Arsip:

Berita

Tertarik Berkarier di Organisasi Nirlaba? Yuk, Simak Pengalaman dan Tips Salah Satu Alumni Fisipol

Siang (7/4/2017) itu, Fisipol UGM kedatangan seorang alumni dari Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan 1986, Inna Karunia. Saat ini beliau berkarir sebagai Asesor PPM Manajemen. PPM Manajemen merupakan lembaga assessment untuk  sumber daya manusia di berbagai perusahaan terutama badan usaha milik negara (BUMN). Pengalamannya sebagai seorang asesor memberikan banyak inside baru mengenai peluang bekerja terutama tantangan dan peluang karier di organisasi nirlaba.

Inna Karunia berkarier sebagai Human Resources Department (HRD) selama 18 tahun di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, beliau menangani sebanyak 2500 karyawan. Mulai dari proses rekrutmen, pelatihan, karier, upah, serta yang paling sensitif yaitu hubungan industrial (konflik antara perusahaan dengan karyawan) sudah menjadi bagian yang melekat pada karier Inna. read more

Mengulik Sekolah Pascasarjana Kebijakan Sosial di University of Birmingham

Representatif University of Birmingham, Professor Barbara Fawcett hadir ke Fisipol UGM memberikan informasi khususnya mengenai program pascasarjana di bidang kebijakan sosial dan pekerjaan sosial. Beliau sudah berpengalaman selama 13 tahun pada bidang pekerja sosial. Info session diadakan di Gedung BA Ruang 101 pukul 09.00-10.00 WIB bekerjasama dengan Global Engagement Office.

Universitas Birmingham terletak di kota Birmingham, Inggris, lebih tepatnya di Edgbaston dan Selly Oak. Birmingham City University terletak di Birmingham, West Midlands. Universitas dengan sejarah panjang yang berdiri sejak tahun 1843. Saat ini kurang lebih ada 300 jurusan yang ditawarkan di sini. Jurusan-jurusan tersebut terdaftar di Fakultas Teknologi, Inovasi dan Pengembangan, Fakultas Pendidikan, Hukum dan Ilmu Sosial dan Fakultas Kinerja, Media dan Bahasa Inggris. Riset-riset di universitas difokuskan pada bidang seni dan humaniora dan ilmu sosial. Saat ini ada 20.000 mahasiswa terdaftar di universitas ini. Mereka berasal dari berbagai negara di dunia. read more

Pesta Musik PSdK FISIPOL UGM, Melihat Kontribusi Nyata Masyarakat Sipil Melalui Nada

Rabu, 9 Maret 2017 sejak pukul 08.00 seminar nasional bertajuk Musik: Kritik Sosial dan Pembangunan bertempat di Auditorium Perpustakaan Digital Lantai 4 FISIPOL UGM digelar. Menghadirkan pakar-pakar musik yang berkompeten dibidangnya yaitu Andrew N. Weintraub (Professor Etnomusikologi dan Musik Populer University of Pittsburgh), Hempri Suyatna S.Sos, M.Si (Kepala Pusat Kajian Pembangunan Sosial (SODEC)), dan Rizky Sasono (Peneliti Kajian Musik di LARAS – Studies of Music in Society) dan dimoderatori oleh Drs. Adam Titra (Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan). read more

Amazing Race, Hiburan Menyenangkan Setelah UTS

Hari terakhir di Bulan Maret menandakan berakhirnya  pelaksanaan ujian tengah semester genap Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Global Engagement Office (GEO) menjadikan momen tersebut dengan melaksanakan program bulanan Cross-Cultural Understanding Club, yaitu Amazing Race. Ide kegiatan ini diambil dari  reality television game show yang terkenal di seluruh dunia dengan nama yang sama. Permainan ini pada dasarnya adalah perlombaan diantara beberapa kelompok untuk mencapai garis akhir dengan cara menyelesaikan beberapa kuis atau rintangan kecil di beberapa tempat sehingga mendapat petunjuk–petunjuk yang mengarahkan peserta untuk mencapai garis akhir. read more

Scene Indie Yogyakarta dari Masa ke Masa

Bertempat di lorong gedung BC lantai  1, bincang muda bertajuk Melawan Arus, Menciptakan Arus: “Menelisik Sejarah dan Perkembangan Musik Indie Yogyakarta” yang diadakan oleh Youth Studies Centre (YouSure) FISIPOL UGM bersama LARAS-Studies of Music in Society sukses digelar. Acara tersebut  tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa Fisipol namun juga masyarakat umum yang memiliki ketertarikan pada perkembangan musik khususnya musik Indie.

Sebagai pemantik diskusi kali ini, Bincang Muda menghadirkan Indra Menus, founder YK Booking, seorang musisi dan peneliti. Hadir pula dalam diskusi yaitu Wok The Rock dari YesNoWave Music, ia adalah seorang kurator dan seniman. Keduanya saling bergantian memaparkan mengenai sejarah perkembangan musik Indie di Yogyakarta. Diskusi yang dikemas dengan santai tersebut semakin interaktif ketika satu persatu audien juga menggunakan kesempatannya untuk memaparkan gagasan, kritik maupun tanggapan mengenai topik yang sedang diusung. read more

Melihat Pentingnya IORA Bagi Indonesia

 

Bincang ASEAN keempat dengan tema Pasca IORA: Kerjasama Maritim dan Posisi Indonesia di ASEAN diadakan pada tanggal 31 Maret 2017 bertempat di Gedung BC Ruang 207. Bincang ASEAN kali ini menghadirkan Dedi Dinarto, S.IP (Peneliti ASEAN Studies Center) sebagai pembicara.

Dedi (sapaan akrab) memantik diskusi dengan menjelaskan sebuah fenomena kontestasi perdebatan yang terjadi antara beliau, Ibrahim Almuttaqi (Direktur ASEAN Program Habibie Center), dan seorang mahasiswa PhD Bruce David Willis yang mengkaji soal sektor maritim di Indonesia. read more

Siapa Kelas Menengah Islam Indonesia?

“Definisi kelas menengah sulit kita jumpai maknanya secara kajian,” kata Wasisto Raharjo Jati yang merupakan penulis buku Politik Kelas Menengah Islam. Moderator dalam bedah buku ini adalah Ulya “Pipin” Jamson yang merupakan peneliti Research Centre for Politics and Government (PolGov) dan Hasrul Hanif (Dosen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM) sebagai pembahas. Acara diselenggarakan pada Rabu, 29 Maret 2017 di Ruang Seminar Timur dimulai pada pukul 13:00-16:00.

Alasan awal, Wasis (sapaan akrab Wasisto) memilih kelas menengah Muslim sebagai pokok bahasan adalah kajian ini secara pribadi ia tekuni di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Selain itu buku ini juga merupakan lanjutan pembahasan dari buku Politik Kelas Menengah Indonesia disusun oleh Richard Tanter yang  merupakan buku kompilasi kajian yang dituliskan para akademisi Australia di Monash. Dalam buku tersebut, kajian kelas menengah belum muncul secara rinci yang dibahas ialah perdebatan kelas menengah, orang kaya baru, dan borjuis. read more

Petisi Online: Realisasi Kepentingan Berbanding Lurus dengan Kekuasaan

Bertempat di ruang 201 lantai dua Gedung BC FISIPOL UGM, Center for Digital Society (CfDS) mengadakan konferensi pers untuk memaparkan hasil risetnya mengenai kajian petisi online. Petisi online merupakan pernyataan yang disampaikan kepada pemerintah untuk meminta agar pemerintah mengambil tindakan terhadap suatu hal. Konferensi pers dipimpin oleh Dr. Dedy Permadi sebagai Direktur CfDS beserta tiga asisten riset CfDS, yaitu Viyasa Rahyaputra, Chiara Anindya, dan Nitya Saputri Rizal. Data-data yang dipaparkan adalah seluruh petisi daring yang muncul di Change.org dari jangka waktu Februari tahun 2016 sampai Februari tahun 2017 dengan jumlah 1.521 petisi yang diteliti oleh lima enumerator. Acara ini juga dihadiri sekitar 8-10 jurnalis media massa lokal. read more

Mahasiswa Perlu Public Speaking dan Presentation Skills

Career Development Center (CDC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM kembali mengadakan soft skill guna mempersiapkan mahasiswanya masuk ke dunia kerja. Training Public Speaking & Presentation Skills diadakan sebagai upaya pelatihan terutama dalam keterampilan berbicara di depan umum guna meningkatkan kualitas diri. Training Public Speaking & Presentation Skills diadakan pada Kamis, 23 Maret 2017 pukul 09:00-12:00 bertempat di Gedung BA Ruang 202.

Acara ini menghadirkan Mohammad Genta (Presiden Director of Eureka Mahardhika Consultant) sebagai narasumber yang sudah memiliki pengalaman di bidang management consultant. Menariknya acara ini dikemas dalam bentuk dialog, Genta mengajak para peserta untuk terlibat aktif dalam pelatihan. Diawal pelatihan para peserta dipersilahkan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan alasan mengapa tertarik untuk mengikuti pelatihan ini. Motivasi peserta yang hadir nantinya ingin menjadi seorang public relation sehingga dirasa perlu mendalami bagaimana public speaking yang tepat di dunia kerja. read more

Identitas Indonesia Terkait Pelaksanaan Hukuman Mati di Era Jokowi

Kamis, 23 Maret 2017 bertempat Ruang BA 503, Institute of International Studies mengadakan seri diskusi bulanan dengan tema Negara dan Identitas: Hukuman Mati di Indonesia pada Era Jokowi. Pemantik diskusi adalah Tadzkia Nurshafira yang merupakan Asisten Peneliti IIS. Diskusi dimulai pada pukul 13.00 dan dimoderatori oleh Taradhinta Suryandari.

Seri diskusi ini membahas penelitian Tadzkia Nurshafira yang masih berjalan dan spesifik membahas apa sebenarnya yang ingin ditunjukkan Presiden Jokowi melalui hukuman mati di Indonesia. Awal mula, Kiki (sapaan akrab Tadzkia Nurshafira) tertarik dengan tema ini adalah ketika ia sedang bekerja di salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Jakarta. Pada waktu itu LSM tempat ia bekerja mendapat tugas untuk investigasi ke Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan. Investigasi dilakukan setelah eksekusi gelombang ketiga, Juli 2016. read more