
Yogyakarta, 13 Februari 2025—Pengetahuan merupakan salah satu aspek pembangunan keberlanjutan yang paling utama di sektor akademik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada menyadari urgensi tersebut dan berkomitmen menyalurkan kontribusi ilmu pengetahuan pada masyarakat. Guna mencapai tujuan tersebut, Fisipol UGM meresmikan Kanal Pengetahuan Fisipol pada Kamis (13/2) di Auditorium Lantai 2, Fisipol UGM.
Kanal Pengetahuan Fisipol merupakan laman khusus yang berisi materi-materi perkuliahan setiap program studi, edukasi masyarakat, hingga diseminasi riset. Laman ini juga memberikan akses pada kanal-kanal pengetahuan lainnya yang telah dimiliki setiap departemen. Publik bisa mengakses konten dalam laman tersebut secara bebas, baik gratis maupun berbayar. Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi, S.IP., M.P.A., Ph.D. menjelaskan, setiap departemen hingga saat sebenarnya telah merintis upaya publikasi ilmu pengetahuan sejak tahun 2015.
“Tahun 2013-2015 itu setiap departemen telah merintis, sampai saat ini sudah ada puluhan bahkan ratusan konten. Namun belum terintegrasi dengan baik, maka kami buatlah laman ini,” tutur Wawan. Kegiatan-kegiatan berbeda dimunculkan dalam setiap departemen untuk memberikan wadah diskusi maupun respon pakar terhadap isu-isu terkini. Departemen Hubungan Internasional misalnya, telah memiliki kanal YouTube dan Spotify yang rutin merilis konten baru setiap bulannya. Kanal tersebut seringkali menghadirkan pakar-pakar terbaik di dalam maupun luar negeri pada setiap isu yang diangkat.
Ada pula Departemen Politik dan Pemerintah melalui program diskusi riset PolGov mampu menghasilkan program-program kolaborasi seperti Election Corner dan Bulaksumur Roundtable Forum (BRF). Kemudian juga Departemen Manajemen Kebijakan Publik (MKP) dengan program PolDev, dan departemen lainnya melalui kanal YouTube dan publikasi jurnal. Tak hanya itu, Kanal Pengetahuan Fisipol juga memuat opini-opini mengenai isu perubahan iklim, inklusivitas, dan keberlanjutan.
Disampaikan Wawan, upaya pembuatan wadah untuk publik memberikan kesempatan bagi peneliti dan akademisi untuk mendapatkan apresiasi lebih lanjut. “Kami merintis web digital seperti ini tentunya dengan modal besar, tapi kembalinya juga ternyata berlipat-lipat. Saya kira ini menambah semangat peneliti untuk terus menggali ilmu pengetahuan,” ungkap Wawan. Selain itu, jika seluruh kegiatan departemen bisa disatukan dalam satu kanal, akan lebih mudah untuk melakukan tracking pengembangan kegiatan dalam satu fakultas.
Dukungan perilisan Kanal Pengetahuan Fisipol juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. Baginya, pengembangan ilmu pengetahuan akan menjadi hal utama sepanjang masa. Namun menjaganya untuk tetap ada juga menjadi penting. “Kita tidak ingin ketika ilmuwan wafat, kemudian ilmunya menghilang begitu saja. Perlu kita lakukan manajemen ilmu pengetahuan dengan baik,” ucapnya.
Wening mengapresiasi langkah Fisipol UGM yang selalu terdepan dalam mengadaptasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas akademik maupun kontribusi terhadap masyarakat. Universitas sendiri juga memiliki kanal pengetahuan yang bisa diakses oleh publik. Hasilnya, banyak masyarakat yang tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang materi-materi di kampus. “Contohnya peternakan, ternyata ada inovasi dari kampus yang bisa menarik perhatian masyarakat. Karena sebenarnya masyarakat juga membutuhkan itu,” ujar Wening.
Lebih lanjut Wening menuturkan, UGM juga memiliki agenda untuk mendorong inovasi, riset, dan pengembangan teknologi di fakultas-fakultas agar pengembangan ilmu pengetahuan bisa sampai dan diimplementasikan di masyarakat. “Sekali lagi, saya apresiasi ke fisipol karena sudah menjadi yang terdepan dalam adaptasi teknologi digital untuk pengetahuan,” tutup Wening. Saat ini, Kanal Pengetahuan Fisipol dapat diakses melalui website https://kanalpengetahuan.fisipol.ugm.ac.id/ (/tsy)