Arsip:

Berita

Soft Launching Digital Library, Bentuk Pengabdian Fisipol Inovasi 4.0

Yogyakarta, 1 Juli 2019—Soft Launching Digilib Fisipol UGM menandakan awal dimulainya operasi Digital Library secara keseluruhan. Setelah sebelumnya Fisipol telah lebih dulu meresmikan Digilib Café, kini gedung Digital Library resmi dibuka untuk civitas akademika. Soft launching Digilib hasil kerja sama Fisipol UGM dengan Bank Mandiri ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan serta mahasiswa.

Berlangsung di Digilib Café, Erwan Agus Purwanto selaku Dekan Fisipol memberi sambutan atas inovasi Digital Library yang telah resmi diluncurkan, “membangun Digital Library adalah mimpi sejak empat tahun yang lalu, tadinya ide ini edan-edanan dan tidak punya modal, namun akhirnya kami memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai stakeholder dan Bank Mandiri. Digital Library pun bisa terwujud dan menjadi Digital Library pertama di Indonesia,” ungkap Erwan.

Selanjutnya, sambutan dilanjutkan oleh Maswar Purnama selaku Kepala Regional Jawa 2/7  Bank Mandiri yang turut bangga akan peluncuran Digital Library di Fisipol UGM  “Adanya dukungan super dari UGM membuat kami berusaha untuk senatiasa mendukung di bidang pendidikan sebagai komitmen pengembangan SDM Indonesia. Semoga fasilitas ini terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar, karena UGM juga untuk rakyat dan milik rakyat,” tambah Maswar. read more

Menelaah Kecerdasan Buatan di Kehidupan Modern, Seberapa Cerdaskah Mereka?

Yogyakarta, 26 Juni 2019—Bicara mengenai teknologi, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah membawa banyak manfaat pada kehidupan kita saat ini. Hal ini pun dibahas oleh Center for Digital Society (CfDS) dalam Digital Future Discussion (Difussion) yang ke-13 bertajuk “Seberapa Cerdaskah Kecerdasan Buatan?” Rabu kemarin di Warunk Upnormal Gejayan yang dibawakan oleh tiga peniliti CfDS.

Di kehidupan sehari-hari, Theodore Great memaparkan bahwa AI di bidang kesehatan berguna untuk mengumpulkan data medis, dijadikan pola dan kesimpulan medis dari tiap kasus. Nantinya, AI bisa membantu dokter mendiagnosis penyakit oleh learning machine. Di bidang musik, AI juga bisa memproduksi penyanyi digital seperti Miquela Sousa di Instagram.  “Namun tetap, AI memang tidak dapat mengalahkan penyanyi asli karena musik bukan cuma suara, tapi juga dari social life yang bisa diikuti,” ujar Great. Lewat algoritma yang dimiliki AI, internet dan sosial media yang kita gunakan sehari-hari dapat dengan mudah mengetahui preferensi kita tentang selera musik, hobi, hingga cita rasa. read more

Hasil Kajian Lintas Disiplin atas Meninggal dan Sakitnya Petugas Pemilu 2019

Jakarta, 25 Juni 2019, Data dari KPU RI pada tanggal 4 Mei 2019 menyebutkan bahwa jumlah petugas pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang meninggal sebanyak 440 orang. Sementara, petugas yang sakit mencapai 3.788 orang. Merespon kejadian tersebut, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan inisiasi dari Fakultas ISIPOL, Fakultas KKMK, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Geografi telah menyelenggarakan kajian lintas disiplin untuk mengkaji hal tersebut. Fokus kajian ini adalah mengidentifikasi faktor risiko yang menyebabkan kesakitan dan kematian pada Petugas Pemilu dengan memperhatikan sebaran kematian dan situasi sosial-politik lokal. Kajian ini merupakan piloting dengan mengambil lokasi di D.I.Yogyakarta. Menurut data KPU DIY per 6 Mei 2019, ada 12 petugas meninggal dan 65 petugas sakit.Penyelenggaraan pemilu seharusnya tak memunculkan masalah sakit dan meninggalnya petugas, sehingga kejadian di atas harus dianggap sebagai sebuah kejadian luar biasa (KLB). Meskipun KLB tentu saja tidak direncanakan, tapi sebenarnya dapat diantisipasi. read more

Mahasiswi Fisipol UGM menjadi penerima termuda beasiswa Colombia Journalism School Student Fellowship untuk N3Con 2019

Hongkong, 7 Juni 2019—Konferensi Internasional New. Now. Next Media Conference (N3Con) 2019 diselanggarakan oleh Asian American Journalists Association (AAJA) Chapter Asia pada 30 Mei-2 Juni 2019 di Hong Kong. Konferensi ini bertempat di The University of Hong Kong, Google Hong Kong, dan Bloomberg Hong Kong. Tahun ini, N3Con mengangkat tema “Covering Asia’s New Order” yang berangkat dari kesadaran bahwa masa depan media adalah Asia.

Konferensi ini berusaha membuka ruang diskusi yang luas mengenai berbagai isu terkini di Asia.  Melalui rangkaian diskusi panel perbincangan ringan, N3Con bertujuan untuk mengasah jurnalis muda dasar yang kuat mengenai Asia. Para jurnalis muda diharapkan dapat membawa pengetahuan ini dan menceritakan pada dunia mengenai Asia. Selain itu, konferensi ini juga diisi denga berbagai loka karya membahas mengenai bagaimana bercerita dalam era digital dan cara menguasainya. read more

Akademi Kewiruasahaan Masyarakat : Ciptakan Pioneer Social Entrepreneurship Berbasis Pedesaan

Yogyakarta, 22 Mei 2019—Pukulan gong tiga kali oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Wawan Mas’udi menandakan dibukanya program pendidikan kewirausahaan sosial gratis, Akademi Kewirausahaan Masyarakat.  Bertempat di Kampus II Fisipol (sekip) UGM ini, acara diikuti oleh peserta terpilih AKM yang berjumlah 100 orang dari berbagai provinsi di Indonesia. Acara pembukaan ini mengawali program pembelajaran mengenai kewirausahaan masyarakat yang akan dilakukan selama satu minggu lamanya di Yogyakarta. read more

Sharing Session C-Hub: Bantu Dan Amalan, Dua Platform Yang Jadi Perantara Kebaikan

Yogyakarta, 22 Mei 2019Sharing Session yang diselenggarakan Creative Hub (C-hub) Fisipol UGM kembali berlangsung dengan suasana berbeda. Bertempat di Blok 71 Co-working space, Amalan dan Bantu menjadi pembicara dalam Sharing Session pada Rabu sore.

Acara dibuka oleh Matahari Farransahat dengan mengenalkan 2 program C-Hub yaitu Talent Pitching dan Akademi Kewirausahaan Masyarakat (AKM). Program AKM C-hub merupakan program kloning yang bisa diakses melalui MOOC. C-Hub yang berdiri pada tahun 2018 silam hadir dengan tujuan meningkatkan awareness kewirausaahan sosial melalui praktik dan ilmu. Lewat program yang ada C-hub berusaha untuk memperkuat lingkungan wirausaha dalam civitas akademika dan masyarakat secara keseluruhan. read more

Hasil Riset CfDS Terkait Pemilu 2019: Influencer Prabowo Mendominasi, Jokowi Tokoh Politik Paling Populer.

Yogyakarta, 21 Mei 2019—Dari hasil riset yang dilakukan oleh Centre for Digital Society atau CfDS Fisipol UGM yang bertajuk “10 Tokoh Politik Populer, ditemukan bahwa dalam perbincangan Pemilu 2019 di Twitter, Influencer kubu 02 mendominasi dengan 8 dari 10 tokoh populer. Namun tokoh politik paling populer diraih oleh Presiden Joko Widodo dengan total engagement sebesar 5,67 juta dalam platform media sosial tersebut.

Konferensi pers mengenai rilis hasil penelitian tersebut dilaksanakan di ruang BC 201 Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada. Dengan pembicara Treviliana Eka Putri dan Iradat Wirid yang sekaligus merupakan bagian dari tim peneliti dalam riset ini. Data yang ada menunjukkan bahwa hasil engagement tinggi dalam twitter sangat dipengaruhi oleh personalisasi cuitan. Hal tersebut menjelaskan mengapa Prabowo dan Ma’ruf Amin tidak masuk dalam 10 besar tokoh paling populer. “Dari hasil temuan kami, cuitan yang memiliki personalisasi seperti bahasa, ungkapan, dan tone yang khas tokoh politik tersebut cenderung memiliki engagement yang tinggi” ujar Iradat, salah satu peneliti riset CfDS. read more

Tabligh Akbar RDF 2019: Menghidupkan Ramadan Dengan Semangat Ukhuwah

Yogyakarta, 20 Mei 2019—Rangkaian acara Ramadan di Fisipol (RDF) yang dilaksanakan selama dua minggu, resmi berakhir  melalui  Grand Closing dan Tabligh Akbar sebagai puncak acara dengan tajuk  ”Ramadhan, Perbaikan Diri, Perbaikan Sosial, Bersaudara Karena Setanah Air” yang dibawakan oleh Purwo Santoso, Guru Besar Departemen Politik Pemerintahan Fisipol UGM, di Selasar Barat Fisipol.

Rangkaian Ramadan di Fisipol (RDF) resmi ditutup oleh Wakil Dekan, Wawan Mas’udi. Penutupan  disimbolkan melalui tabuhan rebana setelah acara dibuka oleh penampilan hadroh Manunggaling Rebana dari KMNU. Wawan mengapresiasi semangat persatuan dan inklusifitas yang dibawa RDF melalui kolaborasi suluruh elemen di Fisipol. “Hal ini merupakan bukti peneladanan Rasulullah SAW yang senatiasa berdakwah ke semua kalangan, agama turun bukan hanya hubungan transendental semata, namun juga  menciptakan perubahan di masyarakat,” ujar Wawan. read more

Bincang ASEAN; Tantangan Timor Leste Menjadi Anggota ASEAN

Yogyakarta, 20 Mei 2019—Asean Studies Center (ASC) Fisipol UGM mengadakan Bincang ASEAN bertajuk East Timor’s Accession to ASEAN; Prospects and Challenges. Bertempat di Ruang BB 208 Fisipol UGM, diskusi ini mengundang Dio Herdiawan Tobing, S.IP, L.LM, salah seorang peneliti ASC, sebagai pembicara.

Diskusi dimulai dengan membicarakan mengenai hubungan antara Indonesia dengan Timor Leste. Setelah merdeka sampai sekarang, kondisi politik dan pemerintahan di Timor Leste dianggap masih belum stabil. Menurut Dio, salah satu isu penting yang masih disorot di Timor Leste adalah permasalahan HAM. “Contohnya media di Timor Leste. Media di sana itu sangat terbatas dan dikontrol oleh partai. Channel TV Indonesia banyak masuk di Timor Leste dan jumlahnya lebih banyak dari channel TV milik Timor Leste,” kata Dio. read more

Career Preparation Class: Meniti Persiapan Pendidikan Sedini Mungkin

Yogyakarta , 16 Mei 2019 – Career Developent Center (CDC) Fisipol UGM kembali menyelenggarakan Career Preparation Class yang bertemakan academic path. Prasakti Ramadhana Fahadi yang akrab dipanggil Dana selaku research asisstant YouSure Fisipol serta Mohammad Zaki Arrobi, Dosen Sosiologi UGM yang menjadi pembicara sharing session pada Selasa (16/5) bertempat di Swiss-Belboutique Yogyakarta.

Dana yang merupakan lulusan Monash University Melbourne tidak mengawali perjalanan dengan mulus.  Pada awalnya Dana memiliki impian untuk bersekolah di London School of Economics and Political Science dan New York University. Setelah lulus dari S1 Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, ia memilih untuk mengambil Media Studies untuk program masternya dan memulai perencanan kuliah seperti membuat course list hingga durasi belajar. Alasan memilih Media Studies pun bukan tanpa alasan, Dana ingin memperdalam konteks studinya setelah mengenal konteks media yang terbatas pada Indonesia saat masa sarjana. read more