
Yogyakarta, 6 Oktober 2025 — Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada, Dr. Wawan Mas’udi, resmi dilantik sebagai Ketua Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial (FORDEKIIS) periode 2025–2027. Pelantikan berlangsung di Auditorium FISIPOL UGM pada Senin (6/10) dan dihadiri oleh 41 Dekan dari berbagai universitas di Indonesia, dari wilayah barat hingga timur Nusantara.
Momentum ini tidak hanya menjadi seremonial pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antar fakultas ilmu sosial di tingkat nasional, sekaligus menegaskan kembali posisi penting ilmu sosial dalam membaca perubahan zaman.
Dalam sambutannya, Dr. Wawan Mas’udi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmen FORDEKIIS untuk memperkuat relevansi ilmu sosial di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Terima kasih atas tugas dan kepercayaan untuk bersama-sama mengelola forum ini. FORDEKIIS unik karena memiliki ikatan sosial dan kekeluargaan yang kuat. Kita akan terus mengambil inspirasi, mendukung, dan berkolaborasi untuk kemajuan fakultas ilmu sosial di seluruh Indonesia,” ujar Wawan.
Ia menambahkan, ilmu sosial harus menegaskan posisinya dalam rezim ilmu pengetahuan nasional. Menurutnya, aspek sosial sering kali belum menjadi pusat pembahasan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, padahal teknologi dan inovasi sesungguhnya bertumpu pada dimensi sosial yang kuat.
“Ke depan, forum ini akan menjadi ruang berbagi pengalaman dalam pengembangan kurikulum, serta memperkuat kerja sama lintas fakultas untuk menghadirkan ilmu sosial yang lebih adaptif dan relevan,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Armin Arsyad dari Universitas Hasanuddin selaku Dewan Kehormatan FORDEKIIS menekankan potensi forum ini sebagai wadah penting untuk mendorong kontribusi nyata ilmu sosial bagi kemajuan bangsa.
“FORDEKIIS ini organisasi yang unik dan kuat. Kalau bersinergi, dampaknya bisa luar biasa bagi pengembangan keilmuan sosial dan kebijakan publik di Indonesia,” ungkapnya.