
Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik (DMKP) FISIPOL UGM, Bevaola Kusumasari, Ph.D., kembali menunjukkan kiprahnya di dunia akademik internasional. Ia baru saja menerbitkan artikel ilmiah berjudul “Local Government Financial Performance and Decentralization in Indonesia.”
Publikasi ini membahas kinerja keuangan pemerintah daerah dalam konteks desentralisasi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis data dari 66 kota serta wawancara mendalam di 4 kota, studi ini menggambarkan bagaimana ukuran kinerja keuangan—seperti tingkat desentralisasi, kemandirian, belanja langsung, dan pertumbuhan pendapatan daerah—digunakan untuk menilai tata kelola keuangan lokal.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara pertumbuhan pendapatan daerah dengan desentralisasi, serta antara belanja langsung dengan kemandirian daerah. Namun, penelitian ini juga menemukan belum adanya sistem peringatan dini dari pemerintah provinsi, regional, maupun pusat untuk membantu pemerintah daerah mengantisipasi permasalahan keuangan. Pandemi COVID-19 turut memberikan dampak signifikan, khususnya terhadap pendapatan daerah di berbagai kota.
Kajian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkaya pemahaman mengenai dinamika desentralisasi fiskal di Indonesia, sekaligus menyoroti tantangan dalam menciptakan tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Hal ini berkaitan erat dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), dan SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).
Publikasi ini menegaskan komitmen akademisi FISIPOL UGM dalam menghadirkan riset yang relevan bagi tata kelola pemerintahan daerah serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
🔗 Tautan publikasi: https://journals.sagepub.com/doi/epub/10.1177/0160323X251364379