
Yogyakarta, 30 September 2025─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah Global Humanities Alliance (GHA) Steering Committee Meeting, sebuah forum penting yang membuka rangkaian kegiatan kerja sama internasional.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) yang melibatkan delapan universitas anggota GHA dari berbagai negara. Penandatanganan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring kolaborasi global di bidang humaniora dan ilmu sosial.
MoU pertama adalah MoU terkait penguatan GHA yang ditandatangani oleh empat perwakilan universitas anggota, yakni Angelia Wilson (University of Manchester), Danang Seri Hadmoko (Universitas Gadjah Mada), Jennifer Balint (University of Melbourne), dan Mariana Mota Prado (University of Toronto). MoU ini menjadi pedoman bersama GHA untuk memperkuat komitmen kolaborasi internasional di bidang humaniora dan ilmu sosial melalui kesepahaman tentang visi, misi, tema, tujuan, serta tata kelola aliansi.
Selain itu, dilakukan pula penandatanganan Amendment Student Exchange Agreement antara Universitas Gadjah Mada dan University of Melbourne. Dokumen ini ditandatangani langsung oleh Dr. Danang Seri Hadmoko selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama Universitas Gadjah Mada dan Prof. Jennifer Balint dari University of Melbourne, sebagai bentuk perluasan kerja sama pertukaran mahasiswa yang telah terjalin sebelumnya.
Dalam kesepahaman yang dibangun melalui MoU ini, seluruh universitas anggota GHA berbagi misi untuk meningkatkan peran dan dampak sosial-politik humaniora dan ilmu sosial. Fokus utama diwujudkan melalui riset dan pengajaran yang menyoroti isu-isu global, mengintegrasikan beragam perspektif dunia, serta mempertemukan akademisi dan mahasiswa dalam percakapan kritis lintas budaya.
Penandatanganan MoU ini menegaskan keyakinan bersama bahwa dengan menggabungkan kekuatan unik dan keunggulan masing-masing institusi, GHA mampu menjawab tantangan global sekaligus menunjukkan kontribusi nyata humaniora, ilmu sosial, dan seni liberal bagi dunia.
Ke depannya, GHA berkomitmen untuk memperluas jaringan dan kemitraan, membuka ruang kolaborasi baru, serta memberi kesempatan bagi universitas lain untuk bergabung. Momentum di FISIPOL UGM ini pun menjadi pijakan penting bagi kerja sama global yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak luas.
Adapun delapan universitas anggota GHA yang berpartisipasi dalam pertemuan ini yaitu:
- Ashoka University (India)
- Mahidol University (Thailand)
- Pontificia Universidad Católica de Chile (Chile)
- Universitas Gadjah Mada (Indonesia)
- University of Manchester (Inggris)
- University of Melbourne (Australia)
- University of Nairobi (Kenya)
- University of Toronto (Kanada)