipol. Baik perpustakaan cetak yang terletak di gedung Perpustakaan Pusat UGM maupun perpustakaan digital atau yang kerap dikenal dengan Digital Library (DIGILIB) Fisipol. Pada Selasa (28-01) Media Fisipol mewawancara Yuli Hesti Wahyuningsih. S.IP., Koordinator Perpustakaan Fisipol untuk berbincang mengenai penyesuaian layanan Perpustakaan Fisipol. read more

Prestasi Andy dan Nando, Pandemi Bukan Dalih untuk Berhenti

Yang ramai jadi sepi, yang ribut jadi tenang, yang cepat jadi begitu lambat. Pandemi boleh saja memaksa kita untuk berdiam diri di rumah. Tapi agaknya ia tak bisa membuat kita berhenti bekerja, belajar, berharap, dan melakukan banyak hal baik lainnya. Kebutuhan yang harus dipenuhi, persoalan yang harus diselesaikan, waktu yang terus berlalu, dan semesta yang terus bekerja adalah realitas yang tak bisa dihindarkan. Sama halnya yang dirasakan Ibnu Andy Wicaksana, mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan yang baru-baru ini mendapatkan kejuaraan dalam Lomba Online Distancing Model United Nations (ODMUN) 2.0. Ia merasa bahwa masa pandemi memberikan pelajaran tentang penyesuaian diri yaitu adaptasi.Mahasiswa yang akrab di sapa Andy ini menuturkan bahwa pandemi memberi pengaruh yang banyak ke MUN sehingga membuat kegiatan dialihkan menjadi online. Namun, kondisi pandemi yang tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya ini memaksa Andy untuk -mau tidak mau- beradaptasi. “Karena substansi MUNnya sama, online dan offline itu hanya platformnya saja,” terangnya. Mahasiswa yang juga diamanahi sebagai Presiden di UGM MUN Community tersebut memang baru saja mendapatkan Juara III dalam ODMUN 2.0. Dalam pernyataannya, lomba tersebut merupakan salah satu pioneer MUN online di Indonesia yang juga diakui oleh Sekjen PBB Antonio Guterres.

Dengan mengusung tema “Preserve the liberty, advance the prosperity,” Andy mengambil topik yang cukup menjadi pokok bahasan utama mengenai council historical crisis yaitu afghan soviet war di tahun 1980. Ada beban sekaligus keuntungan yang Andy dapatkan dalam topik tersebut. Di satu sisi, topik yang ia ambil membuatnya menjadi pusat diskusi. Namun, di sisi lain, hal tersebut juga membuatnya bisa mendominasi. Selama proses perlombaan tersebut, Andy mengaku cukup asik karena bisa bertemu banyak orang. “Karna dari awal memang pengin  fun aja debating and negotiating, jadi award adalah salah satu bonus buat aku personal,” pungkasnya. read more

Mengenal Aplikasi Kubuku dalam DIGILIB FISIPOL

Yogyakarta, 28 Januari 2021—Pada Selasa (26/Jan) Perpustakaan Fisipol UGM secara resmi meluncurkan aplikasi Kubuku dalam Digital Library (DIGILIB) Fisipol UGM. Peluncuran aplikasi secara daring ini dilakukan bersamaan dengan diskusi dan bedah buku UNI EROPA Institusi, Politik, dan Kebijakan yang bekerja sama dengan Komunitas Indonesia untuk Kajian Eropa (KIKE). Media Fisipol berkesempatan mewawancarai Yuli Hesti Wahyuningsih. S.IP. selaku Koordinator Perpustakaan Fisipol mengenai aplikasi yang tersedia di DIGILIB. read more

Diskusi dan Bedah Buku UNI EROPA Institusi, Politik, dan Kebijakan

Yogyakarta, 26 Januari 2021—Perpustakaan Fisipol UGM mengadakan diskusi dan bedah buku berjudul UNI EROPA Institusi, Politik, dan Kebijakan pada Selasa (26/Jan). Acara ini sekaligus sebagai peluncuran aplikasi Kubuku dalam Digital Library (DIGILIB) Fisipol UGM. Diskusi dan bedah buku menghadirkan tiga pembedah yaitu Hafid Adim Pradana, M.A., dari Universitas Muhammadiyah Malang; Paramitaningrum, Ph.D., Universitas Bina Nusantara; dan Ningrum Ambarsari, S. Sos., MBA., Universitas Prof. Dr. Moestopo. Diskusi juga menghadirkan Muhadi Sugiono, M.A., editor buku sebagai pembicara, dan Firstyarinda Valentina Indrawati, S. Sos., M.Si., dari Universitas Brawijaya sebagai moderator. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan panitia membagikan sepuluh buku kepada hadirin yang datang diakhir acara.Diskusi dibuka dengan sambutan dari Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, M.P.P, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni, dan Penelitian, Fisipol UGM. Dalam sambutannya, Poppy menuturkan bahwa DIGILIB Fisipol merupakan salah satu wujud komitmen Fisipol untuk mengembangkan pendidikan dengan pemanfaatan teknologi. Salah satunya yaitu diskusi daring yang diikuti oleh banyak audiens dari berbagai daerah. “Kegiatan pagi ini juga salah satu upaya DIGILIB Fisipol bukan hanya menyediakan informasi tetapi juga menjadi forum diskusi secara virtual,” tutur dosen Ilmu Hubungan Internasional tersebut.Muhadi sebagai editor buku menceritakan proses panjang yang dilalui hingga buku ini terbit. Mulanya ia menuturkan, gagasan awal buku ini adalah buku teks yang diperkenalkan bagi mahasiswa Indonesia yang tertarik pada Uni Eropa. Ia melanjutkan dorongan menerbitkan buku ini semakin kuat lantaran Uni Eropa mengalami berbagai krisis. “Berbagai krisis ini ditambah lagi keluarnya Inggris (Brexit), menjadikan banyak orang melihat Eropa dengan sangat skeptis, atau melihat Eropa sebagai kegagalan,” ungkap Muhadi.

Diskusi kemudian dilanjutkan oleh ketiga pembicara lain yang mengomentari bagian-bagian berbeda dari buku yang terdiri dari empat belas bab ini. Hafid memberi komentar mengenai bab pertama yaitu sejarah perkembangan Uni Eropa dan bab kedua mengenai institusi-institusi dalam Uni Eropa. Berbeda dengan Hafid, Ningrum membahas mengenai politik dan proses politik di Uni Eropa. Ada empat poin yang dibahas oleh Ningrum yaitu koordinasi dan koheransi, Eropanisasi, demokrasi dan representasi, serta kelompok kepentingan dan lobi politik di Uni Eropa. read more

Merayakan Pemberlakuan Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapon bersama Webinar Institute of International Studies

Yogyakarta, 22 Januari 2021—Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons atau Traktat Pelarangan Senjata Nuklir resmi diberlakukan. Traktat ini menjadi sebuah norma global dalam usaha pencegahan penggunaan senjata nuklir. Sayangnya, Indonesia sendiri hingga saat ini belum meratifikasi traktat yang biasa disebut TPNW ini. Padahal posisi politik dari TPNW diharapkan dapat menguat apabila mendapatkan ratifikasi dari Indonesia. Isu inilah yang kemudian diangkat dalam Webinar Institute of International Studies UGM bertajuk “Traktat Pelarangan Senjata Nuklir Resmi Berlaku: Apa Yang Indonesia Perlu Perhatikan?”. Melalui ketiga pembicara yang dihadirkan, webinar ini mengulik dampak dari berlakunya TPNW terhadap dinamika politik internasional serta cara dan kondisi Indonesia untuk dapat menyelaraskan kebijakan luar negerinya dengan adanya traktat tersebut. read more

Merefleksikan Educated dengan Kehidupan Sebagai Mahasiswa

Yogyakarta, 21 Januari 2021—Manajemen Kebijakan Publik (MKP) Book Club bekerjasama dengan GAMAPI Fisipol UGM kembali mengadakan “Pojok Buku MKP” pada Kamis (21-01). Pojok Buku MKP kali ini mendiskusikan buku berjudul Educated (2018) yang dikarang oleh Tara Westover. Pembahas diskusi buku adalah Indri Dwi Apriliyanti, MBA., Ph.D., doesn Departemen MKP dan Annisa Rahmania Jernih, mahasiswa MKP. Diskusi dibuka oleh sambutan dari salah satu dosen MKP yaitu Ario Wicaksono. Dalam sambutannya Ario berharap kedepannya akan ada kolaborasi dan diskusi bacaan-bacaan menarik lain seperti ini. read more