Untuk menjelaskan tentang AI secara sederhana, Usman menganalogikan AI sebagai manusia. Manusia mendapatkan data-data dari berbagai sensor, yakni panca indra, di tubuhnya. Selanjutnya, data-data tersebut akan dikirimkan ke otak untuk dipelajari. Saat ini, ada banyak sekali data digital yang disebut sebagai Big Data. Data digital tersebut kemudian diolah dan dikategorisasikan oleh “otak buatan” yang disebut sebagai machine learning dan deep learning. Nantinya, kategorisasi tersebut menghasilkan kesimpulan yang dapat membuat mesin mengambil keputusan atau tindakan. “Artificial intelligence adalah suatu rangkaian, mulai dari mendapatkan, mengolah, mengumpulkan data, hingga pengambilan kesimpulan,” jelas Usman.
Berita
Yogyakarta, 30 September 2021─Institute of International Studies atau IIS HI UGM kembali menghadirkan Diskusi ‘Berbincang dan Berpikir tentang HI’ Cangkir Teh pada akhir September, tepatnya pada hari Kamis (30/9). Pada Diskusi Cangkir Teh yang kelima ini, IIS HI UGM menghadirkan Azza Bimantara, Lulusan Magister dari Corvinus University of Budapest, untuk membawakan topik bertajuk “Aspek Normatif dalam Pemberian Bantuan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Internasional: Pengalaman Jepang dan Korea Selatan”.
Yogyakarta, 29 September 2021─Departemen Politik Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM menyelenggarakan kuliah umum Politik Perkotaan dengan tajuk “Politik Pengelolaan Air Bersih Untuk Warga Kota” pada (29/09). Kelas ini terbuka untuk umum dengan menghadirkan narasumber Nila Ardhianie, Direktur Amrta Institute for Water Literacy. Pada kesempatan kali ini acara dimoderatori oleh Viola Nada Hafilda, mahasiswa Departemen Politik Pemerintahan dan diikuti oleh 50 peserta diskusi. Acara yang berlangsung secara daring ini membahas berbagai topik mengenai pengelolaan air, mulai dari fungsi dasar air bagi kehidupan hingga hubungan air dan kekuasaan.
Lady mengawali pemaparannya dengan memaparkan perbedaan CV dan resume terlebih dulu, sembari menjelaskan secara kontekstual penggunaan CV dan resume, terutama pada rekrutmen pekerjaan di Indonesia. Pada kedua materi yang dibawakannya, Lady memberikan tips dan trik berupa “do’s and don’ts” serta “to-do list” dalam mempersiapkan CV dan menjawab wawancara. Selain itu, Lady juga menjelaskan beberapa metode yang bisa digunakan untuk “memperbagus” CV dan jawaban wawancara, seperti metode penggunaan bentuk ATS untuk CV, dan metode STAR─situation, task, action, result─untuk menjawab beberapa bentuk pertanyaan dalam wawancara.
Film dokumenter Standing on the Edge of a Thorn: A Family in Rural Indonesia menjelaskan tentang Lisa Rohani, seorang anak asal Gunungkidul yang lahir dari pernikahan dini. Film tersebut menunjukkan kehidupan Lisa, beserta kedua orang tuanya yaitu Iman Rohani dan Tri, dalam lingkaran KDRT, kekerasan seksual, dan kesehatan mental.
Robert Lemelson dalam sesi diskusi menyatakan bahwa isu kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, sebelum terjadinya epidemi bunuh diri. Kasus KDRT juga harus ditangani dengan baik karena anak turut menjadi korban yang mengingat pengalaman tersebut hingga dewasa, seperti halnya Lisa. Cara penyelesaianya pun tidak semudah memberi dukungan materiil dan pendidikan. “It’s not that simple,” tukas Lemelson, memperkuat argumen bahwa cara pandang pascakolonial ini tidak menyelesaikan masalah dengan baik.
Yogyakarta, 28 September 2021─Organization of Humanity atau OH FISIPOL UGM mengadakan siaran langsung Instagram untuk membincangkan topik “Digital Society and How It Shapes Beauty Standard” bersama Ivony Carmelita Putri, Gadis Squad 2020. Dalam siaran langsung Instagram yang dibawakan oleh Gilang Irfan Anshori, Mahasiswa PSdK UGM angkatan 2021, Vony banyak berbagi mengenai pandangannya tentang standar kecantikan dan kaitannya dengan perkembangan teknologi digital saat ini.
Dalam pandangan Vony, definisi kecantikan adalah situasi saat individu bisa percaya diri untuk mengekspresikan diri sendiri. Dengan begitu, individu tidak akan takut dengan “batasan-batasan” yang dirinya miliki, dan justru mampu mengeksplorasi diri seluas-luasnya. “Jangan mau didikte oleh ukuran cantik yang dibuat oleh orang lain,” ucap Vony mengutip Najwa Shihab.
Yogyakarta, 27 September 2021─Masih dalam rangkaian Dies Natalis 66 FISIPOL UGM, Pidato Dies Natalis & Seminar Nasional dengan tema “Pekerjaan & Ketimpangan di Tengah Pandemi” dilaksanakan pada Senin (27/9) pagi. Pembacaan naskah pidato disampaikan oleh Prof. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P., selaku dosen Departemen Manajemen & Kebijakan Publik FISIPOL UGM. Sementara pemateri pada seminar nasional yakni Prof. Dr. Susetiawan, S.U., Dr. Zulfan Tadjoeddin, Nining Elitos, dan Dr. Fachru Nofrian Bakarudin. Acara dihadiri oleh para dosen dan civitas akademika melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di Youtube FISIPOL UGM.
Yogyakarta, 25 September 2021─Dewan Mahasiswa (DEMA) FISIPOL UGM menyelenggarakan webinar “September GERAM (Gericau HAM) X Eunoia” pada Sabtu (25/9). Webinar ini mengangkat tema “Pelanggaran HAM dan Ketimpangan Sosial di Masa Pandemi”, dengan menghadirkan pembicara Usman Hamid (Ketua Dewan Pengurus Public Virtue Research Institute) dan Abra Talattov (Peneliti INDEF). Acara berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting.
Adanya ketimpangan sosial dalam mitigasi penanganan pandemi, perlu dilakukan evaluasi dengan memperhatikan beberapa prinsip dalam sudut pandang HAM. Usman Hamid mengungkapkan prinsip tersebut yakni prinsip kesetaraan dan non diskriminasi, prinsip partisipasi, prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta prinsip bantuan dan kerjasama internasional. Namun, sejauh ini, masih banyak masalah serius akibat tidak memperhatikan prinsip tersebut dalam upaya penanganan COVID-19. “Misalnya, bantuan sosial untuk memastikan efek domino COVID-19 sebagai pertolongan bagi mereka yang hanya mendapatkan pendapatan dari kerja harian justru tidak tersentuh oleh negara dan salah satu penyebabnya adalah karena praktik korupsi dalam konteks bansos,” ungkapnya.
Yogyakarta, 25 September 2021─Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) Fisipol UGM menyelenggarakan diskusi IRCCT daring dengan tajuk “Cyber Security and Big Data Protection: The Digital Acceleration In The Midst of Pandemic” pada (25/09). Pada kesempatan ini, terdapat dua pembicara yang hadir dalam acara diskusi yaitu Beltsazar Kristeya, Researcher and Head of Knowledge Management Unit at Center for Strategic and International Studies dan Perdana Karim, Researcher Assistant of Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM. Diskusi yang diikuti oleh 41 peserta ini membahas berbagai topik mengenai pentingnya perlindungan data digital dari berbagai sudut pandang baik sisi kebijakan, kemasyarakatan, hingga perkembangan isunya di masa pandemi. Dengan dimoderatori oleh Marsha Phoebe, Mahasiswa Departemen Hubungan Internasional, acara ini dibagi menjadi dua sesi yaitu pemaparan materi dan sesi tanya jawab.
Yogyakarta, 25 September 2021—Badan Semi Otonom Mahasiswa yang bergerak di bidang Periklanan dan Public Relation, Ilmu Komunikasi, Fisipol, UGM yaitu DeADline (@deadline.ugm) dan PRemiere (@premiere.ugm) menyelenggarakan Webinar bertajuk Brand Campaign: Creating Social Impact and Shared Values. Penyelenggaraan acara ini merupakan wujud kolaborasi dengan Life at FMCG (@lifeatfmcg) dengan menghadirkan Narasumber yakni Riescha Puri Gayatri, Marketing Director at Global FMCG Company yang saat ini tengah bekerja pada Fonterra brands. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan sesi pengenalan mengenai platform Life at FMCG, talk show, games, dan ditutup dengan sesi foto bersama. Sesi talk show dimoderatori oleh Syaifa Tania, M.A., Dosen Ilmu Komunikasi, Fisipol, UGM.