FISIPOL UGM dan Gaziantep University Berkolaborasi Diskusikan Dampak Krisis Global

Yogyakarta, 22 Mei 2025—Kuliah umum bertajuk “Crisis and Transformation: Navigating Change in Urban Spaces, Food Networks, and Green Transition” tengah berlangsung pada Kamis (22/5) di Ruang Seminar Timur, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian diskusi publik yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai dampak krisis global yang saling terkait terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk tata kota, sistem pangan, dan kebijakan lingkungan.

Tiga pembicara dari Turki hadir untuk membagikan perspektif dari bidang keahlian masing-masing. Ferit Serkan Öngel memaparkan materi berjudul “Urban Transformation Under Global Production Regimes”, yang membahas bagaimana rantai produksi global dan restrukturisasi industri memengaruhi transformasi kota-kota seperti Setúbal (Portugal) dan Gebze (Turki).

Uygar Dursun Yıldırım menyampaikan topik “Multiple Crises and the Global Food System”, dengan menyoroti dampak perubahan iklim, pandemi, dan fluktuasi harga terhadap sistem pangan global, serta pentingnya penguatan alternatif lokal yang berkelanjutan.

Sementara itu, Mehmet Cevat Yıldırım mengulas “The European Green Deal: Strategies and Contradictions”, yang menjelaskan kebijakan ambisius Uni Eropa dalam transisi hijau serta tantangan dan kontradiksi yang muncul dalam pelaksanaannya.

Melalui pemaparan yang mendalam dari para narasumber, kuliah umum ini membuka ruang diskusi kritis bagi publik untuk memahami bagaimana berbagai sistem perlu beradaptasi dan bertransformasi guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Kegiatan kuliah umum ini sejalan dengan komitmen Fisipol untuk mendukung ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya:
– SDG 11 – Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, melalui pembahasan tentang transformasi kota di bawah tekanan produksi global dan restrukturisasi industri.
– SDG 2 – Tanpa Kelaparan, melalui kajian atas ketahanan dan keadilan sistem pangan global.
– SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim, dengan menyoroti pentingnya kebijakan transisi hijau seperti European Green Deal.
– SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi lintas bidang dan lintas negara dalam memahami dan merespons tantangan global secara kolektif.