Fisipol UGM Terima 18 Mahasiswa Asing Penerima Beasiswa TIAS

Yogyakarta, 21 Oktober 2024─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) menerima tiga perwakilan mahasiswa asing penerima The Indonesian AID Scholarship (TIAS) 2024 pada Senin (21/10) di Ruang BB 208 Fisipol UGM. Hadir dalam acara tersebut yaitu Poppy Sulistyaning Winanti selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. “Fisipol UGM menyambut baik para awardee dari negara-negara mitra. Kami berkomitmen untuk memastikan para awardee menerima dukungan akademik dan non-akademik selama masa studi di sini,” ujar Poppy ketika menyambut para awardee

Lebih lanjut, Agus Supriyanto, Kepala Seksi Pengelolaan Mobilitas Kantor Urusan Internasional UGM, mendorong para awardee untuk terlibat aktif dalam aktivitas-aktivitas di lingkungan kampus. Menurut Agus, hal tersebut penting untuk memperkaya pengalaman mereka selama di UGM dan Yogyakarta. Meskipun demikian, Agus mengingatkan para awardee untuk tetap menyelesaikan studinya sesuai waktu yang ditetapkan.

Adapun tiga perwakilan mahasiswa Fisipol UGM penerima beasiswa TIAS yakni Matilda Radani Dora dari Kepulauan Solomon, Idelta dos Santos, serta Jefranho da Silva Neves dari Timor Leste. Sedangkan, jumlah totalnya sebanyak 18 mahasiswa dengan 5 mahasiswa di Program Magister Hubungan Internasional, 10 mahasiswa di program Magister Politik dan Pemerintahan, serta 3 mahasiswa di program internasional Sarjana Ilmu Komunikasi. 

Pada semester ini, para awardee akan mengikuti program Indonesian Language and Culture Learning Service (INCULS) untuk mempelajari bahasa Indonesia dan nantinya akan mendapatkan sertifikasi BIPA. Bersamaan dengan itu, mereka juga akan mengikuti kelas secara langsung di Fisipol UGM untuk memudahkan adaptasi dengan lingkungan baru.

TIAS sendiri merupakan program hibah yang didanai oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI). Berangkat dari semangat Konferensi Asia-Afrika serta Kerjasama Selatan-Selatan, program ini menjadi bentuk diplomasi yang memperkuat hubungan Indonesia dengan negara mitra. Lebih lanjut, TIAS juga merupakan upaya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Saat ini, terdapat 12 perguruan tinggi yang menjadi mitra TIAS, termasuk UGM.