Fisipol UGM Laksanakan Wisuda Daring Pertama di Masa Pandemi

Yogyakarta, 23 April 2020— Pada Kamis lalu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM menyelenggarakan Wisuda Pascasarjana Periode III Tahun Ajaran 2019/2020. Penyelenggaraan tersebut menjadi wisuda daring pertama Fisipol UGM sejak pandemi Covid-19. Adapun wisuda dilaksanakan melalui akun resmi Fisipol UGM pada platform Youtube.

Melalui Surat Edaran No. 1683/UN1.P/HKL/TR/2020, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. memutuskan diberlakukannya pembatasan maksimal kegiatan kampus UGM mulai Senin (23/03/20). Seluruh kegiatan kampus dilaksanakan secara daring, tak terkecuali wisuda.

Pada penyelenggaraan kali ini, terdapat 67 peserta wisuda yang berasal dari tujuh Program Magister Fisipol UGM, yakni S2 Manajemen dan Kebijakan Publik (17 mahasiswa), S2 Ilmu Administrasi Publik (15 mahasiswa), S2 Hubungan Internasional (10 mahasiswa), S2 Ilmu Komunikasi (9 mahasiswa), S2 Sosiologi (9 mahasiswa), S2 Pembangunan Sosial & Kesejahteraan (5 mahasiswa), dan S2 Politik & Pemerintahan (2 mahasiswa). Dari jumlah 67 tersebut, 8 di antaranya berhasil lulus dengan predikat Cum Laude.

Adapun predikat peraih IPK tertinggi diberikan kepada Maygsi Aldian Suwandi, mahasiswa S2 Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, dengan IPK sebesar 3.88. Sementara predikat wisudawan tercepat diraih oleh Nurul Aini, mahasiswa S2 Ilmu Administrasi Publik, dengan total masa studi 1 tahun 4 bulan 26 hari. Acara dibuka dengan pembacaan aturan wisuda dan daftar wisudawan oleh moderator. Setelah keduanya selesai, Ashilly Achidsti (S2 Manajemen & Kebijakan Publik), mewakili para wisudawan, memberi sambutan pada para hadirin.

Dalam sambutannya, Ashilly mengungkapkan betapa besar kebahagiaan para wisudawan pada kesempatan itu. meskipun sedang berada dalam masa pandemi yang sulit, “Meskipun tak bertegur sapa dan merayakan secara langsung momen kelulusan di gedung Fisipol UGM, saya harap, itu tak melunturkan rasa syukur kita atas pencapaian hari ini,” kata Ashilly.

Selain itu, Ashilly juga mengutarakan rasa bangganya menjadi bagian dari Fisipol UGM. “Saya melihat langsung, di Fisipol UGM, bagaimana proses dialektika yang bebas tetap (harus) bertanggungjawab, keilmuan tak mengikis rasa sosial dan kemanusiaan, dan upaya adil gender ditegakkan di lingkungan akademik,” katanya.

Dalam acara tersebut, hadir pula Prof. Dr. Erwan Agus Perwanto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. Dalam sambutannya, Erwan memberi selamat atas keberhasilan para wisudawan. Selain itu, Erwan juga menyatakan bahwa lantaran pandemi Covid-19, pelaksanaan wisuda pada kesempatan itu terbilang unik. “Wisuda kali ini dilaksanakan dalam suasana prihatin, peristiwanya barangkali tak akan terulang di 1 abad yang akan datang (tertawa),” kata Erwan. Selain Erwan, pada kesempatan itu, hadir pula para dosen wakil dari masing-masing Program Magister. Semuanya memberi selamat pada para wisudawan. (/Snr)