Arsip:

Berita

[RILIS] GHA Roundtable Forum Telah Dibuka, Hadirkan Kerjasama Fisipol UGM dengan 7 Perguruan Tinggi Internasional

Yogyakarta, 1 Oktober 2025—Global Humanities Alliance Roundtable Forum resmi dibuka pada Selasa (30/9) bersama delapan universitas dunia, termasuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada. Sebagai salah satu pelopor berdirinya GHA, Fisipol UGM menjadi tuan rumah dalam pertemuan tahun ini yang diselenggarakan bersamaan dengan Dies Natalis Fisipol UGM ke-70. 

Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi, S.IP., M.P.A., Ph.D. menyampaikan pentingnya membuka kesempatan berkarya di dunia internasional pada mahasiswa. Proses pembelajaran tidak bisa dibataskan hanya pada ruang-ruang kelas saja. Pemahaman akan berbagai bidang studi, khususnya sosial humaniora membutuhkan keterlibatan aspek kemasyarakat dan kultural yang bervariasi. Melalui inisiatif ini, diharapkan muncul ide-ide cemerlang dalam menjawab tantangan global. “Kita memang memiliki agenda untuk semakin engage dengan komunitas global, dan ini adalah salah satu strategi kita untuk memfasilitasi mahasiswa,” ucapnya. read more

Delapan Universitas Dunia Teken MoU di FISIPOL UGM, Perkuat Kolaborasi Global Humaniora dan Ilmu Sosial

Yogyakarta, 30 September 2025─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah Global Humanities Alliance (GHA) Steering Committee Meeting, sebuah forum penting yang membuka rangkaian kegiatan kerja sama internasional.

Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) yang melibatkan delapan universitas anggota GHA dari berbagai negara. Penandatanganan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring kolaborasi global di bidang humaniora dan ilmu sosial. read more

Visualisasikan Makna Keberlanjutan, Global Humanities Alliance bersama Fisipol UGM Pamerkan Karya Foto Pilihan

Yogyakarta, 30 September 2025─Fisipol UGM menjadi tuan rumah dalam rangkaian penyelenggaraan Global Humanities Alliance (GHA) Annual Meeting 2025 pada 30 September hingga 2 Oktober 2025. Menjadi salah satu agenda, bertempat di Selasar Barat, dipamerkan sejumlah foto terbaik pilihan dari GHA Sustainability and Climate Change Photography Challenge yang telah sebelumnya diselenggarakan.

Adapun, Photo Challenge ini dilaksanakan serentak dan diikuti secara global oleh para civitas dari delapan universitas yang tergabung dalam GHA, yakni: Ashoka University (India), Mahidol University (Thailand), Pontificia Universidad Católica de Chile (Chile), Universitas Gadjah Mada (Indonesia), University of Manchester (UK), University of Melbourne (Australia), University of Nairobi (Kenya), dan University of Toronto (Canada). read more

Senyumkita Foundation Tekankan Pentingnya Leadership untuk Menciptakan Langkah Berdampak

Yogyakarta, 30 September 2025—Career Development Center (CDC), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Senyumkita Foundation menggelar webinar karir bertajuk “Internship Unlocked: The Teamwork and Leadership Formula”. Webinar ini dilaksanakan pada Jumat (26/9) dengan mengundang Dwi Wahyu Arif Nugroho selaku Founder & Chairman Senyumkita Foundation.

Arif merupakan alumni Psikologi UGM yang memiliki inisiatif besar untuk menciptakan program pemberdayaan masyarakat dan mengurangi kesenjangan. Dari keinginan tersebut, lahirlah Senyumkita Foundation sebagai lembaga sosial yang berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan pemuda. Lembaga ini menaungi puluhan anak yatim, dhuafa, dan difabel untuk mendapatkan akses pendidikan dan kehidupan yang layak. “Jadi fokus kita memang pendidikan ya. Kita usahakan agar setiap kalangan punya akses terhadap pendidikan, terutama anak muda,” ucapnya. read more

Dema Fisipol UGM Gelar Pekan Kesenian 2025 sebagai Ruang Ekspresi dan Ingatan atas Pelanggaran HAM

Yogyakarta, 25 September 2025─Dewan Mahasiswa (Dema) FISIPOL UGM kembali menyelenggarakan program tahunan Pekan Kesenian yang berlangsung pada 22–26 September 2025 di Taman Sansiro FISIPOL UGM. Tahun ini, Pekan Kesenian mengusung tema “Muara Ingatan Dengan Rupa dan Cara” sebagai ruang kolektif untuk mengingat dan mengekspresikan perlawanan terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang masih menjadi luka bersama.

Naafi, penanggung jawab Pekan Kesenian 2025, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari kesadaran kolektif mahasiswa FISIPOL terhadap pentingnya menyediakan wadah berekspresi. “Kami ingin mengingatkan kembali bahwa pelanggaran HAM tidak boleh dilupakan. Ingatan itu bisa diwujudkan lewat rupa karya seni maupun cara berekspresi yang beragam,” ungkapnya ditemui dalam wawancara. read more

Pentingnya Retorika Urgensi di Tengah Maraknya Arogansi, Ilmu Komunikasi UGM Gelar Diskusi Publik

Yogyakarta, 25 September 2025—Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada menghadirkan kembali Diskusi Komunikasi Mahasiswa (Diskoma) sebagai forum dialog publik. Pada edisi ke-24, Diskoma mengangkat tema “Dari Retorika Arogansi Menuju Retorika Urgensi”, forum ini menyoroti praktik komunikasi publik yang kerap dinilai jauh dari empati dan cenderung arogan.

Tema tersebut lahir dari keresahan terhadap kualitas komunikasi pemerintah yang belakangan banyak dikritik, termasuk lewat tuntutan 17+8. Menurut para penyelenggara, komunikasi publik yang lemah tidak hanya menimbulkan blunder pernyataan, tetapi juga berpotensi memperburuk kualitas demokrasi. read more

[RILIS] FISIPOL UGM Hadirkan Prof. Vedi Hadiz dalam Visiting Professor 2025

Yogyakarta, 25 September 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) resmi menghadirkan Prof. Vedi R. Hadiz, ilmuwan sosial sekaligus sosiolog politik terkemuka asal Indonesia, sebagai Visiting Professor pada periode 17 September–17 Oktober 2025.

Prof. Vedi Hadiz saat ini menjabat sebagai Profesor Studi Asia di Asia Institute, University of Melbourne, Australia, dan dikenal luas atas reputasi internasionalnya dalam kajian sistem kekuasaan, ekonomi-politik, serta dinamika sosial kontemporer di Indonesia dan Asia Tenggara. Kehadirannya di FISIPOL UGM diharapkan dapat memperkuat tradisi riset kritis, mendorong publikasi internasional, sekaligus membuka ruang diskursus yang lebih luas bagi akademisi muda. read more

Dinamika Oligarki di Titik Akhir Reformasi, Pidato Vedi Hadiz di Fisipol UGM Berikan Refleksi pada Indonesia

Yogyakarta, 25 September 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah umum bertema “Oligarki Setelah Reformasi Berakhir” pada Kamis (25/9). Menghadirkan Vedi Hadiz, akademisi asal Indonesia yang bekerja sebagai dosen di University of Melbourne, Australia, diskusi ini mengulas bagaimana oligarki berkembang sebelum dan setelah reformasi. 

Vedi mengutip ucapan Karl Marz “History repeats itself. First as tragedy, second as farce” yang memberikan makna bahwa sejarah akan berulang. Era reformasi saat ini sudah hampir berada di titik selesai. Dahulu reformasi muncul karena peranan oligarki, dan oligarki juga terus berkembang dalam seperempat abad terakhir. Vedi melihat bahwa era reformasi sekarang tengah memasuki babak baru, masa baru, di mana cara-cara lama sudah harus ditinggalkan karena sistem yang sudah terlalu jenuh.  read more

CfDS Fisipol Bersama University of Oxford dan Worker Exchange Bahas Kerentanan Pekerja Ojek Online dalam Diskusi Publik Internasional

Yogyakarta, 25 Sepember 2025─Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan University of Oxford dan Worker Exchange menggelar Difussion #127 bertajuk “Algorithms at the Wheel: Global Perspectives on Ride-Hailing Work”. Diskusi ini menghadirkan Reuben Binns (University of Oxford), James Farrar (Worker Exchange), Ayom Mratita Purbandani (CfDS UGM), serta diskusan Suci Lestari Yuana (UGM).

Forum tersebut menyoroti bagaimana algoritma mengatur kerja pengemudi ojek online di berbagai belahan dunia. Forum ini mendiskusikan apakah sistem berbasis kecerdasan buatan ini benar-benar menciptakan efisiensi, atau justru memperkuat kerentanan pekerja. Melalui laporan riset berjudul “Precarity by Design: AI, Labor Discipline, and the Welfare of Ride-hailing Drivers in Jakarta and Gunungkidul”, peneliti CfDS menemukan bahwa ketertutupan (opacity) sistem AI bukanlah kebetulan, melainkan dirancang untuk mendukung kepentingan platform. Algoritma preferensial bekerja dengan cara mengeksploitasi fleksibilitas tenaga kerja, di mana pengemudi bekerja lebih lama untuk tetap “terlihat” di sistem. read more

Vedi Hadiz Beri Kuliah Umum Tentang Era Popular Discontent, Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Demokrasi

Yogyakarta, 24 September 2025—Prof. Vedi Hadiz, Professor Melbourne University asal Indonesia hadir sebagai tamu kehormatan dalam kuliah umum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada. Kunjungannya pada Rabu (25/9) tersebut membahas bagaimana dunia telah memasuki era Popular Discontent, di mana ketidakpuasan masyarakat terhadap pemenuhan hak dan pelayanan menyebabkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah dan sistem demokrasi semakin menurun.

Popular Discontent secara harfiah dimaknai sebagai “ketidakpuasan populer”, diterapkan untuk merepresentasikan perasaan tidak puas masyarakat yang banyak dipicu oleh masalah sosial, ekonomi, hingga politik. Vedi memulai kuliah umum dengan menyatakan bahwa demokrasi yang hadir saat ini jauh dari ekspektasi yang dimimpikan. Jika seharusnya demokrasi mampu mengakomodasi kepentingan publik, namun sekarang justru menimbulkan kesenjangan dan ketimpangan. read more