Yogyakarta, 9 Juli 2024─Career Development Center (CDC) Fisipol UGM terus menunjukkan komitmen dan dukungan mereka dalam meningkatkan kesehatan mental dan pengembangan mahasiswa di lingkungan kampus melalui layanan konseling dengan psikolog. Terdapat dua jenis layanan yang ditawarkan, yaitu pendampingan psikologi serta pengembangan diri dan karir. Selain konseling dengan psikolog profesional, CDC juga menyediakan layanan konseling dengan konselor sebaya atau peer counselor.
“Konselor sebaya adalah mahasiswa S1 Fisipol UGM yang diseleksi dan dilatih dengan keterampilan konseling dasar dan bertugas sebagai mental health agents di lingkungan kampus Fisipol UGM,” jelas Ulfah, staf CDC Fisipol UGM, pada wawancara Selasa (9/7). Sesi konseling yang dilakukan oleh peer counselor dilakukan di bawah pengawasan psikolog profesional.
Sejak diperkenalkan pada 2014, partisipasi mahasiswa terus mengalami peningkatan. Pada 2023 lalu, jumlah total mahasiswa yang mengakses layanan konseling dengan psikolog sebanyak 107 mahasiswa. Meskipun tak semua mahasiswa memberi testimoni, terdapat banyak respons positif usai sesi konseling berakhir. “Mereka merasa cukup terbantu dengan program ini,” tukas Ulfah.
Sejalan dengan meningkatnya animo mahasiswa terhadap layanan konseling, CDC tengah mempertimbangkan untuk merekrut lebih banyak tenaga psikolog profesional. Pasalnya, sebelum 2022, CDC hanya memiliki dua tenaga psikolog profesional untuk melayani konseling. Jumlah tersebut tidak dapat mengantisipasi peminat layanan yang cukup besar sehingga mahasiswa harus menunggu cukup lama untuk dapat melakukan sesi konseling. Setelah merekrut satu tambahan tenaga psikolog profesional, kebutuhan mahasiswa cukup terakomodasi. Selain merekrut tenaga psikolog profesional, CDC juga berencana mengembangkan fasilitas serta sarana dan prasarana berupa penambahan ruang konseling.
Sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, layanan ini turut didukung oleh pihak Fakultas. Ulfah mengaku bahwa CDC Fisipol UGM menerima bentuk dukungan berupa pendanaan untuk pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana. Selain itu, Fakultas juga menunjukkan dukungan untuk meningkatkan kesehatan mental di lingkungan kampus melalui penyusunan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hal tersebut. Upaya-upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kampus yang sehat. (/tt)