Arsip:

Berita

Terbantu Ilmu Sosiologi

Awal masuk kuliah di Jurusan Sosiologi, sempat membuat Bellina Ayu Riza kebingungan. Pasalnya , saat itu dia tidak tahu harus bekerja apa setelah lulus kuliah. Namun kegamangan itu seketika hilang setalah ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Sosiologi Universitas Gadjah Mada pada 2012 silam. Setelah lulus, ia langsung diterima bekerja sebagai Marketing Research di sebuah diler utama sepeda motor untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.

“Awalnya memang terasa nggak nyambung, kuliahnya sosiologi tapi kerjanya jadi marketing research. Cuma setelah dijalani , banyak ilmu-ilmu sosiologi yang ternyata berguna untuk menunjang pekerjaanku,” kata Bellina kepada Tribun Jogja, Jumat (6/2). read more

Acara Penutupan Flinders University Delegation Visit di Fisipol UGM

Acara penutupan Flinders University Delegation Visit merupakan akhir dari rangkaian pelaksanaan program Flinders University Delegation Visit. Penutupan dilakukan oleh Dr. Priyambudi Sulistiyanto dari Pusat Asia Flindres, Australia bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada yang telah berlangsung dari tanggal 26 Januari 2015 hingga 30 Januari 2015. Kegiatan ini berupa kegiatan lecturer dengan dua sesi kelas dari Dosen Fisipol, kunjungan ke objek wisata Candi Borobudur, bakti sosial di Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja, belajar tari tradisional Saman, dan Gala Dinner sebagai acara penutupan. read more

Prabowo Menambah “Energi” Jokowi

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan tanpa makna. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Arie Sudjito mengatakan, pertemuan itu dilakukan Jokowi untuk mengurangi tekanan dari partai politik pendukungnya yang menginginkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan tetap dilantik sebagai Kepala Polri.

Menurut Arie, Jokowi berada dalam posisi dilematis apakah mengikuti kehendak rakyat atau kehendak partai.

“Kekhawatiran Jokowi besar. Kalau ikuti kehendak rakyat, bertentangan dengan PDI-P. Sedangkan rakyat menentang. Nah, dia (Jokowi) butuh dukungan,” ujar Arie, saat dihubungiKompas.com, Jumat (30/1/2015).  read more

Penandatanganan Akta Pendirian Asosiasi Pembangunan Sosial Indonesia (APSI)

Siang ini, Rabu (21/1), telah berlangsung penandatanganan akta pendirian Asosiasi Pembangunan Sosial Indonesia (APSI). Bertempat di Gedung Fisipol Unit 2,  penandatanganan akta pendirian APSI menjadi sebuah bukti keseriusan Program Studi Pembangunan Sosial dan berbagai Prodi Sosiatri di Indonesia. Nampak kehadiran perwakilan Universitas Gadjah Mada, Universitas Mulawarman, STPMD APMD, Universitas Gunung Kidul, dan STPMD Santa Ursula.

Paska Deklarasi pembentukan Asosiasi Pembangunan Sosial dan Prodi Sosiatri pada tanggal 12 September 2014, APSI bergegas meresmikan dirinya secara hukum pada Rabu, 21 Januari 2015 pukul 08.30 WIB. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan akta pendirian oleh perwakilan lima program studi pendiri APSI, yaitu Prof. Dr. Susetiawan, S.U. selaku Ketua Prodi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM, Dra. Purwaningsih, M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Sosiatri Universitas Mulawarman (UNMUL), Dra. MC. Candra Rusmala D., M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Sosiatri STPMD APMD, Rosalia Widhiastuti S.L., S.Sos., M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Sosiatri Universitas Gunung Kidul (UGK), dan Paskalis X. Hurint, S.Fil., M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Sosiatri STPM Santa Ursula. read more

Beban Harapan

Siapapun yang mengamati Pilpres Indonesia 2014 akan setuju bahwa Jokowi memang fenomenal. Peroleham suaranya dalam pilpres mungkin biasa-biasa saja. Dengan hanya 53% suara, prestasi elektoralnya sama sekali tak mengesankan. Tapi kiprahnya dalam pilpres telah menyalakan minat politik banyak kalangan. Kalangan muda yang biasanya cenderung apatis terhadap politik, tiba-tiba nampak bergairah meyuarakan suaru politiknya.

Kalau pun hasil pilpres kemarin tak begitu mengensankan, voluntarisme yang muncul dari bawah tetap saja luar biasa menarik. Voluntarisme yang didasarkan pada keyakinan dan harapan pada sosok Jokowi ini adalah warisan tahun politik 2014 yang akan dicatat dengan meriah dalam sejarah Indonesia. Dalam tahun itu, Jokowi dirayakan sebagai sebuah harapan baru bagi Indonesia baru. read more

Pemerintah Abaikan Peran Keluarga Dalam Pendidikan

Persoalan pendidikan dan sumber daya manusia menjadi dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Dalam bidang pendidikan, negara dianggap telah mengabaikan peran pendidikan keluarga dan masyarakat sebagai satu kesatuan konsep pendidikan bangsa. 

Pendidikan yang hanya mengandalkan peran sekolah menyebabkan proses pembentukan karakter dan kepribadian siswa makin terabaikan. 

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi ‘Skenario Indonesia 2045’ yang diselenggarakan Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM bekerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional di UC UGM Selasa (23/12) lalu. read more

Termasuk Tindakan Teror

Ditulis oleh Soeprapto

Sosiolog Kriminal Fisipol UGM

Maraknya aksi kekerasan berupa pembacokan yang akhir-akhir ini terjadi di Yogyakarta bukanlah tindak kriminal biasa, melainkan termasuk tindakan teror. Tindakan tersebut sengaja dilakukan untuk menumbuhkan kesan Yogyakarta sudah tidak aman.

sebagai salah satu daerah yang selama ini dikenal aman dan menjadi barometer keamanan Indonesia, ada beberapa pihak yang berupaya mengusik stabilitas Yogyakarta, dan pada akhirnya muncul ketidakpercayaan terhadap pemerintah maupun petugas keamanan.  read more

Penanda Sosial Abad Cyborg

Penanda Sosial Abad Cyborg

Oleh : Derajad Widhyharto – Sosiolog UGM

Pemakain code, barcode, password, PIN dan pelbagai angka-angka atau nomor-nomor lainnya mulai marak dilakukan, seiring dengan isu-isu modernisasi, efisiensi, pengamanan, pelyanan, penjaminan di berbagai sektor kehidupan kita mulai dari kartu belanja, kartu debit, kartu kredit, kartu pelajar, kartu mahasiswa, kartu jamninan kesehatan untuk masyarakat kelas atas, menengah maupun kaum miskin dan sebagainya. 

Bahkan fenomena tersebut melintasi batas sosial seperti kaya miskin, etnis-budaya, ras-warna kulit. masyrakat diminta untuk bisa menghafal, mengingat dan menyimpannya erat. Lalu bagaimana jika lupa? Mengingat kemampuan manusia yang terbatas, atau berpikir sebaliknya inilah solusi atas keterbatasan manusia tersebut. Dengan kata lain, inikah yang disebut penanda sosial abad cyborg (manusia robot). read more

Dekan Fisip Lapor ke Jokowi : Buntut Paksa Pemutaran Film Senyap

Yogya, Tribun – Dekan fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) UGm, Erwan Agus Purwanto, menyesalkan aksi pembubaran oleh sekelompok orang saat pemutaran film Senyap, Rabu (17/12) malam. Dia mengaku telah melaporkan insiden tersebut pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Erwan mengatakan, dirinya telah mendapat laporan dari mahasiswa dan petinggi fakultas terkait peristiwa itu. Pasalnya saat kejadian dirinya tengah berada di luar negeri. Setelah mendengar laporan dan berkoordinasi dia menyampaikan hal tersebut melalui milis Fisipol UGM, yang kebetulan di dalamnya juga tergabung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.  read more

Optimalisasi Layanan Melalui Sistem One Stop Service (OSS)

Bertepatan dengan puncak acara Dies Natalis Fisipol ke-59 yang diselenggarakam Sabtu 6 Desember 2014 lalu,  bagian Informasi Teknologi (IT) meluncurkan program One Stop Service (OSS). Laman portal OSS ini merupakan suatu pengembangan dari pelayanan akademik secara digital.

Hadirnya OSS dilatarbelakangi oleh kendala dari berbagai pihak dalam memantau surat-surat keluar dari Fisipol, terlebih ketika mahasiswa membutuhkan surat-surat tersebut secara cepat., Guna mensolusikan permasalahan tersebut, pada pertengahan tahun 2012 pihak IT menginisiasi terobosan baru dengan menciptakan surat permohonan jarak jauh melalui media digital. read more