Youth Studies Centre (YouSure) FISIPOL UGM sebagai pusat kajian fokus pada isu kepemudaan pada kamis, 23 Juni 2016 lalu kembali mengadakan Bincang Muda dengan tema “Food Campaign Through Social Media” yang mengambil lokasi di Smart Lounge Lippo Plaza Jogja. Dalam diskusi ini YouSure mengundang dua orang pemuda yang setiap hari bergelut dalam media sosial sebagai pembicara, yaitu, Samsul Arifin (Social Media Analyst Hipwee.com) dan Riko Wibowo (pengelola akun Instagram @tempatnongkrongjogja). Acara yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan masyarakat umum ini
Berita
Atas nama fakultas, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak dan Ibu yang telah
mengajukan proposal dan manuskrip dalam program Hibah Penulisan Artikel Jurnal Internasional.
Dapat kami sampaikan bahwa jumlah proposal dan manuskrip yang masuk hingga batas waktu yang
ditentukan adalah 7 proposal dan manuskrip. Semua dokumen tersebut dinilai oleh 7 reviewer yang
terdiri dari dosen berbagai departemen yang ada di FISIPOL UGM. Penilaian dilakukan secara blind
review berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yakni:
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kembali meraih prestasi di tingkat nasonal. Mahasiswa Fisipol tergabung dalam Delegasi Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) FISIPOL UGM yang mengikuti rangkaian acara Kongres Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) se-Indonesia kedua. Delegasi KOMAP FISIPOL UGM terdiri dari Obed Kresna W. (DPP 2014), Moh. Hikari Ersada (DPP 2014), dan Fatra Yudha Pratama (DPP 2014).
Kongres tersebut mengusung tema “Quo Vadis Wajah Perpolitikan di 18 Tahun Reformasi” dan diselenggarakan pada tanggal 26-29 Mei 2016 di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini diselenggarakan dalam bentuk rangkaian kegiatan selama empat hari. Adapun rangkaian acaranya yaitu Seminar Nasional yang dihadiri Ketua DPR RI, Lomba Essay Mahasiswa, dan Kongres Mahasiswa Ilmu Politik untuk menentukan arah gerak organisasi HIMAPOL.
Program Kajian Eropa Institute of International Studies (EUROS IIS) bekerjasama dengan Pusat Studi Jerman (Pusman) UGM mengadakan Scholarships Seminar (1/6) bertempat di Ruang Seminar Timur, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. Seminar ini merupakan rangkaian dari acara Europe Days yang dilaksanakan pada 30 Mei – 1 Juni 2016. Rangkaian kegiatan ini didanai oleh Delegasi Uni Eropa di Jakarta.
Dalam pidato pembukaan, Muhadi Sugiono (Koordinator EUROS IIS), menyampaikan bahwa Eropa adalah entitas yang berkomitmen dalam kerjasama di bidang pendidikan. Hal ini ditunjukan melalui konsistensinya walaupun kini sedang menghadapi krisis imigran dan krisis ekonomi. Suryo Baskoro (Kepala Pusman UGM) menambahkan bahwa Eropa memiliki daya tarik pendidikan tersendiri. Walaupun beberapa negara juga mulai muncul dengan tawaran beasiswa, Eropa tetap menjadi pilihan karena tradisi berpikir akademisnya yang terbentuk sejak lama.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasinya. Adalah mahasiswa Jurusan Sosiologi angkatan 2014, bernama Abdullah Faqih yang mendapat penghargaan Proyek Sosial terbaik kategori kepemudaan dalam acara Indonesian Culture and Nationalism (ICN). ICN merupakan serangkaian acara kepemudaan berskala nasional yang diadakan oleh Student Board S1 Prasetiya Mulya School of Business and Economics. Acara tersebut diadakan pada 25-29 Mei 2016 bertujuan untuk membangkitkan semangat generasi muda untuk membangun negeri ini melalui proyek-proyek sosial. ICN terdiri dari tiga acara besar yang terdiri dari ICN Conference, ICN Festival, dan Food Exhibition.
Setelah menjalani serangkaian seleksi yang cukup ketat, akhirnya tiga mahasiswa FISIPOL UGM, Tauchid Komara Yuda (Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan) Dalias (Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik), dan Faisal Iqbal Tamsil (Jurusan Manajemen Kebijakan Publik), pada 17 – 21 Mei 2016 lalu berhasil menorehkan prestasinya dalam ajang kompetisi bergengsi tingkat nasional tentang inovasi kebijakan publik, di FISIP Universitas Padjajaran.
Kompetisi ini dimulai dari seleksi essay dengan tema Indonesia Rumah Kita yang dilaksanakan serentak dan terbuka bagi mahasiswa S1 ilmu sosial dan ilmu politik se Indonesia, hingga akhirnya terpilih 18 karya, untuk selanjutnya mengikuti tahap seleksi kedua di Universitas Padjajaran Bandung. Pada tahap kedua ini seluruh tim terpilih ditantang untuk menyusun sebuah paket analisis kebijakan terhadap sebuah kebijakan publik yang telah dibuat oleh Pemerintah RI mengenai tema Pertahanan dan Keamanan Nasional, Toleransi dan Kerukunan Anak Bangsa dan Pendidikan dan Kebudayaan. Seluruh tim kemudian akan diminta memaparkan paket analisis kebijakan itu di hadapan para juri yang telah teruji kepakarannya di bidang kebijakan publik.
Kampus FISIPOL Bulaksumur, 18 Mei 2016.
Tercatat sejak tanggal 18 Mei kemarin, bertambah lagi daftar mahasiswa yang telah berganti gelar menjadi lulusan FISIPOL dan bergabung dalam daftar keluarga besar alumni FISIPOL UGM. Pasalnya, sebanyak 137 mahasiswa telah berhasil menyelesaikan masa studi S-1nya dari kampus tercinta ini. Diantaranya 17 mahasiswa dari departemen Manajemen Kebijakan Publik (MKP), 27 mahasiswa dari departemen Ilmu Hubungan Internasional, 25 mahasiswa dari departemen Ilmu Komunikasi, 15 mahasiswa dari departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan, 35 mahasiswa dari departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat (PSDK) dan 18 mahasiswa dari Departemen Sosiologi.
Pada 16 Mei 2016 lalu, Global Engagement Office (GEO) UGM bekerjasama dengan Fundación Mezquita de Sevilla dan Kedutaan Besar RI Madrid menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk The Development of Islam in Andalusia and its Challenges. Bertempat di Ruang Seminar Timur FISIPOL UGM, kuliah umum ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Fundación Mezquita de Sevilla dalam memperkenalkan komunitas Islam di Sevilla, Spanyol dengan tujuan untuk memperoleh dukungan dalam pembangunan masjid dan pusat kebudayaan Islam di sana.
“The catastrophic humanitarian consequences of the use of nuclear weapons invalidate all arguments that we hear in favour of their retention. Nuclear weapons – like all other weapons of mass destruction – must be banned” – Muhadi Sugiono (Dosen Ilmu Hubungan Internasional UGM)
Dari tanggal 2-13 Mei 2016, sekitar 130 aktivis dari seluruh dunia berkumpul di Jenewa untuk berunding dalam Open-Ended Working Group (OEWG) on Nuclear Disarmament. OEWG merupakan pertemuan PBB yang melibatkan partisipasi publik, baik organisasinon-pemerintah maupun perwakilan dari masyarakat. Pertemuan ini merupakan hasil kesepakatan Sidang Umum PBB pada bulan Oktober 2015 yang menetapkan resolusi L.13/Rev.1. Dalam resolusi ini diatur mengenai perundingan terbuka yang membahas langkah hukum, ketentuan hukum, serta norma yang perlu disepakati bersama untuk mewujudkan sebuah dunia tanpa senjata nuklir, dan akan berlangsung dalam tiga sesi pertemuan di bulan Februari, Mei, dan Agustus 2016.
Senin sore (9/5) pukul 16.00 WIB Selasar Fisipol UGM tampak ramai dipadati oleh puluhan mahasiswa dan beberapa perwakilan dekanat, mereka duduk beralaskan tikar di bagian tengah selasar dengan suasana santai. Di tempat itu sedang berlangsung forum public hearing bertajuk “PDKT-in FISIPOL” yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa Fisipol UGM. Beberapa perwakilan dekanat yang turut hadir dalam forum tersebut seperti Dr. Ewan Agus Purwanto, M.Si (Dekan); Drs. Suparjan, M.Si (Wakil Bidang Keuangan); Dr. M. Najib Azca, S.Sos., MA (Wakil Bidang Kerjasama, Alumni, dan Penelitian); Dr. Nanang Pamuji (Wakil Bidang Akademik dan Kemahasiswaan); Bernadia Arimurti, S.T (Kepala Akademik dan Kemahasiswaan); dan Rudy Choiruddin (Staff Kemahasiswaan). Acara yang dimoderatori oleh Ainun Mardiyah (Dema Fisipol) ini membahas berbagai hal terkait perkuliahan maupun persoalan fasilitas kampus Fisipol.