
Yogyakarta, 17 Januari 2025─Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari H.E. Juan-Pablo Valdes, Political Counsellor Kedutaan Besar Kanada di Indonesia. Kunjungan yang berlokasi di Ruang Common Room DIHI UGM ini bertujuan untuk mendalami dinamika sosial dan politik Indonesia sebagai negara tuan rumah.
“Our duty is to understand the political and social dynamics of host countries,” ujar Mr. Valdes.
Kunjungan ini disambut baik oleh jajaran dosen DIHI UGM yang dipimpin oleh Prof. Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, Kepala DIHI UGM, serta dihadiri oleh Drs. Muhadi Sugiono, MA., Dr. Titik Firawati, Dr. Suci Lestari Yuana, dan Dr. Muhammad Rum.
Dalam kunjungan ini, Mr. Valdes membahas hubungan bilateral yang erat antara Kanada dan Indonesia. Salah satu keberhasilan yang menjadi sorotan adalah ICA-CEPA (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement) yang berhasil dikonklusi pada akhir tahun 2024, yang menjadi tonggak penting dalam kerja sama ekonomi kedua negara.
Drs. Muhadi Sugiono, MA. merespon bahwa ICA-CEPA ini dapat menjadi contoh negosiasi yang efektif dan dapat menjadi lesson-learn bagi Indonesia dalam menjalin kesepakatan dengan negara lain yang seringkali memerlukan waktu lama untuk diselesaikan.
Selain itu, diskusi juga mencakup berbagai topik penting lainnya, seperti hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kanada yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, khususnya dalam sektor perdagangan dan investasi. Tidak hanya itu, topik lain yang turut dibahas termasuk kebijakan luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan baru, isu lingkungan di Kanada, hingga peluang kolaborasi antara kedua negara.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan berikut.